Ricard berulang kali menengok jalanan dari jendela kamar tingkat dua rumahnya di Kensington, Philadelphia sudah dua hari pula ia kabur dari markas militer di kota itu,

Alasannya dia begitu ketakutan karena akan dikirim bersama ribuan pasukan dari negaranya untuk melakukan invasi besar besaran ke negara Irak karena telah secara lancang mencaplok Kuwait, salah satu negara teman dekat Amerika

Ricard baru setahun menjadi tentara, dia sangat syok mendengar berita itu keluarganya pun menentang keras rencana pemerintah Amerika mengirim anaknya ke Kuwait

Pagi itu tiba tiba rombongan mobil polisi militer mendatangi rumahnya Ricard langsung meloncat dari kasurnya, ibu Ricard membentak keras dan menghalangi dua anggota polisi militer yang memaksa masuk kedalam rumahnya

Ricard berlari keluar rumah lewat pintu belakang, naas seorang polisi militer yang masih duduk di mobil melihatnya melintas, mereka pun mengejar Ricard










Bingung mau lari kemana Ricard nekad masuk kedalam sebuah gereja di kotanya, sambil terengah engah ricard meminta tolong kepada seorang biarawati dalam gereja


"tolong, bolehkah saya bersembunyi dibalik rok anda, saya akan jelaskan nanti"

Biarawati itu setuju...

Sesaat kemudian dua polisi militer yang tadi akan memaksa masuk kerumah Ricard sampai ke gereja dan menemui sang biarawati

"suster, apakah kamu melihat seorang tentara?"

Biarawati itu menjawab sambil menunjuk tangannya kearah jalan setapak "dia pergi kearah sana"

Polisi militer itu pun bergegas lari mengikuti arah yang ditunjuk biarawati itu, setelah mereka pergi Ricard merangkak keluar dari bawah rok dan berkata "saya tidak bisa cukup berterima kasih suster, anda tau saya tidak ingin ditugaskan ke irak"

Biarawati itu menjawab "saya mengerti apa yang kamu rasakan pemuda"

Ricard tersenyum dan mengerlingkan matanya "saya harap saya tidak kasar, tetapi anda memiliki sepasang kaki yang bagus"

Biarawati itu pun menjawab "jika kamu melihat sedikit lebih tinggi kamu akan melihat sepasang telor yang bagus...
aku juga tak ingin pergi ke irak"

Ricard:










Sedikit dari Saya tentang "Seorang Tentara Amerika Penakut dan Biarawati di Sebuah Gereja" jika humornya tidak lucu saya minta mangap, baik untuk Saya!

Sekedar humor tentang kengerian perang, dirasakan oleh siapapun...kecuali oleh penguasa yang haus akan kekuasaan!

"narasi dan opini sendiri:


Tulisan Sendiri:

@amekachi

sumber lelucon