Pilkada udah dekettt banget. Lebih deket dari hubungan Agan sama gebetan kali. Makin deket, makin panas Gan. Gak cuma di dunia nyata, dunia maya pun makin rame dengan netizen yang unjuk suara. Udah gak kenal kalangan, usia, profesi, dan latar belakang, semuanya mulai ribut, dari yang beneran ngerti, pura-pura ngerti, sampe yang ikut-ikutan juga banyak. Ada-ada saja kelakuan netizen di sosial media menjelang pilkada ini. Ane akan memaparkannya satu persatu dari hasil pengamatan ane setiap malam sebelum tidur setelah cuci kaki.

1. Si Jubir / Timses



Jubir atau timses juga kudu bergerak di dunia maya. Karena gak bisa dipungkiri kan kalau di internet ini informasi cepet banget menyebar. Mereka pun bergerilya tuh Gan, membentuk citra junjungannya, meng-counter sentimen negatif. Menjelaskan segala tindak tanduk junjungannya ke khalayak adalah tanggung jawabnya, meski seringkali mendapat serangan kanan kiri, bukanlah penghalang untuk tetap klarifikasi. Kadang, agak miris kelihatannya karena berbagai pembelaan mungkin keluar demi pembenaran, tapi kalau sudah jai pilihan pekerjaan, apa mau dikata ya Gan, kita hargai saja usahanya.

2. Si merasa-paling-benar-yang-lain-hoax



Yang ini sih merajalela bak mobil tahu bulat. Kemudahan sosial media memang bikin berita-berita hoax mudah menyebar. Hembusan black campaign alias kampanye hitam mudah banget disebarkan oleh orang tipe ini. Tentu tujuanya adalah untuk menjatuhkan lawan dari junjungannya. Kecenderungan orang macam ini adalah mereka yang mudah terprovokasi dan kemudian berapi-api untuk memprovokasi orang lain juga. Gak perlu lah itu mengecek kebenaran tulisan, foto, atau data, jika ada kata 'sebarkan' di akhir kalimat, maka niscaya dia akan bekerja!

3. Si pengambil-sisi-lucu-dari-segala-hal



Tipe yang ketiga adalah tipe yang selow, selalu mengambil sisi 'fun' dari setiap peristiwa. Tipe yang ini memang memilih untuk gak teribat dalam perdebatan, kericuhan, dan lebih memilih guyon aja. Hidup udah terlalu mumet untuk dia, hingga ia memilih mencari sisi lucu dari sebuah pembahasan, membuat guyonan, atau menikmati kericuhan dengan caranya sendiri. Seringkali tipe ini dengan kreatifitasnya membuat meme-meme yang bisa kita nikmati bersama, ketawa-ketiwi di balik bantal.

4. Si silent reader-mentok-mentok-Repost-doang

Silent reader adalah orang yang lebih suka cari aman, gak pedulian, atau malas berkonfrontasi meski dalam hatinya kesal. Silent reader lebih suka baca dan mantau situasi aja, meski tak jarang ia mengumpat dalam hati. Tapi baginya berkomentar pun tak ada guna, jadi pilh diam saja. Meskipun kadang gatel pengen retweet atau repost kalau ada hal-hal yang menarik baginya.

5. Si akun bot



Kalau akun ini sih lebih ke arah annoying, gak penting, tapi memang jadi pilihan untuk 'seolah-olah' meramaikan sebuah topik. Goal nya tentu untuk awareness atau menyebarkan hal-hal tertentu. Baiknya sih di-report as spam aja akun beginian.

Itulah gan macam-macam netizen menjelang pilkada. Kalau Agan masuk yang mana?
Pesan ane cuma satu, siapapun kepala daerah pilihannya, gak usah ribut-ribut deh Gan!