Hai kau yang selalu menghiasi hariku..
apakah kau ingat waktu pertama kali kita bertemu?
Ya,, memang dulu kau kuacuhkan namun sekarang kau selalu kurindukan

lucu memang kalau di bayangkan,,
kita bertemu di satu event kepanitiaan dan kamu minta untuk foto bareng dengan teman2mu,,
namun bodohnya aku, justru tertarik dengan sahabatmu..
setelah itupun ku selalu mencoba mendekati dan menarik perhatian dari sahabatmu itu

waktupun berlalu dan entah mengapa kau bisa jadi salah satu anggota bidangku..
makin hari kita mulai akrab dan saling ngobrolin sesuatu yang kadang gak jelas
sesekali kau juga ngecengin aku dengan sahabatmu itu
namun karena hal itulah aku merasa kita jadi semakin dekat..

setelah beberapa lama kutau kau putus dengan pacarmu,
disitu entah mengapa aku merasa senang dan bahagia
tapi ketika waktu berlalu,,
ternyata kamu sudah dekat dengan teman sekelasmu yang entah kenapa membuat hati ini seakan tertusuk duri..
padahal waktu itu saya tertarik dengan sahabatmu bukan dirimu
hmm,, disitu aku malah bingung sendiri wkwk

setahun pun berlalu,
entah kenapa kita mulai intens lagi chat2an dan ngobrol bareng
saling ece dan bullypun hampir tiap hari kita lakukan
kita pun mulai berani bertukar cerita masa lalu kita..

puncaknya waktu kuboncengkan kamu pas liburan kepantai..
disitu entah kenapa beda dari yang sebelumnya,
setiap kita chat2an pun ku merasa nyaman dan ketika kamu lama membalas chatku aku merasa gelisah

apakah ini yang dinamakan cinta? akupun juga tak tau
sebenernya aku pengen sekali mengungkapkan apa yang kurasakan
tapi aku bimbang dan takut,
ragu karena pernah mendekati sahabatmu,
dan takut justru nanti kamu malah menjauhiku,

mungkin rasa ini cukup aku dan engkau saja yang tau, tuhan.
ku sadar diri siapa diriku ini yang tak mungkin bisa mendapatkannya..
dan ku takut aku merusak persahabatan mereka..
hmm,, yah meski itu cuma aku yang terlalu pede saja

Biarlah waktu ini berjalan semestinya,,
ku tak akan meminta lebih kepadamu
cukup bisa dekat dan bersamamu saja ku sudah bahagia
maafkan diriku yang terlalu egois dan pengecut untuk menentukan pilihan
semoga engkau selalu bahagia