Seluruh aktivitas manusia tidak lepas dari makan dan minum. Salah satu makanan atau minuman yang bermanfaat bagi manusia adalah madu. Hampir setiap orang mengenal dan tahu tentang madu, yaitu berupa cairan manis yang sangat bermanfaat buat tubuh manusia, terkadang juga disebut sebagai cairan manis yang menyehatkan.
Quote:
Quote:
Mengenal jenis lebah madu
Sumber gambar: padil.gov.au
Quote:
Quote:
1. Spesies-spesies yang telah dibudidayakan
a. Apis cerana
Apis cerana merupakan lebah madu asli Asia yang menyebar mulai dari Afganistan, China, Jepang sampai Indonesia. Cara budidayanya sebagian besar masih tradisional, yaitu di dalam gelodok. Budidaya secara modern yaitu didalam kotak (steuep) yang dapat dipindah-pindahkan. Produksi madu Apis cerana dalam setahun dapat menghasilkan 2 – 5 kg madu per koloni.
b. Apis mellifera
Apis mellifera merupakan lebah madu import dari Italia yang memiliki temperamen tidak ganas, mudah dibudidayakan dan ukuran tubuhnya lebih besar dari Apis cerana. Produksi madunya sangat banyak yaitu dalam setahun dapat mencapai 20 – 60 kg madu per koloni. Spesies lebah madu ini sangat cocok untuk usaha budidaya lebah madu untuk skala komersial.
Quote:
Quote:
2. Spesies-spesies lebah madu yang belum dapat dibudidayakan
a. Apis dorsata
Apis dorsata hanya berkembang di Asia seperti; India, Philipina, China dan Indonesia. Madu dari spesies ini dikenal sebagai madu alam atau madu hutan. Di Indonesia spesies lebah madu tersebut hanya terdapat di pulau Sumatera, Maluku, Irian Jaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sarang Apis dorsata dibangun secara tunggal dengan sisiran sarang hanya selembar. Sarang tersebut digantung dicabang pohon dan tebing batuan. Produksi madunya dalam setahun dapat menghasilkan 15 – 25 kg madu per koloni.
b. Apis florea
Apis florea terdapat di Oman, Iran, India dan Indonesia. di beberapa tempat lebah madu Apis florea dapat hidup bersama-sama dengan Apis mellifera, Apis cerana dan Apis dorsata. Produksi madunya dalam setahun hanya sekitar 1 – 3 kg madu per koloni.
Tapi yang akan kita diskusikan di sini adalah dari jenis lebah apis dorsata saja, karena lebah ini hidupnya di hutan-hutan, dan termasuk jenis lebah liar yang mengkonsumsi nektar dari multiflora (beragam jenis nektar bunga).
Quote:
Quote:
Aksi nyata dalam menjaga koloni lebah apis dorsata
sumber gambar: wwf.or.id
Quote:
Potensi madu hutan Apis dorsata di Indonesia mencapai 200 ton per tahun, sementara daya serap pasar lokal hanya 13 persennya saja.
Madu hutan dihasilkan dari lebah Apis dorsata yang mencari makan dari bunga-bunga tanaman di hutan dan membentuk sarangnya di dahan-dahan pepohonan di hutan. Aktifitas mencari makan lebah Apis dorsata ini berkontribusi bagi keragaman hayati di kawasan hutan. Sarang lebah Apis dorsata dapat dimanfaatkan sebagai madu, lilin dan produk lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar hutan. Pengembangan madu hutan ini membantu program konservasi hutan karena secara tidak langsung melibatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan di mana sarang lebah Apis dorsata beradayang menjadi sumber pendapatan masyarakat.
Quote:
Sekarang, apakah agan-agan tahu, bagaimana cara panen madu dari lebah liar itu? dimana kita telah tahu bahwa lebah apis dorsata adalah salah satu lebah yang tidak dapat dikembangbiakkan, maka salah satunya adalah dengan pengasapan, tentu saja dengan pengasapan temporer selama memanen madu, itupun satu koloni sarang tidak dihabiskan (diambil semua) karena lebah juga masih butuh madu untuk kelangsungan hidup mereka.
Bayangkan, dengan adanya asap, lebah akan takut dan menghindari asap, bagaimana jika terjadi kebakaran hutan dan efek asapnya sampai meluas dan sampai berhari-hari seperti beberapa waktu kemarin? Bagaimana dengan produksi madu dari lebah apis dorsata selama terkena asap?
Bukan hanya manusia yang terganggu dengan adanya asap efek kebakaran hutan, berbagai hewan pun terganggu kelangsungan hidupnya.
Untuk itulah, kita harus menolak dan melawan adanya pembakaran hutan yang dilakukan secara membabi buta tanpa memikirkan efek yang ditimbulkannya. Sebab dengan cara itulah, merupakan salah satu aksi nyata kita untuk menyelamatkan bumi dan menjaga hutan kita.