TS
hasbyduryea
[Love Letter] Untukmu, si masker abu abu..
When a synesthete and pluviophile writes A love letter..
Entah sejak kapan kau hadir, menghiasi hari hariku. Mewarnai hidupku yang semula hitam putih. Kau melalukannya perlahan, hingga aku tak sadar hidupku kini penuh warna. Seluruh warna ini, identik denganmu. Masing masing memiliki rasa yang berbeda. Manis asam, pahit getir, semua menjadi satu dihatiku.
Hingga detik ini, tak sekalipun aku merayumu. Namun dalam hampir setiap sepinya malam, Kurayu Tuhan untuk menyatukan kita. Menyandingkan nama kita. Memberimu hak untuk menggunakan namaku, nama kebanggaanku.
Pernah aku tak melihatmu untuk beberapa hari. Lalu kemudian hujan turun, membuatku bergumam "hujan ini turun kesekian kalinya, untuk rindu yang entah sudah ke berapa kalinya". Aku suka hujan, mungkin sama kadarnya dengan aku menyukaimu. Bersamamu dibawah guyuran hujan? Itu menjadi mimpi sederhanaku untukmu. Aku sudah bertekad, akan mencintaimu, seperti cintanya hujan kepada awan. Yang tak pernah tahu kapan dibutuhkan, dan tak pernah takut untuk dijatuhkan.
Jika kau sempat bertanya apa yang membuatku menyukaimu, akan ku tunjuk masker abu abu yang menutupi sebagian besar wajahmu. Karena aku tak pernah mengerti kenapa kau harus memakainya. Membuatnya menutupi wajah indahmu yang menenangkan itu. Aku tak pernah mengerti, tapi aku suka. Walau banyak hal lain yang kusuka darimu, namun itu yang selalu kuingat. Lainnya tersimpan rapi disusunan memori yang bertanda indahnya guratan senyummu.
Pernahkah kau bertanya? Mengapa setiap kali menatapmu aku hanya tersenyum simpul tanpa mengucapkan kalimat rayuan untuk merayumu? Karena aku yakin, bahwa doa lebih nyaring daripada kata kata. Bahwa doaku, akan menjadi kenyataan. Bahwa keyakinanku pada Tuhan, melebihi keyakinanku pada perasaanku sendiri.
Surat ini kutulis semata untuk diriku sendiri, untuk mengurangi rasa sesak didada. Sesak karena perasaan ini begitu lama mengalir deras. Perasaanku padamu ibarat hujan, setitik lalu deras. Diguyur deras selama ini, dada ini terasa amat sesak. Terima kasih, atas semua warna yang kau hadirkan.
Entah sejak kapan kau hadir, menghiasi hari hariku. Mewarnai hidupku yang semula hitam putih. Kau melalukannya perlahan, hingga aku tak sadar hidupku kini penuh warna. Seluruh warna ini, identik denganmu. Masing masing memiliki rasa yang berbeda. Manis asam, pahit getir, semua menjadi satu dihatiku.
Hingga detik ini, tak sekalipun aku merayumu. Namun dalam hampir setiap sepinya malam, Kurayu Tuhan untuk menyatukan kita. Menyandingkan nama kita. Memberimu hak untuk menggunakan namaku, nama kebanggaanku.
Pernah aku tak melihatmu untuk beberapa hari. Lalu kemudian hujan turun, membuatku bergumam "hujan ini turun kesekian kalinya, untuk rindu yang entah sudah ke berapa kalinya". Aku suka hujan, mungkin sama kadarnya dengan aku menyukaimu. Bersamamu dibawah guyuran hujan? Itu menjadi mimpi sederhanaku untukmu. Aku sudah bertekad, akan mencintaimu, seperti cintanya hujan kepada awan. Yang tak pernah tahu kapan dibutuhkan, dan tak pernah takut untuk dijatuhkan.
Jika kau sempat bertanya apa yang membuatku menyukaimu, akan ku tunjuk masker abu abu yang menutupi sebagian besar wajahmu. Karena aku tak pernah mengerti kenapa kau harus memakainya. Membuatnya menutupi wajah indahmu yang menenangkan itu. Aku tak pernah mengerti, tapi aku suka. Walau banyak hal lain yang kusuka darimu, namun itu yang selalu kuingat. Lainnya tersimpan rapi disusunan memori yang bertanda indahnya guratan senyummu.
Pernahkah kau bertanya? Mengapa setiap kali menatapmu aku hanya tersenyum simpul tanpa mengucapkan kalimat rayuan untuk merayumu? Karena aku yakin, bahwa doa lebih nyaring daripada kata kata. Bahwa doaku, akan menjadi kenyataan. Bahwa keyakinanku pada Tuhan, melebihi keyakinanku pada perasaanku sendiri.
Surat ini kutulis semata untuk diriku sendiri, untuk mengurangi rasa sesak didada. Sesak karena perasaan ini begitu lama mengalir deras. Perasaanku padamu ibarat hujan, setitik lalu deras. Diguyur deras selama ini, dada ini terasa amat sesak. Terima kasih, atas semua warna yang kau hadirkan.
aldysadi dan tata604 memberi reputasi
2
1.1K
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan