jaborexAvatar border
TS
jaborex
Presiden Jokowi Ungkap Prihatin Dengan Kasus Investasi Bodong
Pak Jokowi mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap rakyat yang telah menjadi korban dalam kasus investasi bodong. Hal tersebut disampaikan kemarin oleh Beliau dalam acara pertemuan tahunan yang diprakarsai oleh OJK.



Acara PTIJK OJK


OJK baru saja mengadakan acara PTIJK yang dilaksanakan pada hari Senin, 06-Februari-2023.

PTIJK atau Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan adalah wadah penyampaian arah kebijakan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik.


“Penguatan Sektor Jasa Keuangan Dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi” menjadi tema untuk PTIJK 2023. Berikut daftar nama beberapa peserta/pihak yang diundang ke acara tersebut:


· Presiden Republik Indonesia — Bapak Joko Widodo
· Pimpinan dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
· Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
· Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
· Ketua Mahkamah Konstitusi
· Ketua Mahkamah Agung
· Ketua serta Anggota Badan Pemeriksa Keuangan
· Menteri Koordinator
· Menteri Kabinet Indonesia Maju,
· Jaksa Agung dan Pimpinan Lembaga lainnya
· Gubernur dan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia
· Ketua dan Anggota Dewan Lembaga Penjamin Simpanan
· Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
· Kepala Daerah di seluruh Indonesia
· Pimpinan Asosiasi, Lembaga Jasa dan Self-Regulating Organization


Rakyat Menangis Di Kasus Investasi Bodong

Pak Jokowi meminta OJK untuk mengawasi secara mendetail tentang kinerja perusahaan asuransi ataupun yang melakukan pengelolaan dana investasi. Presiden RI tersebut berbagi pengalamannya saat bertemu dengan korban penggelapan dana yang menangis dan meminta uangnya kembali.

Quote:

ucapnya.


Presiden RI berpesan agar jangan sampai terulang kembali penyalahgunaan dana nasabah seperti yang pernah terjadi di perusahaan asuransi PT Asabri Persero dan PT Jiwasraya Persero. Pak Jokowi juga menyebutkan kasus di KSP Indosurya dan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) yang merugikan masyarakat.



“Jangan sampai kejadian yang sudah-sudah, Asabri, Jiwasraya (kerugian) Rp17 triliun, (kerugian) Rp23 triliun. Ada lagi Indosurya, ada lagi Wahanaarta. Sampai hafal saya itu karena baca,” kata Bapak Presiden.

Presiden RI Jokowi juga meminta OJK untuk lebih mengintensifkan pengawasan terhadap asuransi, pinjaman online (pinjol) dan investasi. Pasalnya, ia melihat dalam beberapa waktu terakhir banyak masyarakat mengeluh menderita kerugian.


“Hati-hati namanya pengawasan harus lebih diintensifkan. Sering pelaporan keluhan, pelaporan keluhan sudah tahun 2022 sampai sekarang tahun 2023 juga belum tuntas,” tutur Presiden Jokowi dalam acara PTIJK 2023.



Baca berita lainnya mengenai dunia investasi, forex, dan crypto, disini.
Sumber berita






bang.toyipAvatar border
mancitybestAvatar border
MUF0REVERAvatar border
MUF0REVER dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan