masnukho
TS
masnukho 
Bukan Hanya Tentang Slogan "Te... Sate", Ini Sejarah Sate Madura yang Perlu Diketahui
Terkenal dengan slogan "Te... Sate", ternyata sate ayam Madura memiliki sejarah yang menarik untuk diketahui


Madura, jika mendengar atau membaca nama salah satu Pulau di Indonesia yang satu ini disebut, TS yang berasal dari Provinsi Lampung Pulau Sumatera pasti akan langsung ingat dengan sebuah slogan khasnya yaitu "Te... Sate".

Yap, sate menjadi salah satu makanan Khas dan ikon dari Pulau Madura yang sudah dikenal di seluruh penjuru Nusantara, bahkan menurut TS pribadi sate Madura adalah sate terbaik dengan cita rasanya.

Saking terkenalnya sate Madura di Nusantara, kemanapun Agan dan Sista berkunjung pasti akan selalu menemukan sate Madura, meskipun bukan sedang berada di Provinsi Jawa Timur sekalipun.

Branding sate adalah makanan khas Madura benar-benar telah melekat diingatan banyak orang, sehingga semua orang mengenal bahwa sate itu adalah makanan khas Madura meskipun banyak jenis-jenis sate yang berasal dari daerah luar Pulau Madura.




Membahas tentang sate Madura, selain terkenal dengan slogannya yang khas yaitu "Te... Sate"pasti Agan Sista juga tahu bahwa sate Madura rata-rata menggunakan daging ayam, dan beberapa juga menggunakan daging kambing sebagai bahan dasar sate. Tapi, apakah Agan Sista tahu akan asal muasal dan sejarah sate Madura?

Usut punya usut dari rasa penasaran TS tentang alasan kenapa Pulau Madura terkenal dengan menu khas sate ayamnya, ada fakta menarik yang mungkin banyak orang belum mengetahui akan hal ini.

Fakta dan sejarah sate ayam khas Madura menurut beberapa sumber artikel yang TS baca konon ternyata berhubungan dengan kisah seorang penguasa Sumenep, Jawa Timur di Masa-masa Kerajaan Majapahit yaitu Arya Panoleh.

Arya Panoleh sendiri adalah penguasa Sumenep, adik dari Bhatara Katong yang merupakan pendiri Kabupaten Ponorogo sekaligus Adipati pertama Ponorogo.

Kisah asal muasal sejarah sate Madura berawal pada saat Arya Panoleh berkunjung ke rumah sang kakak Bathara Katong di Ponorogo dan dihidangi daging ayam yang ditusuk dengan menggunakan lidi. Semula Arya Panoleh sempat menolak makanan tersebut karena berbentuk aneh, tetapi setelah dijelaskan bahwa makanan tersebut adalah makanan dari para pendekar Ponorogo akhirnya Arya Panoleh yang kala itu menggunakan pakaian warog tertarik untuk mencoba makanan dengan bumbu kacang tersebut.

Merasa tertarik dan suka dengan cita rasa makanan khas pendekar Ponorogo, kemudian Arya Panoleh membawa dan memperkenalkan sate di Sumenep daerah kekuasaannya, sebelum akhirnya dikenal di seluruh Pulau Madura dan berkembang sampai ke Nusantara sampai dengan saat ini.




Bukan hanya tentang sejarah, sate khas Madura ternyata juga memiliki filosofi yang tidak kalah menarik untuk dibahas GanSis.

Sate Madura memiliki filosofi menyatukan beberapa elemen menjadi satu kesatuan, karena saat sebelumnya sate Madura hanya dinikmati oleh para pendekar kemudian di Sumenep mulai diperkenalkan kepada seluruh masyarakat oleh pemimpinnya.

Bagaimana GanSis, apakah kalian sudah tahu tentang kisah sejarah sate Madura yang terkenal sampai penjuru Nusantara tersebut?

Ternyata dari slogan "Te... Sate", ada sejarah panjang yang sangat menarik untuk dibahas karena dapat menambah wawasan kenapa sebuah makanan dapat menjadi ikon dan kekhasan dari sebuah pulau yaitu Pulau Madura.




Penulis: @masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
Diubah oleh masnukho 31-01-2023 08:37
ddddudutzzzjokoariyantonurhuda008
nurhuda008 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
3.8K
119
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan