Sarah dan Jack pertama kali bertemu di sekolah menengah. Saat itu, Jack duduk di belakang Sarah di kelas. Dia selalu mengagumi kecantikan Sarah dari jauh, tapi dia tidak pernah berani untuk mendekatinya.

Suatu hari, saat kelas matematika, Sarah lupa pena dan Jack menawarkan pensilnya. "Ini untukmu," kata Jack dengan gugup.

Sarah tersenyum, "Terima kasih, Jack. Bagaimana kabarmu?"

Itu adalah awal percakapan pertama mereka dan sejak saat itu mereka mulai berkenalan lebih dekat. Mereka sering duduk bersama di kelas dan berbagi cerita tentang hobi dan keinginan mereka.

"Aku suka bermain gitar," kata Jack.

"Benarkah? Aku suka mendengar musik. Aku pernah belajar piano tapi berhenti saat masuk SMA," kata Sarah.

Jack sangat tertarik pada Sarah dan dia tidak tahu bagaimana untuk mengungkapkan perasaannya. Namun, Sarah juga merasakan perasaan yang sama dan dia mengambil inisiatif untuk mengajak Jack berkencan.

"Jack, maukah kamu berkencan dengan aku?" tanya Sarah dengan cepat.

Jack tidak percaya, "Ya, dengan senang hati."

Dan itulah bagaimana kisah cinta Sarah dan Jack dimulai. Mereka menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dan mereka saling menyukai satu sama lain.

***

Sarah dan Jack lulus dari sekolah menengah dan masing-masing mengejar mimpi mereka di dunia kerja. Sarah memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di bidang kedokteran, sementara Jack memilih untuk bekerja di perusahaan teknologi.

Setelah beberapa tahun bekerja, Sarah dan Jack bertemu kembali di sebuah acara alumni. Sarah sudah menjadi seorang dokter yang sukses dan Jack menjadi CEO dari perusahaan teknologi yang sedang naik daun.

"Wow, Sarah! Kamu sudah menjadi dokter yang hebat," kata Jack dengan senang.

Sarah tersenyum, "Terima kasih, Jack. Bagaimana kabarmu?"

Jack menjelaskan tentang perusahaannya, "Perusahaanku sedang naik daun. Kami baru saja merilis produk baru yang sangat sukses."

Sarah sangat bangga dengan keberhasilan Jack, "Aku tidak kaget kamu sukses. Aku tahu kamu akan menjadi besar."

Mereka berbincang-bincang tentang masa lalu dan rencana masa depan. Jack mengajak Sarah untuk makan malam bersama dan Sarah menerima dengan senang hati.

"Aku senang kita bertemu lagi, Sarah. Aku merindukanmu," kata Jack dengan tulus.

Sarah tersenyum, "Aku juga merindukanmu, Jack. Ini hari yang indah bisa bertemu lagi."

Mereka berdua merasa bahagia bisa bertemu lagi setelah sekian lama. Mereka berjanji untuk tetap menjaga kontak dan mendukung satu sama lain dalam setiap hal

***

Sementara dari pov Jack, teringat masa lalu kenangan indah bersama Sarah.

Sarah dan Jack pernah menjalin cinta sejak sekolah menengah. Namun, setelah lulus, mereka berpisah karena masing-masing memilih jalur yang berbeda dalam hidup. Sarah melanjutkan pendidikannya di bidang kedokteran dan Jack memulai karir di perusahaan teknologi.

Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, Sarah dan Jack bertemu kembali di sebuah acara alumni. Saat itu, Sarah sudah menjadi dokter yang sukses dan Jack menjadi CEO dari perusahaan teknologi yang sedang naik daun.

"Jack, aku tidak percaya kamu disini," kata Sarah dengan senang.

Jack tersenyum, "Aku juga tidak percaya kamu disini, Sarah. Bagaimana kabarmu?"

Sarah menceritakan tentang karirnya sebagai dokter, sementara Jack menceritakan tentang perusahaannya. Mereka berdua merasa bangga dengan keberhasilan masing-masing.

Setelah beberapa pertemuan, Sarah dan Jack mulai merasa cinta lama mereka bersemi kembali. Jack mengajak Sarah untuk berkencan dan Sarah menerima dengan senang hati.

"Sarah, aku tahu ini mungkin terdengar cepat, tapi aku merasa cinta lama kita bersemi kembali," kata Jack dengan tulus.

Sarah tersenyum, "Aku juga merasa begitu, Jack. Aku merasa sangat bahagia bisa bersamamu lagi."

Mereka berdua memutuskan untuk mencoba lagi dan memulai kembali cinta mereka. Mereka berjanji untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua ini dan membuat hubungan mereka lebih kuat dari sebelumnya

***

Sarah dan Jack selalu merasa bahagia dalam hubungan mereka. Mereka selalu mengejar mimpi bersama dan mendukung satu sama lain dalam setiap hal. Namun, suatu hari, Sarah menemukan sesuatu yang mengejutkannya. Dia menemukan sebuah pesan di ponsel Jack yang sangat mencurigakan.

"Hey, kapan kita bisa bertemu lagi?" tulis seseorang dengan nama Rachel.

Sarah merasa tidak nyaman, "Jack, siapa Rachel ini?"

Jack tersentak, "Dia hanyalah teman dari kantor. Kita hanya pernah minum kopi sekali saja."

Sarah tidak yakin, "Aku merasa tidak nyaman dengan pesan itu. Apakah kamu pernah berselingkuh dengannya?"

Jack menjelaskan bahwa dia tidak pernah berselingkuh dan Rachel hanyalah teman. Namun, Sarah merasa tidak yakin dan merasa kecewa dengan Jack.

"Aku tidak tahu harus percaya atau tidak, Jack. Aku merasa sangat kecewa," kata Sarah dengan air mata mengalir.

Jack merasa sakit hati, "Aku tidak pernah berselingkuh, Sarah. Aku mencintaimu."

Mereka berdebat panjang dan akhirnya memutuskan untuk berpisah. Sarah merasa kecewa dengan Jack dan merasa tidak yakin tentang perasaannya. Jack merasa terluka dan tidak tahu bagaimana untuk memperbaiki hubungan mereka. Namun, dua tahun kemudian, Sarah dan Jack bertemu kembali dan menemukan bahwa cinta mereka masih ada. Mereka berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka dan memaafkan satu sama lain.

***

Sarah dan Jack sudah berpacaran selama beberapa tahun. Mereka sudah sangat mengenal satu sama lain dan merasa siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam hubungan mereka.

Suatu hari, Jack membawa Sarah ke taman yang indah. Dia mengajak Sarah duduk di bawah pohon yang rindang.

"Sarah, aku tahu kita sudah lama bersama dan aku merasa sangat beruntung memilikimu dalam hidupku," kata Jack dengan tulus. "Aku ingin mengajukan sesuatu kepadamu."

Sarah tertarik, "Apa itu, Jack?"

Jack mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya dan membukanya di depan Sarah, "Sarah, aku ingin menikahimu. Will you marry me?"

Sarah terkejut tapi sangat bahagia, "Ya, Jack! Aku akan menikahimu."

Jack memakaikan cincin pengikat di jari Sarah dan menciumnya.

Sarah menatap cincin yang baru dipakaikan Jack dengan tersenyum lebar, "Jack, ini indah sekali, terima kasih"

Jack tersenyum, "Aku senang kau menyukainya. Aku akan selalu mencintaimu, Sarah."

Sarah mengecup bibir Jack, "Dan aku akan selalu mencintaimu, Jack."

Mereka berdua merasa sangat bahagia dan siap untuk menjalani hidup yang baru bersama sebagai pasangan yang sah.

***

Namun hari itu dimana bumi terasa suram, langit beranjak kelabu, hari yang harusnya bahagia harus berkalut duka.

"Aku mencintaimu, Sarah," kata Jack saat dia berdiri di depan rumah Sarah.

Sarah tersenyum, "Aku juga mencintaimu, Jack."

Mereka berpelukan erat, merasakan kebahagiaan yang sama. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Beberapa bulan kemudian, Sarah didiagnosis menderita kanker.

"Aku tidak akan pergi, Jack. Aku akan berjuang," kata Sarah dengan tegar.

Jack menangis, "Aku akan selalu mencintaimu, Sarah. Aku akan selalu ada untukmu."

Mereka berjuang bersama melalui perjalanan penyembuhan yang sulit. Namun, Sarah tidak dapat mengalahkan penyakitnya. Dia meninggal dalam pelukan Jack.

"Aku akan selalu mencintaimu, Sarah. Selamanya," kata Jack dalam tangis.

Jack merasa duka yang dalam, namun dia tahu bahwa cinta mereka akan selalu ada dalam hatinya. Dia akan selalu mengenang Sarah dengan kasih sayang yang dalam.

***

Di hari pemakaman Sarah, Jack datang ke makam Sarah dan duduk di sampingnya. Dia menangis dengan air mata yang mengalir.

"Sarah, aku tidak dapat hidup tanpamu. Bagaimana bisa aku hidup tanpamu di sisiku," kata Jack dengan suara bergetar.

"Aku mencintaimu selama-lamanya, Sarah. Aku akan selalu merindukanmu," ucap Jack lagi dengan tangis.

Jack merasa sangat kosong tanpa Sarah. Dia merasa tidak dapat melanjutkan hidup tanpanya. Namun, dia tahu ia harus berjuang dan mengingat kenangan indah yang dia dan Sarah miliki bersama. Dia berjanji untuk selalu mencintai dan mengingat Sarah selama hidupnya.


Tamat