c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Asal Mula Kerak Telor, Yang Mulai Terpinggirkan Di Pedagang Kaki Lima




Hi sobat kaskus,

Ada salah satu kuliner yang cukup ikonik, namanya kerak telor dimana jajanan ini bisa dibilang khas Betawi. Namun gimana sih asal mula jajanan ini hadir, yuk kita bahas.

Kerak telor adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari nasi goreng yang dipanggang dengan telur di atasnya hingga terbentuk lapisan kerak yang renyah. Asal-usul kerak telor berasal dari Betawi, Jakarta, dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17.



Pada masa itu, Jakarta adalah pusat perdagangan rempah-rempah dan menjadi tempat tinggal banyak keluarga Tionghoa, Arab, dan Eropa. Di samping itu, ada juga budaya pesisir yang membawa pengaruh dari Sulawesi dan Jawa Timur. Kombinasi dari semua pengaruh tersebut menciptakan keragaman kuliner di Jakarta, termasuk kerak telor.

Konon, awal mula kerak telor diperkenalkan oleh para pelayan yang bekerja di rumah-rumah orang kaya di Jakarta pada zaman kolonial Belanda. Pada saat itu, para pelayan diizinkan untuk mengambil sisa makanan dari meja makan majikan mereka. Para pelayan tersebut kemudian mengumpulkan sisa-sisa nasi dan telur, lalu memasaknya dengan bumbu-bumbu yang tersedia di dapur majikan mereka. Mereka membentuk nasi goreng dengan telur di atasnya, lalu memanggangnya di atas tungku kayu hingga terbentuk kerak yang renyah. Setelah itu, kerak telor ini dijual ke pasar sebagai makanan ringan yang murah meriah.



Seiring waktu, kerak telor semakin populer dan menjadi makanan khas Jakarta yang dijajakan di pasar-pasar malam dan kaki lima. Saat ini, kerak telor telah menjadi salah satu makanan ikonik Indonesia yang banyak dicari dan disukai oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Lalu ada pertanyaan, kenapa jajanan khas Betawi ini jarang ditemui dipedagang kaki lima, apa sih alasannya?

Meskipun kerak telor adalah makanan khas Jakarta yang populer, namun faktanya tidak semua pedagang kaki lima menjual kerak telor. Ada beberapa alasan mengapa kerak telor jarang ditemukan di pedagang kaki lima, antara lain:



Bahan baku yang sulit didapatkan: Untuk membuat kerak telor, dibutuhkan bahan-bahan khusus seperti beras ketan, telur ayam kampung, dan rempah-rempah tertentu. Bahan-bahan tersebut tidak selalu mudah didapatkan di pasar tradisional atau supermarket, sehingga pedagang kaki lima sering kesulitan untuk menyediakan bahan baku yang cukup untuk membuat kerak telor dalam jumlah besar.

Proses pembuatan yang rumit: Pembuatan kerak telor tidaklah mudah dan membutuhkan keterampilan khusus. Prosesnya meliputi penggorengan nasi, pembuatan adonan tepung, dan pemanggangan kerak telor yang harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak gosong atau terlalu matang. Proses yang rumit ini membuat banyak pedagang kaki lima lebih memilih untuk menjual makanan yang lebih mudah dan cepat dibuat.



Harga jual yang lebih tinggi: Harga jual kerak telor biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan makanan kaki lima lainnya seperti nasi goreng atau bakso. Hal ini disebabkan oleh bahan baku yang lebih mahal dan proses pembuatan yang lebih rumit. Oleh karena itu, pedagang kaki lima yang ingin menjual kerak telor harus memasang harga jual yang lebih tinggi, yang mungkin tidak sesuai dengan harga yang biasa dibayar oleh pembeli di tempat-tempat kaki lima.





Target pasar yang lebih spesifik: Kerak telor mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena rasanya yang khas dan teksturnya yang berbeda dari makanan kaki lima pada umumnya. Oleh karena itu, pedagang kaki lima yang menjual kerak telor mungkin akan memiliki target pasar yang lebih spesifik, seperti wisatawan atau orang-orang yang sudah akrab dengan makanan Betawi.

Meskipun kerak telor jarang ditemukan di pedagang kaki lima, namun makanan ini masih mudah ditemukan di restoran atau warung makan yang khusus menyajikan makanan Betawi.

Ini sedikit tips cara membuat kerak telor.



Berikut adalah cara membuat kerak telor yang bisa dicoba di rumah:

Bahan-bahan:

2 gelas nasi putih (sebaiknya nasi yang sudah dingin)

3 butir telur ayam kampung

1/2 sendok teh garam

1/4 sendok teh merica bubuk

2 sendok makan kelapa parut kering

1 sendok makan bawang merah goreng

Minyak goreng secukupnya

Bahan Pelengkap:

Serundeng

Bawang merah goreng

Cara membuat:

Kocok telur ayam kampung dengan garam dan merica hingga tercampur rata.



Tambahkan nasi putih ke dalam adonan telur, aduk hingga rata. Tambahkan kelapa parut kering dan bawang merah goreng, aduk rata.

Panaskan wajan anti lengket dengan sedikit minyak goreng. Tuang adonan nasi dan telur ke dalam wajan dan pipihkan hingga berbentuk bulat. Taburi dengan bawang merah goreng dan biarkan hingga bagian bawahnya kecoklatan.

Angkat wajan dari kompor dan letakkan di atas api kecil. Pukul-pukul wajan dengan sendok kayu atau spatula hingga terdengar suara "kerak". Ini bertujuan agar bagian atas nasi yang belum matang bisa jadi matang. Lakukan sebanyak tiga kali. Setelah itu, kerak telor siap disajikan.

Sajikan kerak telor dengan serundeng dan bawang merah goreng sebagai pelengkap.



Catatan: Untuk variasi rasa, bisa ditambahkan bahan-bahan lain seperti daun bawang cincang, udang kering, atau daging ayam suwir.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star







Zeroiblast867583jiresh
jiresh dan 22 lainnya memberi reputasi
23
7.4K
200
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan