si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Formil Talk: Tank T-54/T-55 Warisan Soviet OTW Ukraina, Mampukah Merubah Keadaan ?
Quote:


Formil Talk Chapter 10: Tank T-54 Warisan Soviet OTW Ukraina, Mampukah Merubah Keadaan ?


Setahun perang Rusia-Ukraina masih jadi topik pemberitaan berbagai media Gan, dan dalam seminggu terakhir ini ada kabar jika T-54 atau juga dikenal dengan T-55 (generasi selanjutnya) telah keluar dari gudang penyimpanan pada akhir Maret lalu. Video yang menunjukkan T-54 dibawa dengan memakai kereta telah beredar luas di media sosial. Menurut artikel TheDrive.com, tank tersebut diambil dari Arsenyev, di Primorsky Krai, di Timur Jauh Rusia. Arsenyev merupakan lokasi Pangkalan Cadangan dan Penyimpanan Tank Pusat ke-1295 Arsenyev. Tempat bisa dibilang sebagai gudang untuk menyimpan tank-tank tua, termasuk juga T-62.

Pada tahun lalu versi T-62M(B) juga dikirim dari Arsenyev sekitar awal musim panas lalu, Rusia kemudian mulai memperkenalkan kembali tank T-62 ke angkatan bersenjatanya dan menempatkannya di Ukraina. Sejak saat itu kehadirannya semakin meningkat di medan perang. Rusia sekarang juga sedang bekerja untuk memperbarui dan meningkatkan ratusan dari mereka dengan sistem yang lebih modern.

Di sisi lain, T-54 merupakan versi yang lebih tua dari T-62 yang dipakai Rusia dan juga Ukraina Gan. Tank sepuh ini dikembangkan pasca Perang Dunia 2 usai (1946), T-54 digadang-gadang sebagai suksesor T-34 yang digunakan tentara Soviet untuk menghancurkan tank-tank Nazi Jerman.

T-54 pertama kali memasuki produksi tingkat rendah di Uni Soviet pada tahun 1946, dan pada 1947 T-54 mulai diproduksi secara massal. Sebelum akhirnya T-54 digantikan oleh T-55 yang ditingkatkan, yang mulai diproduksi pada tahun 1958. Sementara T-54/ 55 menjadi tulang punggung pasukan tank Soviet dan Pakta Warsawa pada awal Perang Dingin, T-62 kemudian menggantiknannya pada awal 1962, diikuti oleh desain yang lebih modern, terutama T-64, T-72 , dan T-80. Tiga tipe terakhir itu telah banyak digunakan dalam perang di Ukraina, di kedua sisi.

Quote:


Selama 15 tahun setelah diproduksi massal, Uni Soviet telah membuat 83.500 unit tank. Tidak mengejutkan, karena memang Soviet pada masanya lebih mementingkan kuantitas. Polandia dan Ceko kemudian membuat 21.000 unit lebih. China juga ikut memproduksi dalam jumlah ribuan unit dan mengirimnya ke Korea Utara, Vietnam Utara, Laos, dan Kamboja. T-54 juga dipakai Mesir, Suriah dan Yordania. Saat ini tank ini juga masih berdinas dengan beberapa negara berkembang.

Kunci kemampuan utama T-54 adalah daya tembak meriamnya Gan, hal ini berdasarkan pengalaman melawan Nazi Jerman. Di mana daya tembak maksimum dari sebuah tank adalah penentu kemenangan di medan perang.

Daya tembak maksimum T-54 mengandalkan eriam utama seri D-10 100 mm. Meriam punya jangkauan tembak sekitar 1 km. Meriam tank ini tidak memiliki rem moncong, hal ini bisa membuat moncong meriam mundur dan naik secara minimum. Meriam bisa menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk high explosive, fragmentasi dan penetrasi. T-54 dapat membawa 34 peluru dan dilengkapi dengan dua senapan mesin 7,62 mm. Sementara beberapa versi lainnya dilengkapi senjata anti-pesawat 12,7 mm.

Quote:


Yang unik dari T-54 adalah turret (kubah) yang berukuran lebih besar dan dilengkapi dengan armor yang lebih tebal. Salah satu alasan desainer T-54 memakai armor tebal karena pada saat itu peluru berdaya ledak tinggi banyak digunakan oleh tank musuh.

Armor tebal ini tentu ada minusnya Gan, yakni membuat tank lebih berat dan sulit bermanuver, juga rentan terhadap shaped explosive charges dari rudal anti-tank. Armor yang berat dan tebal juga membutuhkan mesin yang lebih bertenaga untuk menggerakkan tank yang berat, sehingga pada versi selanjutnya mesin tank ditingkatkan.

Kelemahan lain tank ini adalah meriam yang tidak bisa stabil dan menembak secara akurat, hal ini membuat proses penembakan saat tank sedang bergerak jadi sulit dilakukan. T-54 juga memiliki lintasan ke bawah terbatas, mengakibatkan teknik penembakan "hull down" tidak dapat dilakukan. Hull down adalah posisi saat bagian bawah tank tidak terlihat.

Meski punya kelemahan, tank juga punya kelebihan Gan seperti suku cadang yang melimpah karena diproduksi dalam jumlah banyak, serta mudah untuk dimodernisasi karena kit upgrade yang tersedia dalam jumlah banyak juga. Para sejarawan menyebut jika T-54 sama populernya dengan senapan serbu AK-47. Sementara untuk mesin yang digunakan T-54 adalah mesin diesel berpendingin air 12 silinder seri V-54 yang menghasilkan 520 hp. Kecepatan maksimumnya adalah sekitar 50 km per jam.


Rusia Belajar dari Pengalaman Perang Dunia 2


Artikel menarik ditulis oleh Letnan Kolonel Stuart Crawford di Express, dia merupakan mantan komandan tank Angkatan Darat Inggris. Crawford dalam tulisannya mengatakan jika ribuan tank tua Rusia akan memberi teror kepada Ukraina. Dengan produksi mencapai 100 ribu unit, Rusia diyakini masih memiliki puluhan ribu tank T-54/T-55 di gudangnya.

Tank tua Rusia memang jauh tertinggal dari segi teknologi dibandingkan dengan Challenger 2, M1A1 Abrams dan Leopard 2 yang didonasikan oleh Inggris, AS dan Jerman. Tetapi bukan berarti tank-tank tua tersebut akan kalah melawan tank Barat yang lebih modern. Meski canggih, tank Barat sebenarnya cukup rumit dioperasikan oleh tentara Ukraina yang terbiasa memakai tank Soviet. Selain itu, jika Ukraina tidak didukung suku cadang yang cukup, seandainya tank mereka rusak dalam pertempuran, maka akan menyulitkan mereka dalam menahan gempuran tank Rusia yang banyak.

Di sisi lain, T-54 menawarkan suku cadang yang melimpah, seandainya rusak masih bisa diperbaiki. Dan jika terpaksa ditinggalkan di medan perang, Rusia masih punya ribuan tank lain sebagai penggantinya.

Quote:


Keuntungan terbesar T-54 adalah jumlah mereka. Perang saat ini telah mengajari kita sesuatu bahwa, jumlah itu penting.Dan hal ini bukan pelajaran baru. Dalam Perang Dunia Kedua misalnya, Jerman memakai tank yang umumnya lebih baik secara keseluruhan daripada milik Sekutu. Tetapi tank mereka terlalu rumit untuk digunakan dan tidak dapat diandalkan. Di sisi Sekutu, mereka hanya mengandalkan tank seperti Sherman buatan Amerika dan T-34 buatan Rusia. Di mana kedua tank memiliki teknologi lebih rendah, tetapi keduanya dikerahkan dalam jumlah besar. Sehingga Jerman cukup kewalahan.

Dari sisi ekonomi, tank Rusia juga lebih murah, bagi mereka kehilangan T-54 bukan hal yang serius. Beda dengan Ukraina, jika mereka kehilangan Abrams atau Leopard 2 akan menjadi pukulan telak. Bisa-bisa mereka kehilangan dukungan dari Sekutu, karena tank-tank tersebut sangat mahal jika dibandingkan tank tua Rusia.

Sebagai gambaran, Leopard 2 berharga sekitar Rp 150 miliar sedangkan T-54/55 mendekati Rp 2,7 miliar, jadi Agan bisa mendapatkan 50 tank Rusia untuk satu tank Jerman. Seandainya 50 T-54 berhadapan dengan satu Leopard 2, bisakah mereka menang ? Agan pasti yakin mereka mampu melakukannya. Ini sangat sederhana, dan banyak faktor lainnya akan diperhitungkan untuk memprediksi hasil yang akurat.

Di sisi lain, peran tank tidak cuma untuk menghancurkan tank musuh, yang lebih uatama mereka bertugas memberi perlindugan dan pengawalan terhadap unit lainnya, semisal unit infantri, agar berhasil mencapai tujuannya. Dan hanya sedikit waktu yang mereka (tank) gunakan untuk mencari dan menghancurkan tank musuh.

Quote:


Sebagai penutup, TS ingin memberi sedikit jawaban terkait pertanyaan dari Agan-Agan yang sering bertanya "mengapa Rusia dan Ukraina masih menggunakan tank di medan perang ? bukankah banyak tank yang sudah gosong ?" Tank sendiri di medan perang punya peran untuk memberikan efek kejut kepada musuh, efek kejut itu bisa berupa fisik, moral dan psikologis. Sementara tujuan utama dari efek kejut ini adalah untuk membuat musuh segera menyerah.

Alasan lain mengapa tank masih punya peran penting bagi Rusia dan Ukraina karena tank mampu beroperasi di lingkungan dengan tingkat ancaman tinggi, ketika beroperasi di lingkungan tersebut tank menawarkan daya tembak yang mumpuni, perlindungan terhadap awaknya serta mobilitas yang tinggi.


Pada akhirnya, Rusia ingin menunjukkan jika kuantitas akan memiliki kualitas tersendiri. Dan jangan anggap tank usang Rusia tidak efektiv di medan perang. Dengan peningkatan armor dan pemasangan alat optik baru, setidaknya mereka masih memiliki peran penting.




-----------------






Referensi Tulisan: TheDrive.com& trenasia.com
Sumber Gambar: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 04-04-2023 04:28
jlampAvatar border
mancitybestAvatar border
chrysalis99Avatar border
chrysalis99 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.7K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan