si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kapal Induk Liaoning Milik China Merayakan Ulang Tahun yang ke-10
Quote:


Pada hari Minggu 25 September 2022 menjadi momen bersejarah bagi Angkatan Laut China, pasalnya mereka memperingati hari ulang tahun ke-10 penugasan dari kapal induk Type 001 Liaoning (CV-16). Sekilas tentang sejarahnya, Liaoning resmi berdinas dengan armada Angkatan Laut China pada 25 September 2012. Kapal ini bukan kapal baru, pasalnya China membuat kapal induk pertama mereka dari kapal bekas Kuznetsov Class buatan Soviet.

Kapal yang dibeli China awalnya bernama Riga, kemudian oleh Soviet diganti nama menjadi Varyag pada pertengahan 1990-an. Setelah runtuhnya Uni Soviet, kapal Varyag baru selesai dibuat 68%; kapal kemudian jatuh ke tangan Ukraina; dan mereka mempersiapkan kapal untuk dijual. Ukraina kemudian mulai menjual kapal Varyag ke China pada 1998, nama Varyag kemudian dipakai Rusia untuk menamai kapal penjelajah yang diluncurkan pada 1983. Kapal bekas Soviet ini kemudian dibangun kembali oleh Dalian Shipbuilding Industry sejak tahun 2002 dan selesai dimodifikasi pada tahun 2011.

Mengutip artikel eurasiantimes.comdalam acara ulang tahun yang ke-10, Laioning tampil dalam "Beast Mode." Karena untuk pertama kalinya kapal induk tersebut membawa 24 unit jet tempur J-15 sekaligus. Karena biasanya Liaoning hanya membawa 5 hingga 18 unit J-15 saja.

Dalam aspek taktis, "Beast Mode" merupakan bentuk isyarat yang menunjukkan bahwa China telah memperoleh kemampuan dalam operasi kapal induk dan dapat segera melakukan Sortie Generation Rates (SGR) yang tinggi. Selain jet tempur J-15, di dek Liaoning juga terdapat dua unit helikopter anti kapal selam dan peringatan dini Changhe Z-18J AEW dan satu helikopter SAR Z-19, menjadikan jumlah armada yang diparkir di dek penerbangan Liaoning menjadi 27 unit.

Quote:


Foto leadaan dek penuh kapal Liaoning yang tampak di atas juga memiliki makna taktis, yang dapat dibagi menjadi dua gelombang serangan. Garis merah pada foto di atas menghubungkan gelombang pertama sejumlah 12 J-15. Kemudian garis di kanan adalah gelombang kedua, dengan 12 J-15.

Dengan demikian 24 unit J-15 dapat lepas landas melalui dua gelombang dalam waktu satu setengah jam, melakukan intersepsi udara sekitar 400 kilometer, atau mencapai target laut sekitar 600 hingga 1.000 kilometer, dan kemudian mendarat kembali secara berurutan di kapal induk.

Untuk menyerang target membutuhkan setidaknya dua hingga empat J-15 untuk pertahanan udara integral, disertai dengan helikopter SAR dan helikopter peringatan dini. Artinya Liaoning dapat mengirim delapan hingga sepuluh J-15 pada gelombang pertama, diikut gelombang kedua dengan jumlah yang sama. Di mana pada setiap gelombang serangan, pesawat J-15 bisa meluncurkan 16-32 atau 20-40 rudal jelajah anti kapal YJ-83.

Sementara itu untuk meningkatkan jangkauan dan daya tahan selama penerbangan, Angkatan Laut China telah menyiapkan dua hingga empat J-15 yang membawa pod pengisian bahan bakar. Dengan begitu, J-15 bisa saling mengisi bahan bakar melalui teknik yang disebut buddy to buddy air refueling.

Quote:


Perayaan 10 tahun berlayarnya Liaoning juga menjadi tonggak sejarah bagi J-15 Flying Shark, ini adalah sayap udara Liaoning. Yang menarik, China mengembangkan sendiri pesawat J-15 dari Su-33; yang merupakan Su-27 versi angkatan laut buatan Soviet. China sempat ditawari untuk membeli sebanyak 50 unit Su-33 oleh Rusia, tapi mereka menolaknya karena terlalu banyak. Pada tahun 2001, China justru membeli prototype Su-33 milik Ukraina; kemudian mengembangkannya menjadi J-15.

Prototype J-15 milik China pertama kali terbang pada tanggal 31 Agustus 2009, kemudian pada tahun 2013, J-15 resmi bertugas di kapal induk Liaoning. Selain Liaoning, saat ini J-15 juga sudah memperkuat kapal induk kedua China, yang bernama Shandong. Pesawat ini dibuat oleh Shenyang Aircraft Corporation yang bekerja sama dengan Institut 601.

J-15 dibekali internal fuel tanks dengan kapasitas 11-12 ton bahan bakar, dengan bahan bakar tersebut, pesawat ini bisa terbang selama 210 menit dengan radius tempur (combat radius) mencapai 3.000 km. Memiliki kapasitas bahan bakar internal dalam jumlah besar tentu punya sisi plus dan minus. Plus-nya adalah bahwa endurance dan jarak jelajah pesawat jadi lebih unggul, namun minusnya adalah bobot pesawat menjadi begitu berat dengan kapasitas bahan bakar jika terisi penuh.

Quote:



Pilot China Terbang di Atas Kapal Desteoyer AS ?


Bersamaan dengan momen perayaan 10 tahun Liaoning, ada kabar jika pilot J-15 Flying Shark terbang di atas kapal destroyer AS (Arleigh Burke). Sayangnya berita ini masih belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Lokasi penerbangan J-15 itu diklaim berada di sekitar Selat Taiwan, tapi tanggal dan hari kejadian tersebut masih belum diketahui.

Baru minggu lalu (20 September 2022), kapal perusak Kelas Arleigh Burke USS Higgins (DDG-76) dan frigat Kelas Halifax Angkatan Laut Kanada HMCS Vancouver melewati Selat Taiwan. Ini hanya transit terbaru di selat oleh kapal perang Angkatan Laut AS dan J-15 tidak terbang melewati kapal perang yang dimaksud. Namun demikian, kapal perusak AS beroperasi di seluruh wilayah secara rutin, termasuk di Laut Cina Selatan, di mana mereka juga dapat bertemu J-15 yang bermarkas di kapal induk Liaoning.

Quote:


Terlepas dari benar atau tidaknya jika pesawat J-15 terbang di atas kapal perusak Amerika, rumor tersebut secara tidak langsung telah meningkatkan pamor J-15. Dengan total lebih dari 60 J-15 sekarang dalam layanan PLAN (Angkatan Laut China), pesawat ini telah jauh melampaui jumlah produksi Su-33 Soviet.

Pada saat yang sama, pesawat telah memperkenalkan kemampuan multiperan sejati yang tidak ada pada pesawat kapal induk buatan Rusia. Meski ada beberapa kritik terhadap kemampuan pesawat, di mana Rusia sempat menyebut desainnya sudah terlalu usang; tetapi pengembangannya terus berlanjut dengan pembuatan versi dua kursi yang dapat melakukan peperangan elektronik serta pengembangan versi J-15 untuk beroperasi dari kapal induk yang dilengkapi ketapel seperti kapal induk terbaru Fujian.

Di sisi lain, perayaan 10 tahun operasional Liaoning juga punya makna penting bagi China. Karena kini telah membuktikan jika mereka bukan hanya sekadar pengekor Rusia di bidang militer, tapi secara perlahan mereka juga akan segera melampaui kemampuan Rusia.


-------------



Referensi Tulisan: TheDrive.com& eurasiantimes.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
69banditosAvatar border
mynameisantAvatar border
sormin180Avatar border
sormin180 dan 10 lainnya memberi reputasi
7
1.9K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan