c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Hebatnya Djarum, Berani Nyoba Bisnis Yang Lain Tanpa Takut Bangkrut!




Hi sobat kaskus,

Di Indonesia kalau tidak mengenal Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, kayaknya kok ndak mungkin ya! Apalagi buat mereka yang erat dalam dunia bisnis, dua nama besar itu bikin inspirasi banyak orang.

Bisa dibilang PT Djarum saat ini, memiliki banyak lini bisnis yang cukup sukses di beberapa bidang. Padahal dulu ayah mereka Oei Wie Gwan itu awal bisnis hanya jualan mercon, ada alasan kenapa ayah Hartono bersaudara mengubah usahanya dari mercon ke rokok.

Konten Sensitif


Untuk itu, yang pertama karena bisnis mercon itu resikonya tinggi. Bahkan gara-gara produksi mercon, pabriknya sempat terbakar loh! Dan yang kedua dirinya melihat juragan rokok itu lebih sukses, bahkan harta kekayaan seperti tanah yang luas, rumahnya juga gede-gede, membuat dirinya tertarik untuk bisnis yang serupa.

Bisnis mercon sebenarnya juga bagus ya, tapi setelah pabriknya terbakar dan karyawannya juga ada yang meninggal. Disitu dirinya berfikir, lebih baik mencari usaha yang lebih minim resiko.

Dari sinilah dirinya merubah usahanya, dari yang awalnya jualan mercon yang bisa dibilang sangat ia kuasai pada saat itu beralih ke jualan rokok yang pada saat itu bisa dibilang pendatang baru, apalagi usaha baru yang ilmunya belum ia kuasai sepenuhnya.



Namun keberaniannya itu berbuah sukses, walau bisnis baru, tetapi dirinya tak ragu dan takut akan bangkrut atau gulung tikar. Walau kalau secara teori, PT Djarum itu besar berkat anak-anaknya, bahkan pabrik rokoknya juga sempat terbakar kayak pabrik merconnya yang dulu, tapi sekarang Djarum maju dan berkembang besar.

Bahkan perkembangannya itu sangat luar biasa sampai menggurita ke bisnis baru yang lain, seperti yang kita kenal diantaranya ada bank (BCA), elektronika (Polytron), perkebunan (HPI Argo), pusat perbelanjaan (Grand Indonesia), perdagangan elektronik (Blibli), agen perjalanan daring (tiket.com), media komunikasi (Mola), dan sebagainya.

Konten Sensitif


Bahkan Kaskus sendiri dimiliki oleh Djarum, yang awalnya Grup Djarum lewat PT Global Digital Prima atau GDP Venture menjadi mitra Kaskus, namun di tahun 2016 Ken Dean Lawadinata resmi melepaskan posisinya sebagai chairman PT Darta Media Indonesia, dan juga dirinya melepaskan saham miliknya ke GDP Venture.

Disitu Martin Hartono yang akhirnya bertanggung jawab dalam GDP Venture, bahkan saham Kaskus mayoritas sudah dimiliki GDP sejak tahun 2013.



Tak heran kalau FJB Kaskus memang tak optimal karena sudah ada Blibli, sebagai eS E N S O Rmerce yang disokong oleh GDP Venture. Setidaknya Djarum terus ekspansi je bisnis-bisnis baru dan tak berkutat pada bisnis rokok semata.

Itulah yang membuat opini ane, melihat Djarum itu berani tampil beda dan juga hebat di dunia bisnis. Kalau menurut agan sendiri bagaimana sepak terjang Grup Djarum, apakah masih ada yang kurang?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star









onlyonejakassAvatar border
LaditachudaAvatar border
hallowwolf94Avatar border
hallowwolf94 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
9.7K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan