- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata, Ada Unsur KDRT dalam Pernikahan Johnny Depp dan Amber Heard #KamisKriminal
TS
marywiguna13
Ternyata, Ada Unsur KDRT dalam Pernikahan Johnny Depp dan Amber Heard #KamisKriminal
Quote:
Thread hanya berisi informasi dengan bahasan yang ringan.
Thread hanya diperuntukkan bagi user-user yang memang memiliki niat dan minat untuk membacanya.
Thread tidak disarankan untuk dibaca oleh hater, reader dengan riwayat gangguan kesehatan mental, dan reader di bawah umur 18 tahun dengan kelabilan tingkat dewa.
TS dan pihak Kaskus tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi kepada reader dikemudian hari setelah membaca thread di bawah ini.
*No Insult
*No Flamming
*No Porn
*No SARA
*No Promosi
Bagi yang melanggar akan dilaporkan.
John Christopher Depp II atau Johnny Depp, lahir pada tanggal 9 Juni 1963 di Owensboro, Kentucky. Dia merupakan seorang aktor terkenal Amerika, produser, dan musisi.
Johnny mengawali karirnya ketika dia memerankan seorang tokoh yang bernama Glen Lantz dalam sebuah film horor yang berjudul A Nightmare on Elm Street yang dirilis pada tanggal 8 November 1984. Dalam plotnya, Glen merupakan kekasih dari Nancy Thompson yang diperankan oleh Heather Langenkamp. Namun, Glen kemudian dibunuh oleh seorang tokoh yang bernama Freddy Krueger yang diperankan oleh Robert Englund.
Jika ditanya, film apa yang paling terkenal dari Johnny Depp?
Maka jawabannya adalah film Pirates of The Caribbean yang dirilis pada tanggal 9 Juli 2003, dimana Johnny memerankan tokoh sebagai Captain Jack Sparrow. Dari film tersebut, Johnny memenangkan 12 penghargaan, diantaranya adalah dalam Screen Actors Guild Awards sebagai Outstanding Performance by a Male Actor in a Leading Role, dalam Empire Awards sebagai Best Actor, dan dalam MTV Movie Awards sebagai Best Male Performance, Best Performance, serta Best Comedic Performance.
*************************
Amber Laura Heard lahir pada tanggal 22 April 1986 di Austin, Texas. Dia merupakan seorang aktris Amerika yang mengawali karirnya dalam sebuah film horor yang berjudul All the Boys Love Mandy Lane yang dirilis pada tahun 2006. Selain membintangi sejumlah film dan television series, Amber juga merupakan seorang duta untuk American Civil Liberties Union (ACLU) dalam hal hak-hak perempuan, dan Human Rights Champion untuk kampanye Stand Up for Human Rights yang diselenggarakan oleh Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights.
Johnny dan Amber bertemu untuk pertama kali pada tahun 2009 di lokasi syuting ketika mereka berdua sama-sama membintangi sebuah film yang berjudul The Rum Diary yang dirilis pada tahun 2011. Film bergenre drama komedi tersebut mengisahkan tentang Paul Kemp yang diperankan oleh Johnny, yang merupakan seorang penulis dan belum bisa menjual bukunya. Paul Kemp kemudian mendapatkan pekerjaan disebuah suratkabar di San Juan, Puerto Rico, dan check-indisebuah hotel. Ketika Paul Kemp bermalas-malasan di atas kapal laut, dia bertemu dengan Chenault yang diperankan oleh Amber, yang membuat Paul Kemp merasa jatuh cinta. Dari situ, kehidupan Paul Kemp terus berjalan hingga pada akhirnya dia kembali ke New York, menikah dengan Chenault, dan menjadi seorang jurnalis yang hebat.
Saat itu, walaupun Johnny sedang menjalin hubungan jangka panjang dengan Vanessa Paradis yang merupakan seorang aktris dan penyanyi Prancis, sedangkan Amber sedang menjalin hubungan dengan kekasih wanitanya yang bernama Tasya van Ree yang merupakan seorang fotografer, namun Johnny dan Amber mengaku mereka merasakan chemistry yang tidak terbantahkan diantara mereka. Pada bulan Juni 2012, Johnny dan Vanessa memutuskan untuk berpisah setelah mereka menjalin hubungan selama 14 tahun dan membuahkan dua orang anak yang bernama Lily-Rose dan Jack. Begitupun dengan Amber yang mengakhiri hubungan dengan kekasihnya ditahun yang sama. Setelahnya, Johnny dan Amber mulai berkencan.
Pada tanggal 13 Januari 2014, Amber terlihat memakai cincin pertunangan di jarinya setelah dia dan Johnny meninggalkan sebuah restoran yang terletak di Hollywood barat. Empat hari kemudian, sebuah majalah terkenal yang bernama People, mempublikasikan peristiwa tersebut. Dan dua bulan kemudian yaitu pada bulan Maret, Johnny dan Amber mengadakan pesta untuk merayakan pertunangan mereka disebuah tempat yang bernama Carondelet House, dengan mengundang sekitar 100 orang teman dekat mereka, termasuk Mandy Moore dan Steven Tyler.
Sekitar satu tahun kemudian yaitu pada tanggal 3 Februari 2015, Johnny dan Amber menikah secara sipil di kediaman mereka di Los Angeles. Beberapa hari kemudian, mereka menyelenggarakan upacara pernikahan yang lebih besar di pulau pribadi milik Johnny di Kepulauan Bahama. Dan satu hal yang menarik, upacara pernikahan tersebut juga dihadiri oleh mantan pasangan Johnny yaitu Vanessa, dan anak laki-laki mereka yang bernama Jack.
Setelah resmi menjadi pasangan suami istri selama 15 bulan, pada tanggal 23 Mei 2016 Amber mengajukan gugatan cerai terhadap Johnny dengan alasan munculnya bentuk perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Dan empat hari kemudian yaitu pada tanggal 27 Mei 2016, Amber juga mengajukan perintah penahanan sementara terhadap Johnny atas dasar tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. Berdasarkan pengakuan Amber, Johnny cenderung melakukan kekerasan fisik dan verbal, terutama ketika dia berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol. Johnny melemparkan hape kearah Amber yang mengenai bagian mata dan pipinya ketika perseteruan berlangsung. Johnny juga berteriak pada Amber, memukulnya, meraih wajahnya dengan kasar, dan menjambak rambutnya.
Amber juga mengaku bahwa Johnny kerap menyerangnya dengan kemarahan, permusuhan, penghinaan, dan ancaman terhadapnya setiap kali Amber mempertanyakan otoritasnya, atau jika dia mengungkapkan ketidaksetujuan terhadapnya. Sehingga Amber merasa ketakutan bahwa Johnny akan kembali kerumah, dan melakukan teror secara fisik serta emosional padanya. Namun, Johnny membantah hal tersebut dan dia justru menuduh Amber bahwa dia sedang berusaha untuk mendapatkan resolusi keuangan prematur, dan dia ingin mempercepat proses perceraian mereka. Selain itu, petugas kepolisian yang menanggapi laporan melalui panggilan radio atas insiden domestik yang terjadi di kediaman Johnny mengaku bahwa mereka tidak menemukan bukti kejahatan apapun. Dan pengadilan sendiri pada akhirnya mengabulkan perintah penahanan terhadap Johnny yang diajukan oleh Amber.
Pada tanggal 16 Agustu 2016, Johnny dan Amber telah mencapai kesepakatan penyelesaian perceraian sebanyak tujuh juta dolar yang ditentukan sehari sebelum sidang perintah penahanan sementara yang telah dijadwalkan. Amber akan menyumbangkan seluruh uang yang dia terima dari proses perceraiannya tersebut untuk Rumah Sakit Anak di Los Angeles dan American Civil Liberties Union. Selain itu, Hakim menolak kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap Johnny dan mengakhiri perintah penahanan sementaranya. Dan pada akhirnya pada tanggal 13 Januari 2017, Johnny Depp dan Amber Heard resmi bercerai.
rumah tangga berakhir, namun perseteruan berlanjut...
Pada tanggal 1 Juni 2018, Johnny menggugat News Group Newspapers yang merupakan perusahaan yang menerbitkan suratkabar The Sun, atas tuduhan pencemaran nama baik Johnny dalam sebuah artikel yang mereka terbitkan dengan judul,
*************************
Hanya berselang enam bulan kemudian, Amber menerbitkan sebuah op-ed yang ditulis untuk suratkabar Washington Post yang berjudul,
Dalam op-ed tersebut Amber menulis,
Mengetahui terbitnya op-ed tersebut dan walaupun namanya tidak disebutkan di dalamnya, pada bulan Maret 2019 Johnny mengajukan gugatan senilai 50 juta dolar atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Amber. Menurut tim hukum Johnny, op-ed tersebut bergantung pada pokok pemikiran bahwa Amber adalah korban kekerasan dalam rumah tangga, dan Johnny adalah pelakunya. Pengacara Johnny menyangkal klaim pelecehan yang diungkapkan oleh Amber dan menuduhnya menciptakan hoax yang rumit untuk menghasilkan publisitas positif demi memajukan karirnya sebagai aktris.
*************************
kembali ke kasus gugatan terhadap The Sun...
Pada tanggal 7 Juli 2020, Johnny dan Amber tiba di Pengadilan Tinggi London untuk menghadiri sidang gugatan yang diajukan oleh Johnny terhadap suratkabar The Sun, sedangkan Amber dijadwalkan untuk bersaksi mendukung suratkabar The Sun. Pengacara Johnny memberikan argumen bahwa Johnny mencari pembenaran, bukan materi. Dan dia menyangkal tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang dia lakukan. Dalam persidangan tersebut, Johnny juga memberikan kesaksian bahwa Amber meninju wajahnya setelah Amber mengetahui bahwa Johnny berutang jutaan dolar dalam bentuk pajak yang belum dibayar. Persidangan tersebut berlangsung selama tiga minggu dan prosesnya selesai pada akhir bulan Juli.
*************************
Amber tidak tinggal diam. Pada bulan Agustus 2020, dia kembali mengajukan gugatan senilai 100 juta dolar terhadap Johnny sebagai tanggapan atas kasus gugatan pencemaran nama baik yang dilakukannya terhadap suratkabar The Sun. Amber menuduh Johnny mendalangi kampanye kotor untuk melawannya, dan menggambarkan kasus gugatan yang dilakukannya tersebut sebagai kelanjutan dari kasus pelecehan dan kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga mereka. Amber juga meminta pengadilan untuk memberikannya kekebalan dari pengaduan yang Johnny ajukan.
*************************
masih tentang kasus gugatan terhadap The Sun...
Pada akhirnya Johnny kalah dalam kasus gugatan pencemaran nama baik yang diajukannya terhadap suratkabar The Sun. Pengadilan memberikan putusan tersebut pada bulan November 2020. Hakimnya sendiri mengatakan bahwa para terdakwa yang notabene adalah suratkabar The Sun, telah membuktikan bahwa tuduhan mereka terhadap Johnny merupakan hal yang benar secara substansial.
Pada bulan Maret 2021, Johnny mengajukan banding atas putusan Hakim dalam gugatan pencemaran nama baik terhadap suratkabar The Sun. Karena pengacaranya berpendapat bahwa putusan Hakim berkesan cacat dan menggelikan jika Johnny tidak mengajukan banding. Namun sayangnya, dua orang Hakim yang bernama James Dingemans dan Nicholas Underhill menolak untuk memberikan ijin agar Johnny bisa mengajukan banding. Mereka berdua menilai bahwa sidang yang diselenggarakan untuk kasus gugatan yang diajukan oleh Johnny dianggap adil dan putusan Hakim pun belum bisa dianggap rusak oleh kesalahan pendekatan atau kesalahan hukum. Selain itu, pengajuan banding yang dilakukan oleh Johnny dianggap tidak memiliki prospek keberhasilan yang nyata, dan tidak ada alasan kuat lainnya untuk didengarkan.
dan sidang kasus gugatan pencemaran nama baik Johnny Depp terhadap Amber Heard pun dimulai...
Sidang kasus gugatan pencemaran nama baik Johnny terhadap Amber dimulai pada tanggal 11 April 2022 di Pengadilan Fairfax, Virginia. Dalam pernyataan pembukaannya, pengacara Amber yang bernama Ben Rottenborn, menuduh Johnny melakukan kekerasan seksual terhadap Amber.
Johnny sempat mengalami kemunduran sebelum persidangan dimulai ketika Hakim Penney Azcarate, menemukan bahwa Amber dapat memberikan argumen bahwa op-ed yang diterbitkannya berurusan dengan masalah kepentingan publik. Mendengar hal tersebut, tim hukum Johnny mencoba untuk memberikan argumen bahwa Amber tidak dapat mengandalkan undang-undang anti-SLAPP Virginia.
Undang-undang Anti-SLAPP merupakan singkatan dari anti-Strategic Lawsuit Against Public Participation, undang-undang yang dirancang untuk melindungi seseorang dari tuntutan ketika mereka berbicara tentang hal-hal yang menjadi kepentingan publik.
Namun, Hakim Penney Azcarate tetap memutuskan bahwa Amber dapat menggunakan undang-undang anti-SLAPP Virginia dalam pembelaannya dan memberikan argumen kepada juri bahwa hal tersebut harus berlaku untuk op-ed yang diterbitkannya.
*************************
Dalam sidang kedua yang digelar pada tanggal 19 April 2022, Johnny menyangkal tuduhan pelecehan yang dilayangkan oleh Amber. Johnny mengaku bahwa dia tidak pernah memukul wanita manapun di dalam hidupnya. Dia juga mengungkapkan bahwa tujuan yang dia miliki untuk mengajukan gugatan pencemaran nama baik adalah karena dia menginginkan sebuah kebenaran, dan dia harus tetap bangkit untuk dirinya sendiri serta kedua anaknya. Selain itu, Johnny memberikan kesaksian bahwa jarinya hancur setelah Amber melemparkan botol Vodka kearahnya.
Penjaga keamanan kediaman Johnny juga memberikan kesaksian bahwa dia melihat Amber meninju Johnny, sementara dalam rekaman audio yang dimiliki oleh Amber diputar, dia mengaku bahwa dialah yang memulai perkelahian dan memukul Johnny.
*************************
Dalam sidang ketiga yang digelar pada tanggal 27 April 2022, pesan yang dikirimkan oleh Amber kepada agen pencari bakat yang bernama Christian Carino, yang bersifat mewakili Johnny dan Amber, dibacakan di pengadilan.
*************************
Dalam sidang keempat yang digelar pada tanggal 4 Mei 2022, Amber terlihat sangat emosional ketika dia berbicara untuk membela dirinya. Dia juga mengatakan bahwa Johnny menampar wajah Amber ketika dia menertawakan tato "Wino" miliknya. Sejak saat itu, pertengkaran mereka semakin intensif yang dipicu oleh segala hal. Mulai dari bentuk kecemburuan Johnny, hingga perselingkuhan sesungguhnya antara Johnny dan mantan kekasihnya, tidak lama setelah Johnny dan Amber menikah.
Seorang psikolog klinis dan forensik yang dijadikan saksi oleh tim hukum Amber memberikan tuduhan bahwa selain melakukan penyerangan fisik, Johnny juga melakukan pelecehan seksual terhadap Amber dengan menggunakan botol minuman keras, dia melakukan penggeledahan pada diri Amber ketika dia mencari obat-obatan yang diletakkan pada tempat yang salah.
*************************
Dalam sidang kelima yang digelar pada tanggal 5 Mei 2022, Johnny dan Amber merilis pernyataan menyusul kesaksian pencemaran nama baik mereka.
Juru bicara Johnny mengeluarkan pernyataan menyusul kesaksian yang diberikan oleh Amber bahwa dia menuduh Johnny melakukan penyerangan fisik dan seksual. Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa dalam cerita Amber, detail yang baru terus bermunculan dan dia tampak terlihat nyaman dengan hal tersebut. Sedangkan Johnny masih tetap dengan ingatan yang sama, yang masih menyakitkan selama enam tahun sejak dia menerima tuduhan yang pertama.
Juru bicara Amber memberikan tanggapan bahwa hal yang diceritakan oleh Johnny tentang ingatannya yang masih sama, hanyalah sebentuk bualan. Dan karena Johnny tidak bisa mendapatkan Domestic Violence Restraining Order, serta mengalami kekalahan dalam gugatan melawan The Sun, mungkin dia harus mempertimbangkan strategi yang baru, daripada mendekati korban untuk menyerangnya atau menolak untuk bertanggungjawab atas perilakunya sendiri.
*************************
putusan pengadilan dan akhir dari segalanya...
Tanggal 1 Juni 2022 merupakan persidangan terakhir. Tujuh orang juri mencapai vonis dalam persidangan Johnny dan Amber, mereka memutuskan bahwa Johnny membuktikan Amber telah mencemarkan nama baiknya dalam op-ed yang diterbitkannya pada tahun 2018. Amber tidak menyebutkan nama Johnny, tapi dia menulis, "Dua tahun lalu, saya menjadi figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga, dan saya merasakan kekuatan penuh dari murka budaya kita terhadap wanita yang berbicara".
Juri memberi Johnny ganti rugi sebesar 15 juta dolar, tapi Amber hanya perlu membayar 10,35 juta dolar. Dalam gugatan baliknya, Amber memenangkan salah satu dari tiga tuduhan pencemaran nama baik, dan dia menerima ganti rugi sebesar 2 juta dolar.
Amber memberikan pernyataan atas putusan tersebut bahwa dia merasakan kekecewaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Dia juga merasa patah hati karena tumpukan bukti yang didapatkan masih belum cukup untuk menghadapi kekuatan, dan pengaruh yang tidak proporsional dari Johnny. Amber menambahkan bahwa putusan tersebut adalah sebuah kemunduran, dan seakan kembali ke masa ketika seorang wanita yang berbicara, dia bisa dipermalukan di depan umum. Oleh karena itu, kekerasan terhadap perempuan harus dianggap serius.
Walaupun Johnny tidak hadir saat putusan dibacakan di pengadilan, dia memberikan pernyataan bahwa sejak enam tahun lalu kehidupannya telah berubah dalam sekejap, karena tuduhan palsu yang memicu rentetan kebencian yang tidak ada habisnya. Dan putusan juri yang memberinya kemenangan dalam persidangan, telah mengembalikan hidupnya seperti sedia kala.
Sekian, dan terimakasih.
*
*
*
*
*
sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4, sumber 5, sumber 6, sumber 7
Johnny mengawali karirnya ketika dia memerankan seorang tokoh yang bernama Glen Lantz dalam sebuah film horor yang berjudul A Nightmare on Elm Street yang dirilis pada tanggal 8 November 1984. Dalam plotnya, Glen merupakan kekasih dari Nancy Thompson yang diperankan oleh Heather Langenkamp. Namun, Glen kemudian dibunuh oleh seorang tokoh yang bernama Freddy Krueger yang diperankan oleh Robert Englund.
Jika ditanya, film apa yang paling terkenal dari Johnny Depp?
Maka jawabannya adalah film Pirates of The Caribbean yang dirilis pada tanggal 9 Juli 2003, dimana Johnny memerankan tokoh sebagai Captain Jack Sparrow. Dari film tersebut, Johnny memenangkan 12 penghargaan, diantaranya adalah dalam Screen Actors Guild Awards sebagai Outstanding Performance by a Male Actor in a Leading Role, dalam Empire Awards sebagai Best Actor, dan dalam MTV Movie Awards sebagai Best Male Performance, Best Performance, serta Best Comedic Performance.
*************************
Amber Laura Heard lahir pada tanggal 22 April 1986 di Austin, Texas. Dia merupakan seorang aktris Amerika yang mengawali karirnya dalam sebuah film horor yang berjudul All the Boys Love Mandy Lane yang dirilis pada tahun 2006. Selain membintangi sejumlah film dan television series, Amber juga merupakan seorang duta untuk American Civil Liberties Union (ACLU) dalam hal hak-hak perempuan, dan Human Rights Champion untuk kampanye Stand Up for Human Rights yang diselenggarakan oleh Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights.
Johnny dan Amber bertemu untuk pertama kali pada tahun 2009 di lokasi syuting ketika mereka berdua sama-sama membintangi sebuah film yang berjudul The Rum Diary yang dirilis pada tahun 2011. Film bergenre drama komedi tersebut mengisahkan tentang Paul Kemp yang diperankan oleh Johnny, yang merupakan seorang penulis dan belum bisa menjual bukunya. Paul Kemp kemudian mendapatkan pekerjaan disebuah suratkabar di San Juan, Puerto Rico, dan check-indisebuah hotel. Ketika Paul Kemp bermalas-malasan di atas kapal laut, dia bertemu dengan Chenault yang diperankan oleh Amber, yang membuat Paul Kemp merasa jatuh cinta. Dari situ, kehidupan Paul Kemp terus berjalan hingga pada akhirnya dia kembali ke New York, menikah dengan Chenault, dan menjadi seorang jurnalis yang hebat.
Saat itu, walaupun Johnny sedang menjalin hubungan jangka panjang dengan Vanessa Paradis yang merupakan seorang aktris dan penyanyi Prancis, sedangkan Amber sedang menjalin hubungan dengan kekasih wanitanya yang bernama Tasya van Ree yang merupakan seorang fotografer, namun Johnny dan Amber mengaku mereka merasakan chemistry yang tidak terbantahkan diantara mereka. Pada bulan Juni 2012, Johnny dan Vanessa memutuskan untuk berpisah setelah mereka menjalin hubungan selama 14 tahun dan membuahkan dua orang anak yang bernama Lily-Rose dan Jack. Begitupun dengan Amber yang mengakhiri hubungan dengan kekasihnya ditahun yang sama. Setelahnya, Johnny dan Amber mulai berkencan.
Pada tanggal 13 Januari 2014, Amber terlihat memakai cincin pertunangan di jarinya setelah dia dan Johnny meninggalkan sebuah restoran yang terletak di Hollywood barat. Empat hari kemudian, sebuah majalah terkenal yang bernama People, mempublikasikan peristiwa tersebut. Dan dua bulan kemudian yaitu pada bulan Maret, Johnny dan Amber mengadakan pesta untuk merayakan pertunangan mereka disebuah tempat yang bernama Carondelet House, dengan mengundang sekitar 100 orang teman dekat mereka, termasuk Mandy Moore dan Steven Tyler.
Sekitar satu tahun kemudian yaitu pada tanggal 3 Februari 2015, Johnny dan Amber menikah secara sipil di kediaman mereka di Los Angeles. Beberapa hari kemudian, mereka menyelenggarakan upacara pernikahan yang lebih besar di pulau pribadi milik Johnny di Kepulauan Bahama. Dan satu hal yang menarik, upacara pernikahan tersebut juga dihadiri oleh mantan pasangan Johnny yaitu Vanessa, dan anak laki-laki mereka yang bernama Jack.
Amber juga mengaku bahwa Johnny kerap menyerangnya dengan kemarahan, permusuhan, penghinaan, dan ancaman terhadapnya setiap kali Amber mempertanyakan otoritasnya, atau jika dia mengungkapkan ketidaksetujuan terhadapnya. Sehingga Amber merasa ketakutan bahwa Johnny akan kembali kerumah, dan melakukan teror secara fisik serta emosional padanya. Namun, Johnny membantah hal tersebut dan dia justru menuduh Amber bahwa dia sedang berusaha untuk mendapatkan resolusi keuangan prematur, dan dia ingin mempercepat proses perceraian mereka. Selain itu, petugas kepolisian yang menanggapi laporan melalui panggilan radio atas insiden domestik yang terjadi di kediaman Johnny mengaku bahwa mereka tidak menemukan bukti kejahatan apapun. Dan pengadilan sendiri pada akhirnya mengabulkan perintah penahanan terhadap Johnny yang diajukan oleh Amber.
Pada tanggal 16 Agustu 2016, Johnny dan Amber telah mencapai kesepakatan penyelesaian perceraian sebanyak tujuh juta dolar yang ditentukan sehari sebelum sidang perintah penahanan sementara yang telah dijadwalkan. Amber akan menyumbangkan seluruh uang yang dia terima dari proses perceraiannya tersebut untuk Rumah Sakit Anak di Los Angeles dan American Civil Liberties Union. Selain itu, Hakim menolak kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap Johnny dan mengakhiri perintah penahanan sementaranya. Dan pada akhirnya pada tanggal 13 Januari 2017, Johnny Depp dan Amber Heard resmi bercerai.
Pada tanggal 1 Juni 2018, Johnny menggugat News Group Newspapers yang merupakan perusahaan yang menerbitkan suratkabar The Sun, atas tuduhan pencemaran nama baik Johnny dalam sebuah artikel yang mereka terbitkan dengan judul,
*************************
Hanya berselang enam bulan kemudian, Amber menerbitkan sebuah op-ed yang ditulis untuk suratkabar Washington Post yang berjudul,
Dalam op-ed tersebut Amber menulis,
Quote:
Mengetahui terbitnya op-ed tersebut dan walaupun namanya tidak disebutkan di dalamnya, pada bulan Maret 2019 Johnny mengajukan gugatan senilai 50 juta dolar atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Amber. Menurut tim hukum Johnny, op-ed tersebut bergantung pada pokok pemikiran bahwa Amber adalah korban kekerasan dalam rumah tangga, dan Johnny adalah pelakunya. Pengacara Johnny menyangkal klaim pelecehan yang diungkapkan oleh Amber dan menuduhnya menciptakan hoax yang rumit untuk menghasilkan publisitas positif demi memajukan karirnya sebagai aktris.
*************************
kembali ke kasus gugatan terhadap The Sun...
Pada tanggal 7 Juli 2020, Johnny dan Amber tiba di Pengadilan Tinggi London untuk menghadiri sidang gugatan yang diajukan oleh Johnny terhadap suratkabar The Sun, sedangkan Amber dijadwalkan untuk bersaksi mendukung suratkabar The Sun. Pengacara Johnny memberikan argumen bahwa Johnny mencari pembenaran, bukan materi. Dan dia menyangkal tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang dia lakukan. Dalam persidangan tersebut, Johnny juga memberikan kesaksian bahwa Amber meninju wajahnya setelah Amber mengetahui bahwa Johnny berutang jutaan dolar dalam bentuk pajak yang belum dibayar. Persidangan tersebut berlangsung selama tiga minggu dan prosesnya selesai pada akhir bulan Juli.
*************************
Amber tidak tinggal diam. Pada bulan Agustus 2020, dia kembali mengajukan gugatan senilai 100 juta dolar terhadap Johnny sebagai tanggapan atas kasus gugatan pencemaran nama baik yang dilakukannya terhadap suratkabar The Sun. Amber menuduh Johnny mendalangi kampanye kotor untuk melawannya, dan menggambarkan kasus gugatan yang dilakukannya tersebut sebagai kelanjutan dari kasus pelecehan dan kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga mereka. Amber juga meminta pengadilan untuk memberikannya kekebalan dari pengaduan yang Johnny ajukan.
*************************
masih tentang kasus gugatan terhadap The Sun...
Pada akhirnya Johnny kalah dalam kasus gugatan pencemaran nama baik yang diajukannya terhadap suratkabar The Sun. Pengadilan memberikan putusan tersebut pada bulan November 2020. Hakimnya sendiri mengatakan bahwa para terdakwa yang notabene adalah suratkabar The Sun, telah membuktikan bahwa tuduhan mereka terhadap Johnny merupakan hal yang benar secara substansial.
Pada bulan Maret 2021, Johnny mengajukan banding atas putusan Hakim dalam gugatan pencemaran nama baik terhadap suratkabar The Sun. Karena pengacaranya berpendapat bahwa putusan Hakim berkesan cacat dan menggelikan jika Johnny tidak mengajukan banding. Namun sayangnya, dua orang Hakim yang bernama James Dingemans dan Nicholas Underhill menolak untuk memberikan ijin agar Johnny bisa mengajukan banding. Mereka berdua menilai bahwa sidang yang diselenggarakan untuk kasus gugatan yang diajukan oleh Johnny dianggap adil dan putusan Hakim pun belum bisa dianggap rusak oleh kesalahan pendekatan atau kesalahan hukum. Selain itu, pengajuan banding yang dilakukan oleh Johnny dianggap tidak memiliki prospek keberhasilan yang nyata, dan tidak ada alasan kuat lainnya untuk didengarkan.
Sidang kasus gugatan pencemaran nama baik Johnny terhadap Amber dimulai pada tanggal 11 April 2022 di Pengadilan Fairfax, Virginia. Dalam pernyataan pembukaannya, pengacara Amber yang bernama Ben Rottenborn, menuduh Johnny melakukan kekerasan seksual terhadap Amber.
Johnny sempat mengalami kemunduran sebelum persidangan dimulai ketika Hakim Penney Azcarate, menemukan bahwa Amber dapat memberikan argumen bahwa op-ed yang diterbitkannya berurusan dengan masalah kepentingan publik. Mendengar hal tersebut, tim hukum Johnny mencoba untuk memberikan argumen bahwa Amber tidak dapat mengandalkan undang-undang anti-SLAPP Virginia.
Undang-undang Anti-SLAPP merupakan singkatan dari anti-Strategic Lawsuit Against Public Participation, undang-undang yang dirancang untuk melindungi seseorang dari tuntutan ketika mereka berbicara tentang hal-hal yang menjadi kepentingan publik.
Namun, Hakim Penney Azcarate tetap memutuskan bahwa Amber dapat menggunakan undang-undang anti-SLAPP Virginia dalam pembelaannya dan memberikan argumen kepada juri bahwa hal tersebut harus berlaku untuk op-ed yang diterbitkannya.
*************************
Dalam sidang kedua yang digelar pada tanggal 19 April 2022, Johnny menyangkal tuduhan pelecehan yang dilayangkan oleh Amber. Johnny mengaku bahwa dia tidak pernah memukul wanita manapun di dalam hidupnya. Dia juga mengungkapkan bahwa tujuan yang dia miliki untuk mengajukan gugatan pencemaran nama baik adalah karena dia menginginkan sebuah kebenaran, dan dia harus tetap bangkit untuk dirinya sendiri serta kedua anaknya. Selain itu, Johnny memberikan kesaksian bahwa jarinya hancur setelah Amber melemparkan botol Vodka kearahnya.
Penjaga keamanan kediaman Johnny juga memberikan kesaksian bahwa dia melihat Amber meninju Johnny, sementara dalam rekaman audio yang dimiliki oleh Amber diputar, dia mengaku bahwa dialah yang memulai perkelahian dan memukul Johnny.
*************************
Dalam sidang ketiga yang digelar pada tanggal 27 April 2022, pesan yang dikirimkan oleh Amber kepada agen pencari bakat yang bernama Christian Carino, yang bersifat mewakili Johnny dan Amber, dibacakan di pengadilan.
Quote:
*************************
Dalam sidang keempat yang digelar pada tanggal 4 Mei 2022, Amber terlihat sangat emosional ketika dia berbicara untuk membela dirinya. Dia juga mengatakan bahwa Johnny menampar wajah Amber ketika dia menertawakan tato "Wino" miliknya. Sejak saat itu, pertengkaran mereka semakin intensif yang dipicu oleh segala hal. Mulai dari bentuk kecemburuan Johnny, hingga perselingkuhan sesungguhnya antara Johnny dan mantan kekasihnya, tidak lama setelah Johnny dan Amber menikah.
Seorang psikolog klinis dan forensik yang dijadikan saksi oleh tim hukum Amber memberikan tuduhan bahwa selain melakukan penyerangan fisik, Johnny juga melakukan pelecehan seksual terhadap Amber dengan menggunakan botol minuman keras, dia melakukan penggeledahan pada diri Amber ketika dia mencari obat-obatan yang diletakkan pada tempat yang salah.
*************************
Dalam sidang kelima yang digelar pada tanggal 5 Mei 2022, Johnny dan Amber merilis pernyataan menyusul kesaksian pencemaran nama baik mereka.
Juru bicara Johnny mengeluarkan pernyataan menyusul kesaksian yang diberikan oleh Amber bahwa dia menuduh Johnny melakukan penyerangan fisik dan seksual. Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa dalam cerita Amber, detail yang baru terus bermunculan dan dia tampak terlihat nyaman dengan hal tersebut. Sedangkan Johnny masih tetap dengan ingatan yang sama, yang masih menyakitkan selama enam tahun sejak dia menerima tuduhan yang pertama.
Juru bicara Amber memberikan tanggapan bahwa hal yang diceritakan oleh Johnny tentang ingatannya yang masih sama, hanyalah sebentuk bualan. Dan karena Johnny tidak bisa mendapatkan Domestic Violence Restraining Order, serta mengalami kekalahan dalam gugatan melawan The Sun, mungkin dia harus mempertimbangkan strategi yang baru, daripada mendekati korban untuk menyerangnya atau menolak untuk bertanggungjawab atas perilakunya sendiri.
*************************
putusan pengadilan dan akhir dari segalanya...
Tanggal 1 Juni 2022 merupakan persidangan terakhir. Tujuh orang juri mencapai vonis dalam persidangan Johnny dan Amber, mereka memutuskan bahwa Johnny membuktikan Amber telah mencemarkan nama baiknya dalam op-ed yang diterbitkannya pada tahun 2018. Amber tidak menyebutkan nama Johnny, tapi dia menulis, "Dua tahun lalu, saya menjadi figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga, dan saya merasakan kekuatan penuh dari murka budaya kita terhadap wanita yang berbicara".
Juri memberi Johnny ganti rugi sebesar 15 juta dolar, tapi Amber hanya perlu membayar 10,35 juta dolar. Dalam gugatan baliknya, Amber memenangkan salah satu dari tiga tuduhan pencemaran nama baik, dan dia menerima ganti rugi sebesar 2 juta dolar.
Amber memberikan pernyataan atas putusan tersebut bahwa dia merasakan kekecewaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Dia juga merasa patah hati karena tumpukan bukti yang didapatkan masih belum cukup untuk menghadapi kekuatan, dan pengaruh yang tidak proporsional dari Johnny. Amber menambahkan bahwa putusan tersebut adalah sebuah kemunduran, dan seakan kembali ke masa ketika seorang wanita yang berbicara, dia bisa dipermalukan di depan umum. Oleh karena itu, kekerasan terhadap perempuan harus dianggap serius.
Walaupun Johnny tidak hadir saat putusan dibacakan di pengadilan, dia memberikan pernyataan bahwa sejak enam tahun lalu kehidupannya telah berubah dalam sekejap, karena tuduhan palsu yang memicu rentetan kebencian yang tidak ada habisnya. Dan putusan juri yang memberinya kemenangan dalam persidangan, telah mengembalikan hidupnya seperti sedia kala.
*
*
*
*
*
sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4, sumber 5, sumber 6, sumber 7
pard0 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
7.1K
134
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan