TS
sisinin
[LOVE LETTER] For Her
Untukmu wahai pahlawan tanda jasa dengan tubuhmu yang terlihat lemah tapi kuat didalam dirimu.
kami adalah pengagummu, bagaimana tidak semua yang kami tidak dapat kami lakukan, kau lakukan dengan mudah, mungkin itu juga berlaku sebaliknya.
tapi bagi kami kaulah orang yang sangat kuat dan tidak tau batas kekuatanmu sampai dimana.
kami adalah pengagummu, bagaimana tidak semua yang kami tidak dapat kami lakukan, kau lakukan dengan mudah, mungkin itu juga berlaku sebaliknya.
tapi bagi kami kaulah orang yang sangat kuat dan tidak tau batas kekuatanmu sampai dimana.
Bu Ibu, Ngkau yang selalu mengingatkanku, yang selalu menasehatiku, yang sesalau peduli, dan ngkau mengetahui sebelum kami mengetahui. "Sebagai seorang yang lahir dari rahimmu aku masih memerlukanmu, membutuhkanmu, dan menginginkanmu". Apa yang bisa aku lakukan untukmu??,sekarang yang aku lakukan hanyalah sedikit mengurangi bebanmu, setidaknya aku tidak merepotkan orang lain, tapi bagaimana pula aku harus menjadi lebih baik.
Aku hanya seorang yang tidak pandai mengukapkan kata-kata.
"Tanpamu kami bukan apa-apa dan tanpa kami pula kau bukan apa-apa."
Hanya dari kejauhan aku memandangmu tanpa bisa berbuat apa-apa, dari senandung doa ini aku berharap kepada-Nya. Aku tidak tau harus bagaimana bertindak, tidak ada kata - kata yang terucap, bahkan untuk mengucapkannya saja aku tidak kuat.
Ku coba untuk berkomunikasi denganmu tapi tidak tau apa yang ingin ku ucapkan, basa basi pun aku tidak bisa, saat mencoba bertanya kepadamu kau langsung memberikan jawaban yang cukup berkesan, bahkan selalu teringat diotak ini, bahkan saat melakukan tindakan konyol, satu atau dua kali kau tiba-tiba berbicara ntah itu sadar atau tidak, yang jelas itu membuatku selalu mengingat.
Perilaku dan penampilanmu semakin hari semakin lebih baik. Dengan wajah polos itu terkadang aku Ingin mengucapkan sebuah kata-kata, tapi selalu aku urungkan dan berdalih bukan saatnya,"Hei.... kalu bukan sekarang mau kapan?" itu yang selalu dipikirananku.
Ada janji diri sendiri yang harus aku tepati sebelum aku perkataan itu kepadamu, tapi kapan? aku tidak tahu pastinya, yang jelas aku ingin segera mengatakanya, semoga tidak terlambat, dan akupun tidak menyesalinya.
Aku hanya seorang yang tidak pandai mengukapkan kata-kata.
"Tanpamu kami bukan apa-apa dan tanpa kami pula kau bukan apa-apa."
Hanya dari kejauhan aku memandangmu tanpa bisa berbuat apa-apa, dari senandung doa ini aku berharap kepada-Nya. Aku tidak tau harus bagaimana bertindak, tidak ada kata - kata yang terucap, bahkan untuk mengucapkannya saja aku tidak kuat.
Ku coba untuk berkomunikasi denganmu tapi tidak tau apa yang ingin ku ucapkan, basa basi pun aku tidak bisa, saat mencoba bertanya kepadamu kau langsung memberikan jawaban yang cukup berkesan, bahkan selalu teringat diotak ini, bahkan saat melakukan tindakan konyol, satu atau dua kali kau tiba-tiba berbicara ntah itu sadar atau tidak, yang jelas itu membuatku selalu mengingat.
Perilaku dan penampilanmu semakin hari semakin lebih baik. Dengan wajah polos itu terkadang aku Ingin mengucapkan sebuah kata-kata, tapi selalu aku urungkan dan berdalih bukan saatnya,"Hei.... kalu bukan sekarang mau kapan?" itu yang selalu dipikirananku.
Ada janji diri sendiri yang harus aku tepati sebelum aku perkataan itu kepadamu, tapi kapan? aku tidak tahu pastinya, yang jelas aku ingin segera mengatakanya, semoga tidak terlambat, dan akupun tidak menyesalinya.
Sekian tulisan dari saya untuk kalian semuanya, maaf jika ada salah kata atau penulisan mohon maaf.
Diubah oleh sisinin 08-02-2017 22:02
aldysadi dan tata604 memberi reputasi
2
730
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan