pilot2isekai078Avatar border
TS
pilot2isekai078
MUI Sayangkan Museum Rasulullah Tutup
Minggu, 25 Sep 2022 18:38 WIB
M Rofiq - detikTravel
GIF

Probolinggo - Ketua MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad menyayangkan penutupan Museum Rasulullah. Museum itu telah jadi ikon Wisata Religi kota tersebut.
Museum Rasulullah di Jalan Suroyo, Kelurahan Tisnonegaran, Probolinggo telah tutup karena bangkrut. Namun KH Nizar berharap museum itu tetap dibuka, meski di tempat lain di Kota Probolinggo.

"Saya pada hari Minggu (18/9) jam 02.30 WIB itu hadir untuk mengetahui secara langsung dan untuk validasi data apakah memang Museum Rasulullah itu sudah berakhir atau tidak? Karena malamnya itu ada hajatan atau tampilan budaya," ujarnya kepada detikJatim beberapa waktu lalu.

Pada saat itu dia mengaku berharap mendapat kepastian dan pernyataan resmi dari Pemkot Probolinggo bahwa Museum Rasulullah benar-benar sudah ditutup. Namun dirinya mengaku belum mendapat penjelasan seperti yang diharapkan dan juga diharapkan para ulama dan kiai lainnya.

"Jadi saya datang waktu itu dengan harapan mendapatkan kepastian dan pernyataan resmi dari Pemkot Probolinggo bahwa Museum Rasulullah memang sudah ditutup. Juga adanya penjelasan museum itu ditutup dengan alasan bla bla," ujarnya.

Meski demikian dirinya mengaku sebagai Ketua MUI Kota Probolinggo tidak bisa berbuat banyak. Ia pun mempersilahkan bila memang Pemkot Probolinggo mengembalikan fungsi tempat bekas museum itu sebagai Panti Budaya asalkan kegiatan budaya dan kearifan lokal yang digelar tetap berpegang teguh pada etika dan adat ketimuran.

Nyatanya, akhir-akhir ini 5 bulan atau 6 bulan terakhir sudah tidak banyak lagi yang berkunjung. Itu menunjukkan bahwa ada pengurangan pengunjung. Kalau memang nanti dilanjutkan Museum Rasulullah, atau pun artefak Rasulullah itu dilanjutkan, ya monggo," ujarnya.

Nizar berharap bila memang memungkinkan Museum Rasulullah digelar kembali meski di tempat lain. Menurutnya, keberadaan museum itu sangat bermanfaat untuk memberikan edukasi dan menyenangkan para Pecinta Rasulullah SAW di Kota Probolinggo dan daerah lainnya.

"Ya, kalau memang sesuai mekanisme memungkinkan diadakan lagi di Kota Probolinggo, menurutnya saya malah lebih bagus. Ini untuk menjawab keinginan masyarakat yang cinta kepada Rasulullah SAW. Monggo. Dengan catatan tiket masuk terjangkau masyarakat," katanya

Pengelola museum Tjoe Yudhis Gatri blak-blakan menyatakan bahwa ia terpaksa menutup museum itu karena terus merugi. Terutama sejak terjadinya pandemi COVID-19 yang menyebabkan jumlah kunjungan terus menurun sementara dirinya mengaku pengelola tidak mendapat dukungan dari pihak lain.

"Dengan berat hati kami tutup. Kami tidak ingin merugi terus-terusan. Sejak pemberlakuan PPKM saat pandemi COVID- 19 sudah mau saya tutup, tidak mampu kalau tidak ada bantuan dari pihak lain. Tidak bisa sendirian mengelola Museum Rasulullah ini," kata Yudhis.

detik.com
nurade247Avatar border
valkyr9Avatar border
pakisal212Avatar border
pakisal212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan