si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Airbus Siap Operasikan Beluga Untuk Angkutan Kargo Internasional Menggantikan Mriya
Quote:


Setelah pesawat An-225 Mriya milik Ukraina hancur saat serangan Rusia di bandara Gostomel, praktis saat ini tak ada pesawat angkut kargo untuk sipil dan militer yang beroperasi di Eropa. Menyikapi hal tersebut, pihak Airbus lantas menyiapkan pesawat kargo berukuran raksasa yang resminya bernma A300-600ST (Super Transporter) yang memiliki nama panggilan Beluga.

Mengutip artikel resmi dari website Airbuspada 21 September 2022, manufaktur pesawat ternama itu telah menyelesaikan uji coba pengangkutan kargo di Jerman menggunakan pesawat kargo Beluga. Dalam uji coba pada akhir September tersebut, helikopter CH-53 Jerman berhasil dimuat ke dalam ruang kargo Beluga.

Dalam uji coba di Jerman, pihak Airbus menguji sistem dan jig pemuatan kargo baru yang dikembangkan oleh para insinyur di Airbus Defense and Space, sistem itu kini telah diluncurkan kepada perwakilan pelanggan dari angkatan bersenjata internasional setelah acara verifikasi di Manching, utara Munich. Sistem ini dikembangkan dan diproduksi dari awal dalam 1,5 tahun – dari pertukaran ide awal dengan pelanggan Jerman hingga verifikasinya, yang masih harus mendapat konfirmasi akhir oleh Bundeswehr dalam beberapa minggu mendatang.

Menurut pernyataan tertulis Airbus, sistem ini memungkinkan pengaturan untuk pemuatan CH-53 diselesaikan dalam waktu kurang dari 1,5 jam. Sementara proses pemuatan sebenarnya ke dalam pesawat Beluga dapat diselesaikan dalam waktu sekitar satu jam.

Quote:


Ruang kargo Beluga memiliki tinggi 7,08 m dan lebar 7,04 m dengan panjang ruang kargo yang dapat digunakan 37,70 m. Ruang kargo Beluga mampu membawa dua helikopter angkut Chinook dengan bilah terlipat dan tanpa harus membongkar dan memasang kembali helikopter tersebut. Saat ini ada lima unit Beluga yang telah diproduksi pihak Airbus, pesawat pertama mulai beroperasi pada Januari 1996; pesawat keempat beroperasi tahun 1998. Sementara pesawat kelima mulai beroperasi pada tahun 2000.

Kepala Eksekutif Airbus Defence and Space Michael Schoellhorn mengatakan, saat ini permintaan untuk kapasitas kargo udara yang besar telah meningkat. Tapi, ketersediaan pesawat untuk platform angkut ini sangat langka, mengingat perkembangan geopolitik saat ini. Schoellhorn mengatakan jika Beluga sebelumnya digunakan untuk mengangkut bagian sayap atau badan pesawat ke berbagai lokasi pabrik Airbus, sebagai bagian dari sistem produksi perusahaan. Saat ini Beluga sudah siap untuk keperluan angkut kargo internasional, sementara untuk keperluan mengangkut komponen pesawat produksi Airbus akan memakai Beluga XL sejumlah 6 unit yang lebih besar.

Quote:


Beluga sendiri memiliki panjang 56.16 m; lebar 7,7 m; tinggi 17,25 m serta rentang sayap 44,84 meter. Beluga bisa menagangkut kargo hingga 40 ton, berat lepas landas maksimum 155 ton serta punya jangkauan terbang 1.650 km. Untuk kapasitas bahan bakar maksimalnya adalah 23.860 liter. Pesawat ini ditenagai dengan dua buah mesin GE CF6-80C2A8 yang memberikan kecepatan jelajah 0,7 Mach serta ketinggian pengoperasian maksimum adalah 35.000 kaki (10.670 m).

Sebagai tambahan informasi, nama Beluga diambil dari nama salah satu paus putih yang hidup di Kutub Utara. Jika kita perhatikan, desain kepala pesawat Beluga sangat mirip dengan kepala paus putih tersebut. Beluga merupakan salah satu paus dari keluarga Monodontidae, bersama dengan Narwhal, atau paus bertanduk.

Quote:



Referensi Tulisan: Airbus& aerospace-technology.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
69banditosmynameisantsormin180
sormin180 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.5K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan