KokonataAvatar border
TS
Kokonata
LSL Jadi Penyumbang Terbanyak Pengidap HIV Karena 3 Alasan Ini, Waspada Gan

Data menunjukkan perilaku LSL (Laki Seks Laki) di berbagai daerah menjadi penyumbang terbesar kasus HIV. Misalnya saja di Cianjur, tercatat 228 kasus baru HIV sepanjang tahun 2019-2022 akibat LSL.
 
Kenapa bukan para wanita pelaku BO?
 
Ada beberapa alasan LSL lebih rentan terkena HIV. Berikut 3 alasan utamanya yang dikutip dari berbegai sumber.
 
1. Penularan HIV terbesar melalui jalur belakang
 
Pelaku LSL suka main belakang atau hubungan seks anal. Hal itu menyebabkan risiko keltularan HIV makin besar, 18kali lebih besar risikonya daripada penetrasi melalui vagina. Luar binasa ini.
 

Satu dari sekian penyebabnya adalah ketiadaan pelumas alami pada anus. Tanpa pelumas, anus mudah lecet dan terluka. Terlebih anus hanya memiliki satu lapisan saja, sementara vagina terdiri dari banyak lapisan yang dapat menahan terjadinya infeksi.
 
Infeksi HIV juga terjadi karena ada kontak dengan cairan rektal pada anus. Rektal atau rektum adalah ujung usus besar yang menyambung ke anus. Cairan rektal mengandung banyak sel imun yang dapat segera direplikasi oleh virusHIV.
 

Setelah terjadinya replikasi HIV, cairan rektal pun menjadi rumah bagi HIV. Apabila seorang laki yang positif mengidap HIVmelakukan penetrasi pada laki lainnya, virus berpindah. Kondisi anus yang tidak memiliki sistem pembersih alami memperparah keadaan itu. Infeksi sangat mudah terjadi.
 
2. Ogah pakai alat kontrasepsi
 
Masih banyak pasangan LSL yang enggan mengunakan alat kontrasepsi semisal kondom. Alasannya bermacam-macam. Semisal mengurangi ‘kenikmatan’ Parahnya LSL senang berganti-ganti pasangan. Akibatnya virus HIV mudah menyebar.
 
Mencari pasangan sesama jenis lebih sulit daripada lawan jenis. Lingkup pergaulan cenderung sempit. Ketemunya dengan sesama jenis yang itu-itu saja di satu wilayah tertentu. Maka dari itu, virus mudah menyebar didukung oleh berganti-ganti pasangan dalam lingkup wilayah yang terbatas
 

3. Enggan memeriksakan diri
 
Stigma terhadap kaum penyuka sesama jenis membuat mereka enggan memeriksakan diri ke puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatanlainnya. Padahal, beberapa hari atau minggu setelah terinfeksi HIV, pasien akan masuk tahap infeksi akut di mana virus sangat mudah menyebar.


Tanpa pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut, seorang penderita akkan menyebarkan virus dan jatuh sakit akibat berbagai komplikasi. Ingat HIV melemahkan daya tahan tubuh, sehingga berbagai penyakit mudah menyerang.  
 
Ngeri, ya, Gan. Semoga Agan-agan terhindar dari hubungan dengan LSL.



Sumber 123
Foto dari Canva Pro
primawidhieAvatar border
arhaabAvatar border
bukan.bomatAvatar border
bukan.bomat dan 15 lainnya memberi reputasi
16
8.5K
147
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan