adnanami
TS
adnanami
Konon, Rezeki Sudah Tertakar dan Diatur, Lalu Kenapa Ada yang Lancar dan Seret?
Konon, Rezeki Sudah Tertakar dan Diatur, Lalu Kenapa Ada yang Lancar dan Seret?



Di dunia ini ada dua jenis orang, yaitu orang kecil dan orang besar yang dikelompokkan berdasarkan besaran kemampuan materil mereka dan sekaligus jabatannya.

Orang dengan penghasilan tinggi dan menduduki jabatan bagus biasanya masuk ke dalam kategori orang besar.

Sebaliknya, orang yang miskin dengan penghasilan pas - pasan dan tak punya jabatan biasanya masuk kategori orang kecil.

Sebenarnya ada benang merah yang membedakan orang besar dan orang kecil, yakni rezeki.

Orang beruntung yang dianugerahi rezeki besar dan lancar bisa berpotensi jadi kaya. Nah, masalahnya adalah konon rezeki sudah tertakar dan diatur.

Takarannya ini berbeda untuk setiap orang. Ada yang banyak dan ada yang sedikit. Kadangkala kita pasti merasakan ada suatu masa dimana rezeki kita mengalir deras dan lancar tapi di suatu waktu juga kita pernah merasakan susah karena rezeki yang masuk masih kurang cukup.

Kehidupan yang dinamis dan bisa berubah kapan saja bisa membawa seseorang berubah 180°, kadang di atas kadang di bawah. Dan kita tidak pernah tahu kapan. Semua juga tergantung dari rezeki yang diperoleh.

Hal yang mempengaruhi besaran rezeki ini juga masih misteri. Tidak ada patokan pasti bahwa berusah sekuat tenaga bisa membuat rezeki bertambah banyak.

Ada orang yang usahanya biasa saja namun rezekinya luar biasa besar. Dan semua itu juga termasuk bagian dari kehendak Yang Maha Kuasa.

Konon hal yang menghambat rezeki adalah dosa. Namun ada bayi tanpa dosa yang terlahir di keluarga miskin dan tidak punya banyak harta yang rezekinya sedikit.

Ada orang yang setiap harinya bekerja dalam kubangan dosa namun uangnya tak pernah habis.

Konon bersedekah menambah rezeki yang akan diterima oleh manusia, namun berapa besarannya juga tidak menentu.

Kadang manusia merasakan banyak ketidakadilan di dunia ini, dimana orang - orang jahat justru hidup berjaya dan bergelimang harta sedangkan orang baik yang setiap harinya mati - matian berusaha rezekinya masih seret dan hidup dalam kemiskinan selama bertahun - tahun.

Kenapa bisa begitu? Menurut ente gimana gansist? Yuk diskusi yuk di kolom komentar.

Sumber: pemikiran TS
sukhoipakfa64m64n9sscreamo37
screamo37 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
7.1K
365
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan