ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
[Cerpen #7] Cintaku yang Tak Bernama

Hari ini dia datang lagi. Dengan kaos polo biru sebagai atasan dan sarung kotak-kotak sebagai bawahan, dia mengambil tempat di antara jamaah lain dan duduk tenang menunggu takjil dibagikan. Dia duduk dengan tenang, tidak seperti teman-temannya yang ribut. Matanya melirik kiri dan kanan, entah apa saja yang sedang dia lihat.

Tanpa sengaja mata kami saling bertemu dan aku langsung mengalihkan wajah saking malunya. Kok rasanya tiba-tiba panas ya? Padahal katanya malam ini akan hujan.

Kucoba untuk memfokuskan perhatian pada takjil-takjil yang harus dibagikan. Masih ada sepuluh menit sebelum waktu berbuka puasa tiba dan semua jamaah harus sudah kebagian sebelum waktu itu tiba. Setiap hari di bulan Ramadhan, masjid ini memang mengadakan buka puasa bersama untuk semua orang yang datang.

Dia … pemuda itu sudah datang sejak hari pertama dan belum pernah absen sampai hari ke-22 ini. Tebakanku dia pasti mahasiswa yang memanfaatkan momen Ramadhan untuk berhemat uang makan. Ada banyak orang yang seperti itu. Kebanyakan dari mereka memang datang cuma untuk mengisi perut dengan makanan gratis, tapi entah mengapa dia terasa berbeda.

Aku tak mengerti kenapa aku memperhatikannya sejak hari pertama dia datang kemari. Mungkin karena dia ganteng, atau ada alasan lain yang tidak aku tahu. Hari demi hari ada saja hal baru darinya yang ternyata aku suka. Alisnya yang panjang, giginya yang putih, sandal kepitnya yang kusam, bahkan caranya melipat sarung yang sangat biasa.

Kenapa aku melakukan ini? Kenapa aku tertarik pada orang yang bahkan tak kutahu namanya? Ini adalah fenomena misterius, tapi 99 dari 100 orang akan menyebutnya sebagai cinta.

Ya Allah ampunilah aku. Aku jatuh cinta pada orang yang sama sekali tidak kukenal. Orang yang tak kutahu namanya, orang yang tak pernah kuajak bicara, orang yang baru kukutahui keberadaannya selama 22 hari.

Memang aneh, tapi begitulah cinta. Tanpa sadar mataku selalu tertuju padanya, mengamati seluruh pergerakannya, dan tidak melirik siapa pun selain dia. Seperti badai dia menguasai pikiranku. Bahkan di luar masjid pun hanya dia yang selalu kupikirkan. Detak demi detak jantung ekstra yang tercipta karena dia seharusnya sudah cukup untuk hidup sepuluh tahun lamanya.

Namun, aku tak pernah punya keberanian menghampirinya. Mengumpulkan keberanian itu jauh lebih sulit dari dugaanku. Setiap kali aku mencoba, suara-suara di kepalaku selalu berkata “masih ada besok.” Besok, besok, dan besok pun terus terlewat. Akhirnya, Ramadhan pun mencapai ujungnya.

Aku sudah bertekad akan mengajaknya berkenalan. Ini adalah kesempatan terakhir. Namun, di buka puasa bersama hari terakhir itu dia malah tidak datang. Aku pun tak pernah melihatnya lagi.

Hidup memang penuh dengan misteri. Di komik-komik romansa, orang-orang yang jatuh cinta secara diam-diam pasti akan saling mencintai pada akhirnya. Namun, inilah hidup. Jika kita tidak bertindak, tak ada yang akan terjadi. Jika kita hanya melihat dari balik bayang-bayang, cinta hanya akan redup ditelan realita.

Aku tak tahu namanya, tak tahu di mana dia tinggal, dan sekarang aku tak tahu kapan aku bisa melihatnya lagi. Cinta ini membuatku gila, tapi tak ada yang bisa kuperbuat. Semua sudah terlambat. Yang tersisa hanya penyesalan.

Hari raya Idul Fitri pun tiba dengan rasa berat di dada. Hati yang suci pun tak bisa menyingkirkan rasa sakit yang disebabkan oleh kebodohan dan ketakutan selama 30 hari ke belakang. Andai saja aku punya keberanian. Andai saja … andai saja ….

Kira-kira berapa lama perasaan cinta akan bertahan? Satu bulan? Atau satu tahun? Mungkin di tahun depan, saat masjid ini mengadakan buka puasa bersama, dia akan datang lagi. Jika saat itu tiba dan jika perasaan ini masih sama, aku pasti akan menanyakan namanya. Sampai saat itu tiba, biarlah aku menyimpanmu di hati, wahai Cintaku yang Tak Bernama.

-END-
eirene90Avatar border
penthouse.3Avatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.9K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan