kelasteknisi981Avatar border
TS
kelasteknisi981
Jenis-jenis kWH Meter Untuk di Ketahui
Untuk meteran listrik, sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin hanya mengenal meteran listrik analog. Padahal, dulu meteran listrik analog merupakan satu-satunya meteran listrik yang digunakan di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, meteran listrik juga hadir dalam beberapa desain yang berbeda. Jenis apa yang ada?



1. Meteran Listrik analog

Meteran listrik analog adalah meteran listrik pertama dan paling banyak digunakan di Indonesia, bahkan saat ini banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan meteran listrik analog di rumahnya. Meteran listrik model ini memiliki counter yang menunjukkan jumlah arus listrik. Jenis meteran listrik analog ini digunakan oleh pelanggan yang menggunakan metode pasca bayar. PLN menghitung jumlah listrik yang dikonsumsi pelanggan dan menggunakannya sebagai patokan untuk menentukan berapa banyak yang harus dikonsumsi pelanggan. Kemudian, pelanggan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Pembayaran biasanya dilakukan pada tanggal 20 setiap bulannya. Sebelumnya, jika masyarakat ingin membayar listrik hanya bisa ke salah satu cabang PLN. Tetapi sekarang Anda dapat membayar listrik di banyak tempat. Selain di cabang PLN, pelanggan juga bisa membayar utilitas di ATM, di mini market terdekat bahkan dengan smartphone kita.

2. Meteran listrik digital

Meteran listrik digital, yang selangkah lebih modern dari meteran listrik analog, adalah meteran listrik kedua yang paling banyak digunakan di negara kita. Umumnya, meteran listrik digital banyak digunakan pada bangunan perumahan berukuran besar. Seperti namanya, meteran listrik digital menggunakan teknologi digital. Jika meteran listrik analog hanya memiliki satu counter yang menunjukkan jumlah konsumsi listrik, meteran listrik digital dilengkapi dengan layar LCD. Dibandingkan dengan meteran listrik analog, meteran listrik jenis ini jauh lebih efisien dan akurat dalam menunjukkan besaran energi listrik yang kita gunakan sehari-hari. Perbedaan lainnya adalah sistem pembayaran. Pelanggan yang menggunakan meteran listrik digital menggunakan metode prabayar yang mengharuskan pelanggan membeli token pulsa listrik.

3. Smart Meteran (Meteran Pintar)

Jenis meteran ketiga adalah meteran pintar. Meteran satu ini banyak digunakan di Indonesia dan lebih dikenal dengan meteran listrik pulsa. Kenapa disebut? Karena meteran listrik impuls atau smart meter menggunakan impuls atau tanda listrik sebagai alat pembayaran. Pengguna smart meter terlebih dahulu harus membeli token untuk menikmati listrik dan mengisinya sebelum listrik habis untuk menghindari kehabisan listrik. Pengukur cerdas dapat mendeteksi sisa kredit dan biasanya memberi tahu pelanggan saat kredit melemah. Menariknya smart meter ini juga terkoneksi dengan internet, sehingga polisi tidak perlu lagi datang ke setiap rumah hanya untuk membaca meteran, karena semuanya sudah terlihat di internet. Meskipun meteran listrik analog masih banyak digunakan di Indonesia, namun banyak orang yang sudah meninggalkan meteran jenis ini dan beralih ke meteran digital atau smart meter. Selain lebih nyaman, power meter analog memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah power meter analog kurang akurat dibanding dua meter lainnya.



Sumber referensi:  1 
Sumber referensi:  2
0
898
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan