rahma.syndromeAvatar border
TS
rahma.syndrome
Bukan Sekedar Sedih! Mengapa Patah Hati Dapat Menyebabkan Trauma yang Mendalam?


Source : Unsplash

Jangan anggap remeh efek patah hati. Pernahkah kamu merasakannya? Patah hati tak hanya memicu kesedihan, tetapi juga bisa menjadi sumber trauma emosional yang mendalam. Rasanya seperti rasa sakit yang merambat dari dada hingga ke seluruh tubuh, disertai dengan perasaan putus asa dan kekosongan yang sulit dijelaskan.

Perasaan ini dapat membawa dampak serius bagi kesehatan mental dan fisik kamu, menghambat kemampuan kamu untuk berpikir positif dan mengganggu keseimbangan hidup. Terutama jika hubungan yang terputus itu telah terjalin dalam waktu yang lama dan memiliki makna yang mendalam.

Proses penyembuhan dari patah hati bisa menjadi perjalanan yang sulit, bahkan berlangsung bertahun-tahun. Lalu, apakah patah hati bisa menyebabkan trauma yang mendalam? Jika kamu ingin tahu jawabannya, yuk simak penjelasan berikut ini!

Apa dampak mental dari patah hati?

Setelah patah hati, kamu akan merasakan berbagai emosi seperti sedih, marah, bingung, dan rasa bersalah. Emosi-emosi ini seringkali disertai dengan gejala fisik yang kuat seperti sulit tidur, mual, kelelahan, dan sakit kepala.

Dalam jangka pendek, patah hati dapat membuat seseorang merasa terpuruk, sulit berkonsentrasi, merasa tak berdaya, dan kehilangan minat pada aktivitas yang dulu dinikmati. Jika tidak ditangani dengan baik, dampak patah hati dapat berlanjut dalam jangka panjang dan berdampak serius pada kesehatan mental.

Selain itu, kamu juga akan kesulitan dalam memulai hubungan baru atau bahkan merasa terasing dari dunia sekitar. Untuk mengatasi dampak ini, penting untuk mencari bantuan agar bisa memahami dan mengelola perasaan dengan lebih baik, sehingga memungkinkan proses penyembuhan.

Bisakah kamu trauma karena patah hati?

Apakah mungkin terkena trauma akibat patah hati? Ya, hal tersebut sangat mungkin terjadi. Patah hati bukanlah sekadar perasaan sedih biasa, melainkan pengalaman emosional yang bisa sangat sulit. Ketika seseorang mengalami patah hati, reaksi traumatis seperti kesedihan yang mendalam dan rasa keterkejutan bisa muncul.

Trauma terjadi ketika seseorang mengalami kejadian yang sangat menyakitkan dan mengejutkan, yang berdampak pada kesehatan mental mereka dalam jangka waktu yang panjang. Seseorang yang mengalami trauma emosional semacam ini mungkin mengalami beragam gejala fisik, mental, dan emosional tertentu.

Gejala tersebut mencakup kesedihan mendalam, perasaan mati rasa, depresi, kecemasan, rasa bersalah, serta perubahan dalam pola tidur dan perilaku sosial. Meskipun pemulihan dari patah hati memerlukan waktu, kamu dapat mencari bantuan dari profesional dalam proses penyembuhan tersebut.

Bagaimana kamu tahu jika patah hati membuat kamu trauma?

Bagaimana cara mengetahui jika patah hati telah membuat kamu trauma? Jika kamu masih merasakan dampak emosional baik itu beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun kemudian, maka kemungkinan kamu mengalami trauma.

Tanda-tanda umum dari trauma patah hati meliputi pikiran atau perasaan negatif yang terus menerus terkait dengan putusnya hubungan, sulit tidur, serta perasaan sedih atau marah yang mendalam. Selain itu, kamu akan sulit membentuk hubungan baru bahkan cenderung menghindari segala hal yang mengingatkan pada hubungan yang berakhir.

Dengan memahami bahwa patah hati dapat menyebabkan trauma yang mendalam, penting bagi kamu untuk mengatasi perasaan dengan baik. Melalui cara yang tepat, kamu dapat memulihkan diri dari trauma patah hati. Perlu diingat bahwa meskipun proses penyembuhan memerlukan waktu, pemulihan adalah langkah yang berharga.

Source: Coalition Brewing


0
66
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan