--- ---



SURAT CINTA UNTUK VITA


Teruntuk Vita,
Wanita yang akan berdiri satu shaf dibelakangku.




Surat cinta ya ?
Aku tak pandai bermain kata apalagi sekedar membuat surat Cinta.
Dan mungkin kata-kataku ini tak seelok lengkung senyuman diwajah cantikmu. Bahkan kumpulan kalimatku pun tak akan bisa mengalahkan teduhnya pandang matamu. Karena setiap kali aku melihat kedalam matamu, aku menemukan ruang yang terasa begitu lega jika aku berada di dalamnya.

Cinta ? Apakah ini bisa disebut cinta? Ya, harusnya seperti itu karena aku ingin mengirimkan surat cinta bukan hanya sekedar surat kagum layaknya secret admirer semata.

Hai kak Vita, Cinta yg kuukir ditengah heningnya malam sebelum fajar ini mungkin tak akan pernah kau terima, namun tak apa kutuliskan surat ini spesial hanya untuk kekasih hatiku vita.

Dalam khayalku kau masih tetap sesempurna senja, senja yang datang disaat tak ada lagi air mata, hanya Bahagia. Dan biarkan aku melawan derasnya arus Rindu atau jatuh tersandung besarnya batu hanya untuk Mencintai sosokmu.

Orang orang yang jatuh cinta pernah berkata :

" Cinta itu datang dari mata turun ke Hati "

Lalu...apa yg aku rasakan sekarang? Kebahagiaan yang terselip diantara pesan-pesan masuk, yang terdiri dari sebuah perhatian-perhatian kecil didalamnya. Apa ini bukan cinta namanya? dan aku berfikir semoga saja ini akan jadi obrolan yg menyenangkan antara kita. Yap kita ,hanya aku dan kamu.

kak Vita, aku tulis surat ini semenjak hujan turun sore tadi dan masih terasa rintik diluar sana. Sedikit khawatir pada hujan yang tak kunjung reda, pada rinduku padamu yang tak kunjung jeda.

Kutuliskan surat Cinta ini tulus dari hatiku. Dari hati yang mencoba tegar menahan sekelebat rasa yang tak kunjung pudar. Berpura-pura tak tau takdir yang sesungguhnya.

Ingin memiliki atau ingin bersatu? Kuharap aku memilih yang kedua, sebab yang pertama itu menyiksa.
Aku tak berfikir untuk memilikimu, hanya ingin sekedar menyampaikan apa yang tak pernah terucap dari mulut ,tak terdengar oleh telinga namun dapat kau rasakan dengan Hati.

Tetaplah kau menjadi jalan, jangan tujuan ,sebab bersamamu aku ingin melewati seluruh hidup tanpa harus berhenti karena merasa telah sampai.
Jarak hanyalah jebakan, jauh dekatnya kita tetaplah ditentukan oleh perasaan.

Kak Vita, jika kita tak ditakdirkan untuk Bersama biarkan sepucuk surat ini yang akan menceritakannya.









Kamis, 26 Januari 2017
00:25 wib
First thread by Risky.Jahat




--- ×× ---