enjihalala25
TS
enjihalala25
Karena Cinta Itu Buta (Kakak Yang Cantik)
Kisah ini hanyalah kisa fiksi belaka. Biarlah fantasi menjadi fantasi. Tak semua khayalan bisa dituangkan dalam bentuk tulisan.
Konten Sensitif


Lelaki itu bernama Fred. Usianya baru 18 tahun, kelas 3 sma. Dia tinggal bersama kakak perempuannya karena kedua orang tuanya sedang tidak ada di rumah atau lebih tepatnya jarang ada di rumah sehingga rumah besar itu hanya dihuni mereka berdua saja.

Kalau dibilang besar sih... ya memang besar tapi tidak seperti mansion, jadi ya relatif juga sih. Terlepas dr itu semua, bukan rumah mereka yang akan dibahas tapi penghuninya. Pembantu sih ada tapi ya pembantu hanya mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan sesuai dengan tujuannya digaji.

Fred memang sangat dekat dengan kakak perempuan dia yang bernama Valerie. Usia gadis itu 26 tahun. Dia bekerja sebagai seorang dokter di sebuah rumah sakit besar di pusat kota. Wajahnya sangat cantik dan memiliki tubuh indah bagaikan model. Memang sih dia ada kepikiran mau jadi model tapi tidak dalam waktu dekat ini.



Mereka berdua memang sangat dekat sehingga tak jarang mereka sering dikira sepasang kekasih. Fred sendiri juga memiliki tubuh idea dengan tinggi 180 cm dan berat 70 kg. Lumayan juga. Valerie sendiri memiliki tinggi badan 170 cm berat 49 kg. Ideal.

Kedua orang tua mereka senantiasa ke luar kota atau kadang ke luar negeri karena urusan bisnis. Biasa. Kaum berduit. Meski demikian, mereka berdua tetap rajin dan mandiri alias tidak manja. Kalau di sekolahan, Fred memang cukup populer karena wajah tampan dia dan jago olah raga serta main musik.

"Yuk sis. Dah mau jam 8. Buruan. Aku kesiangan nih."

"Dedek juga sih pakai ketiduran segala. Hehehe. Tenang. Belakang tempur siap beraksi." Kata Valerie sambil memakai jaketnya.

Mereka berdua berangkat ke sekolahan Fred. Valerie sudah tidak asing lagi di sekolahan itu. Lah kok bisa? Apa sebab? Dikarenakan orang tua mereka jarang di rumah, Valerie senantiasa datang ke sekolahan adiknya untuk ambil raport. Ya mau gimana lagi? Wajah cantik gadis muda itu membuat para siswa di sana terpesona.

Bagi para siswi? Ya mereka juga sudah banyak yang tergila gila dengan Fred tapi Fred tetap memilih untuk tidak pacaran. Entah kenapa; tidak ada yang tahu.

Broooomm!!! Motor balap itu tiba di sekolahan Fred. Meski feminim tapi kalau soal roda 2, Valerie itu ratunya. Dia bisa membelah jalanan seperti musa membelah laut merah pada zaman sebelum masehi.

Helm dibuka. Rambut panjang hitam itu tergerai dengan indah.

"Belajar yang bener ya dek. Jangan nakal ya. Hehehe. Cium dulu sini. Muach!"

"Ok sis. Hati² ya d jalan." Kata sang adik yang baru saja dicium oleh kakak perempuannya. Ya seperti itulah kedekatan mereka berdua. Banyak siswa yang iri kepada Fred karena dia memiliki seorang kakak perempuan nan cantik.

"Suek. Kalau gua ada kakak perempuan cantik kayak gitu. Bahagia bener hidup gua." Kata Michael ke Johnny, teman baik Fred yang kebetulan sedang ada di depan sekolahan.

"Siapa juga yang menolak. Enak bener dah si Fred." 

Fred masuk ke sekolahan dan menjalankan kegiatan dia dengan normal.

"Halo Fred. Tadi kakak kamu yang antar ya? Aku ada liat tadi. Ketemu di jalan. Keren ya dia. Cewek bawa motor balap kayak gitu. Hehehe." Kata Linda, siswi yang dekat dan juga tergila gila dengan Fred.

"Ah. Iya. Biasa dia pakai mobil. Cuma tadi takut terlambat saja. Jadi ya pakai motor." Jawab Fred santai sambil tersenyum manis. Memang Linda salah 1 siswi tercantik di sekolahan itu dan juga anak orang kaya.

"Fred. Uhm... kakak kamu dah ada pacar belum? Dia cantik banget loh." Tanya Linda penasaran.

"Belum. Kami berdua belum mau pacaran. Aku juga gak tau kami ke mana nantinya. Kayaknya kami mau lanjut ke Australia untuk kuliah. Dia mau kuliah spesialis juga katanya." Jawab Fred bimbang.

Ya memang benar. Fred sendiri masih ragu dengan masa depan dia. Mau dibawa ke mana masa depan dia? Entahlah. Dia sih ingin jadi arsitek karena dia ahli matematika dan suka menggambar. Ya itulah dia. Dia memang pintar namun tak jelas ke mana arah tujuan dia.

Pulang sekolah...

Broommm! Sepeda motor itu kembali datang. Siapa lagi kalau bukan Valerie, sang kakak yang menjemput Fred, adik tersayang. Siswa siswi yang berada di sana langsung fokus ke kakak adik itu. Helm diberikan oleh Valerie tapi Fred memberikan kode.

Fred di depan dan sang kakak di belakang. Valerie memeluk adiknya dengan erat seperti sepasang kekasih. Suasana langsung riuh seperti sekolah baru kedatangan artis meski mereka hanya orang biasa. Mereka melaju langsung pulang ke rumah.

"Ih Fred keren banget. Macho. Kakaknya cantik banget. Mereka kayak orang pacaran aja de."  Kata Elvin, teman Linda.

"Bused. Kakak cantik kayak gitu mah mau dah gua. Kwkwkwkw." Kata Ricky, teman sekelas Fred.

Ya memang begitulah mereka berdua. Orang tua jarang di rumah. Mereka tentu saja menjadi sangat akrab dan saling menyayangi. Apa yang salah? Bukannya wajar saja kakak adik saling sayang?

Valerie yang uangnya banyak karena dokter cukup sukses; sering membelikan pakaian ke adiknya termasuk jam tangan dan sepatu. Uang bukan masalah. Pakaian perempuan muda itu juga modis. Sebetulnya bisa saja dia jadi model karena dia juga rajin olah raga sehingga tubuh nya senantiasa terlihat indah dan ramping. Sama hal nya dengan sang adik. Dia atletis penuh otot tp gak kayak bina raga.

1 Wajah tampan 1 nya cantik. Sama² pintar dan dr keluarga berada. Mereka juga ramah dan sopan. Tidak angkuh serta baik kepada siapapun juga. Itu sebab mereka berdua sangat dicintai oleh orang-orang di sekitarnya. Valerie juga rajin membantu para pasien yang tidak mampu alias diobati secara gratis. Menyelamatkan jiwa orang adalah tujuan utama dia menjadi dokter, bukan karena mencari kekayaan.

Meski demikian, Valerie tetap berniat ke Australia untuk mengambil spesialis dan tidak menutup kemungkinan mereka berdua menetap di sana. Entah kapan?  Tidak ada yang tahu. Bisa saja setelah sang adik selesai sma. Orang tuanya bagaimana? Ah mereka mah masa bodo. Mereka tahu anak mereka bukan boneka yang bisa diatur seenaknya.

"Sis. Nanti gym bareng yuk. Besok sabtu. Ada praktek gak nanti? Kalau nggak, malam juga gpp. Lebih sepi. Biar kita berdua aja sis." Kata adiknya

"Malam aja dek. Sepi. Banyak cowok genit di tempat gym kadang. Malas dah. Besok aku libur kok. Hehe. Lagian deket banget sama rumah kan tempat gym nya."  Jawab Valerie sambil membelai rambut dan wajah adiknya.

"Ok deh. Sis. Aku mau tidur dulu. Hehe. Besok kita jalan² yuk."

"Boleh. Ya udah. Kamu bobo dulu gih dek. Lagian kamu juga tadi kayak masih lelah." Kata Valerie dengan lembut. Fred tersenyum dan ke kamarnya.

"Duh dedek siapa sih itu? Ganteng banget." Kata Valerie dalam hatinya sambil tersenyum.




Bersambung
Diubah oleh enjihalala25 14-12-2023 12:30
rieedkepala.plontosKhadafi05
Khadafi05 dan 30 lainnya memberi reputasi
31
26.5K
3.5K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan