harrywjyy
TS
harrywjyy
Termakan Hoax, Warga Desa Tega Bakar Hidup-hidup Wanita Hingga Tewas!

Sumber Gambar

Di dunia yang serba canggih seperti ini, banyak informasi yang bisa kita dapat. Informasi dari mulut ke mulut juga masih kerap mempengaruhi orang-orang. Sayangnya, tidak semua berita yang kita terima benar. Sebagian ada juga yang palsu alias hoax. Untuk itu kita perlu untuk memastikan dan lebih cerdas dalam memilah berita.

Ada banyak dampak buruk yang tercipta akibat hoax. Yang paling parah bisa saja sampai merugikan dan membuat seseorang kehilangan sesuatu. Baru-baru ini, kasus terkait hoax pun terjadi di Sorong, Papua. Tak main-main, berita hoax ini sampai membuat penerimanya melakukan aksi main hakim sendiri.

Kejadian ini terjadi pada Selasa, 24 Januari 2023. Seorang wanita dituduh melakukan penculikan. Sebelum kejadian, memang di daerah sekitar TKP sedang marak penculikan anak. Wajah sang penculik pun sudah beredar di sosial media. Sayangnya, wajah si wanita itu dinilai mirip dengan foto pelaku penculikan yang beredar.


Sumber Gambar

Lalu ada satu warga yang mulai meneriaki korban dan menuduh korban sebagai pelaku penculikan. Banyak warga yang kemudian termakan kabar tidak benar itu. Korban lalu dikeroyok, ditelanjangi, dan di arak beramai-ramai.

Hingga puncaknya, korban pun dibakar hidup-hidup. Mirisnya, banyak anak-anak berseragam SMA dan SD yang ikut menonton kejadian mengerikan ini. Korbans empat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang sesampainya di sana ia sudah tidak tertolong lagi.

Polisi kemudian melakukan penelusuran mengenai asal-usul wanita yang dibakar tersebut. Hasilnya, polisi menyatakan bahwa korban bukanlah pelaku penculikan yang fotonya ramai di sosial media. Ia hanyalah seorang wanita ODGJ yang kebetulan lewat. Ya, warga telah salah sasaran hingga menyebabkan korban meninggal. Semua warga termakan hoax yang keji.


Sumber Gambar

Dari sini kita bisa memetik satu pelajaran untuk tidak sembarangan menuduh seseorang dan tidak sembarangan percaya omongan orang. Kadang, emosi terlalu menguasai kita yang membuat kita bertindak membabi-buta. Kalau pun korban adalah benar pelaku penculikan, maka bukan dengan main hakim sendiri cara untuk menghukum dia.

Kita tidak perlu jadi orang berpendidikan. Tidak perlu jadi sarjana atau professor supaya tidak melakukan hal seperti ini. Kita hanya perlu menjadi manusia. Kita hanya perlu tahu seperti apa seharusnya manusia bertindak.

Bukan, bukan ilmu hukum atau filsafat yang bisa membuat tidak lebih memiliki empati. Kita hanya perlu ilmu kemanusiaan. Dan sayangnya kadang menjadi manusia adalah masalah buat buat manusia kalo kata Iksan Skuter.


Sumber Gambar

Setelah melihat kejadian semacam ini. Sangat sulit rasanya untuk percaya kedamaian di negeri ini. Rasanya, kedamaian dan perselisihan begitu tipis. Dicungkil sedikit pun sudah bisa pecah. Semoga kita terhindar dari berita hoax ya.

emoticon-Turut Berduka

Pernahkah kalian termakan hoax?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
kwacimuffinbukan.bomatrinandya
rinandya dan 16 lainnya memberi reputasi
17
7.3K
102
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan