Jika kalian belum pernah merasakan mencintai dan membenci seseorang pada saat yang bersamaan, itu artinya kalian
belum pernahmerasakan apa itu "
jatuh cinta yang sebenarnya "
Ya, benar sekali, di luaran sana masih ada banyak sekali cinta daripada hanya sekedar feeling atau perasaan saja. Tapi, emosi yang kita alami ketika mencintai seseorang membuat sebuah kesan yang sifatnya abadi. Jati diri kita akan muncul karena feeling yang kita rasakan terhadap orang-orang yang kita cintai.
Dan sering kali perasaan cinta ini seperti bertarung satu sama lain.
Kita bisa saja saling mencintai, tapi disisi lain, bisa mendadak menjadi
saling membenci.
Hal seperti ini telah terjadi selama jutaan tahun di seluruh dunia. Tapi selalu berbeda di setiap kisahnya. Kadang, emosi ini mulai terjadi di awal-awal dalam sebuah hubungan /
relationship .
Ada waktu dimana kita mulai merasakan
dendam dalam sebuah hubungan di kemudian hari, saat kita menduga bahwa kekasih kita sedang jatuh cinta dengan seseorang yang lain.
Dan di waktu yang lain, perasaan dendam itu akan terjadi ketika kita mencoba untuk menghidupkan kembali kisah cinta yang sudah padam di masa lalu.
Tidak peduli dalam situasi manakah yang sedang kalian hadapi,
mencintai sekaligus membenci seseorang pada waktu yang bersamaan itu artinya kalian sedang mengalami gejala jatuh cinta yang sebenarnya.
Dan inilah yang sedang aku rasakan terhadap dirimu...
Quote:
Aku benci saat kau bersikap dingin kepadaku, tapi aku tetap ingin bisa bersama denganmu
Aku benci ketika melihat sikapmu yang sangat dingin saat berada di dekatku, tapi, dalam beberapa momen yang sangat cepat seperti ketika kau melirik ke arahku, lalu melemparkan sebuah senyuman dan menunjukan dirimu yang sesungguhnya padaku, aku sepoerti menjadi seseorang yang paling bahagia di muka bumi. Senyumanmu membuat hidupku yang kontras ini menjadi lebih berwarna.
Aku benci ketika kau tidak mau berbicara denganku. Ya, Tentu saja ada saat dimana kau harus berbicara padaku, tapi pembicaraan kita terdengar sangat "garing" , rasanya seperti aku sedang berbicara dengan bayanganmu, bukan dirimu yang sesungguhnya. Aku hanya ingin mengenalmu lebih dalam lagi, dan aku sangat kecewa karena kau tidak membiarkan diriku masuk kedalam pintu hatimu yang tersegel rapat itu.
Karena aku tau, jauh di dalam hatimu itu terdapat sebuah " cinta ". Disana ada hati yang sangat luar biasa besar dan juga jiwa yang sangat indah.
Quote:
Aku benci ketika kau menjaga jarak denganku, tapi itu semakin membuat diriku ingin menjadi lebih dekat denganmu
Ya, aku mengerti jika kau membutuhkan sebuah ruang untuk menyendiri, semua orang juga melakukan hal itu. Tapi, satu-satunya cara bagi kita untuk membangun sebuah hubungan yang abadi bersama-sama adalah
kita harus tetap bersama.
Aku ingin kita berdua menjadi satu dan sama. Aku ingin ada sebuah hubungan yang terjalin di antara kita. Aku tidak yakin jika kau takut atau belum siap untuk menjalin hubungan, tapi, aku hanya ingin kau tahu betapa inginnya aku bisa bersama dengan dirimu.
Tidak ada keraguan dalam pikiranku bahwa suatu hari nanti kita berdua akan tahu bahwa kita bisa menjalani hubungan ini bersama. Aku hanya bisa berharap agar waktu itu datang lebih cepat.
Quote:
Aku benci ketika kau tidak percaya padaku, tapi aku ingin kau terbuka padaku
Aku adalah orang yang bisa dipercaya, tapi tampaknya kau tidak mempercayai diriku.
Ya, aku tahu, kau tidak bisa disalahkan dalam hal ini. Kau sedang melewati hari-hari yang sulit belakangan ini, kau menderita dalam sebuah hubungan yang kandas, patah hati dan di tinggalkan oleh mantan kekasihmu. Aku turut menyesal untuk hal itu. Aku tahu, mungkin dimasa lalu aku telah melakukan kesalahan kepadamu, tapi, aku mencintaimu. Aku disini untukmu dan
akan selalu berada disini untukmu, percayalah padaku.
Kau adalah seseorang yang tidak akan pernah aku lepaskan kepada siapapun, kau adalah bagian dari jiwaku. Kau mempengaruhiku dengan cara yang tidak mungkin bisa dilakukan gadis lain padaku. Dan jalan kehidupan yang aku tempuh ini sebagian besarnya adalah berkisah seluruh cerita tentang dirimu !
Quote:
Aku benci ketika kau tidak peduli padaku, tapi aku tau, suatu hari nanti kau akan peduli
Ini sangat menyakitkan. Saat melihat wajahmu atau berbicara padamu, aku bisa saja berkata bahwa kau tidak peduli padaku padahal aku sangatlah peduli padamu.
Dan meskipun ini menyakitkan, tidak seperti rasa sakit yang sudah aku alami sebelumnya, itu tidak apa-apa. Aku mengerti bahwa kau tidak mencintai diriku ini..
Tapi, sebenarnya kau bisa. Dan jika ada sebuah mujizat di dunia ini yang menyatakan bahwa "
pada akhirnya cinta sejati akan menang" , maka kau akan bisa dengan mudah mencintai diriku. Ini akan menjadi hal yang tidak masuk akal jika ada "
seseorang yang sangat mencintai seseorang " , seperti aku yang mencintai dirimu, tidak menerima balasan cinta yang sepadan. Itu pasti tidak akan terjadi.
Aku tidak mencintai dirimu seperti aku mencintai orang lain sebelumnya, aku mencintaimu seperti " seseorang yang seharusnya mencintai orang yang pantas baginya " , seperti dirimu itu.
Quote:
Rasa benciku padamu sama besarnya seperti rasa cintaku padamu
Semakin aku mencintaimu, rasanya hatiku menjadi semakin hancur. Mencintaimu ternyata bisa sesakit ini. Jika saja aku hanya mempunyai rasa cinta yang sedikit saja kepadamu, mungkin aku bisa move on dan melepaskanmu dalam ingatanku. Ya, aku tahu bahwa itulah yang seharusnya aku lakukan saat ini, tapi aku tidak tau bagaimana caranya.
Bagaimana cara untuk melepaskan seseorang yang telah melekat menjadi bagian dalam jiwamu ? Beritahu aku, dimana untuk bisa memotong ikatan itu ? Dengan senang hati aku akan memotongnya.
Aku benci diriku karena telah mencintaimu, karena aku tahu, aku pantas mendapatkan hal yang lebih layak dari ini. Aku tahu, bahwa aku pantas untuk memberikan seluruh cintaku padamu.
Mengapa kau tidak membiarkan aku mencintaimu ? Jika kau tidak membiarkan aku masuk ke dalam kehidupanmu, setidaknya biarkan aku untuk benar-benar membencimu ! Aku tidak bisa terus mencintai sekaligus membencimu selamanya.
Tensionyang ada dalam diriku telah menjulang tinggi dan aku merasa seperti akan meledak.
Tapi aku tahu bahwa semua ini pasti akan ada akhirnya. Entah akhirnya kau akan balik mencintaiku atau aku akan menemukan jalan untuk
survive tanpa dirimu.
Ini tidak akan mudah....
Aku bahkan tidak yakin bisa benar-benar melepasmu dalam hidupku, tapi, aku harus berusaha untuk mencobanya.
Aku tidak ingin potret dirimu menjadi akhir dari hidupku, karena diluar sana ada kehidupan lainnya yang menunggu diriku untuk bisa masuk dan mengisi sebagian hatinya. Dan kau juga harus tau, bahwa ;
" Semua kisah ini bisa saja menjadi kisah yang sangat indah jika kita bersama "
Perlu kau catat juga, bukan aku yang menghancurkan itu semua, tidak untuk kali ini....