Hal yang tidak pernah saya bayangkan bahwa mudik saat itu adalah kenangan terakhir denganmu my father.



Mempunyai orang tua asal Kertasmaya atau rengas payung, setiap lebaran atau ada momen tertentu selalu pulang ke kampung halaman bokap.

Tentu saja hal yang menarik jika pulang ke kampung halaman, bisa jumpa kangen, bertemu dengan saudara yang hanya bisa bersalaman disaat mudik.

Menjaga silaturahimyang konon katanya bisa panjang umur, mengenal sanak saudara yang lain, karena seiring bertambah usia, menikah mempunyai anak, menambah keluarga baru dan wajah baru.



Keseruan di kampung halaman bisa mandi di sungai yang tidak bisa dirasakan saat di kota, tanpa malu-malu.

Memetik buah hasil kebun sendiri, menghirup udara segar dan yang paling mengasyikkan momen makan bareng dengan sambel terasi khas Indramayu.



Berkumpul dengan keluarga apalagi sampai makan bareng secara lesehan hal yang jarang saya lakukan setelah menikah.

Hal yang paling menarik, anak sangat senang berfoto dengan mobil truk kesukaannya, bukan hanya lihat di YouTube, tetapi bisa foto di atasnya.



Tentu saja momen tersebut tidak akan terganti dan dibayar dengan sebuah materi.

Mudik lebaran sebelum pandemi adalah kenangan bersamamu, terakhir saat kesana adikmu telah berpulang terlebih dahulu.



Tak selang beberapa tahun, kau pun menyusul adikmu, hati ini bagaikan dicabik-cabik, karena setiap pulang kampung, di rumah adikmulah kita singgah.






Kini, setelah tidak ada dirimu rasanya hampa jika mudik, karena kenangan bersamamu saat di mobil menguar.



Senyummu, candaanmu saat Ramadhan tiba "29 hari lagi lebaran" adalah memori yang selalu terngiang-ngiang di telinga.

Kadang penyesalan datang belakangan, terakhir di perayaan ultahmu saja, anakmu ini tidak ikut merayakannya.



Mudik lebaran sebelum pandemi adalah kenangan terakhir bersamamu, belum ada balas yang bisa anakmu ini berikan hanya tuturan doa dan kenangan yang tertuang di thread ini.



Pa, si bontot telah melepas masa lajangnya, saat dia lahir engkau sedang di kampung halamanmu, ketika menikah, engkau sudah berada di kampung terindah-Nya. Salam dan doa untukmu dari anak-anakmu. We always love you, forever and ever.
























Alhamdulillah uda dapat badge