Ketertarikan terhadap lawan jenis, tentu ini sangat wajar dialami oleh setiap orang baik itu laki-laki ataupun perempuan karena menjadi salah satu tanda seseorang telah matang secara biologis.

Munculnya perasaan suka terhadap lawan jenis ini biasanya muncul pada masa-masa puber seorang anak, yaitu saat mereka menginjak usia remaja antara umur 10-14 tahun untuk anak remaja perempuan, dan 12-16 tahun untuk remaja laki-laki.

Adanya perasaan suka lawan jenis ini membuat seorang anak remaja terdorong untuk mendekati seseorang yang mereka gemari. Disinilah muncul istilah cinta monyet yaitu cinta yang terjadi karena perasaan saling suka tetapi bukan dengan tujuan pasti yaitu pernikahan.

Mungkin Agan Sista disini pernah mengalami cinta monyet, dimana ternyata cinta monyet era lama dengan era modern seperti sekarang memiliki banyak perbedaan bahkan bisa dikatakan sangat jauh berbeda.

Membahas tentang cinta monyet remaja zaman modern seperti sekarang, dapat dikatakan sangat meresahkan dan mengkhawatirkan.

Jika pada zaman dulu para remaja pacaran hanya untuk jalan berdua, ngobrol, dan jajan bareng. Di era modern seperti sekarang itu semua sudah tidak berlaku, karena anak-anak remaja sudah mulai berani untuk berpacaran dengan gaya yang lebih ekstrim bahkan melebihi seorang yang sudah berstatus sebagai suami istri.

Romantis-romantisan di jalan, mojok di tempat sepi, sewa kamar hotel, sudah menjadi aktivitas dan kebiasaan dari para remaja zaman sekarang serta menjadi gaya berpacaran yang tidak sehat.

Perubahan gaya berpacaran dari para remaja ini dipengaruhi atas banyak hal. Mulai dari faktor lingkungan, tontonan, budaya luar yang masuk dengan bebas di Indonesia dan masih banyak lagi yang lainnya.

Melihat gaya berpacaran dari para remaja yang mulai mengkhawatirkan, tentu pihak yang harus waspada dan berhati-hati adalah orang tua.

Para orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga, menasehati, dan menegur anak-anak mereka yang masih remaja tetapi sudah mulai berpacaran dan dengan gaya yang tidak baik atau terlalu dewasa.

Tentu perhatian khusus ini wajib untuk diberikan oleh orang tua kepada anak mereka, karena saat anak-anak remaja tidak mendapatkan rasa perhatian dari orang tuanya maka mereka akan mencari perhatian diluar rumah dan akan sangat mudah untuk melakukan hal-hal buruk saat mendapat perhatian khusus dari lawan jenis meskipun maksud dan tujuan lawan jenis yang memberikan perhatian itu sebenarnya tidak tulus atau ada niat buruk.

Sebagai pembelajaran bagi para orang tua. Masa terus berkembang dan zaman terus berubah. Jangan sampai Agan Sista terus kolot dengan masa yang sudah lewat sampai tidak mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak bisa melihat apa-apa perubahan yang harus diperhatikan.