Dear, moon
Hi, kamu sudah lama aku tidak berjumpa denganmu. Aku harap kamu mau membaca suratku yang biasa2 aja, yah walaupun lewat forum ini. Gimana kabarmu disana? Apakah kamu masih berpacaran dengan dia? Aku sih berharap kamu putus sama dia. Jahat banget yah aku.

Kamu yg sedang di bekasi, apakah kamu masih ingat dengan pertemuan pertama kita di lapangan futsal. Waktu itu aku cuman sebagai pemeran figuran saja sedangkan kamu dan teman baikku menjadi pemeran utama dan aku mulai berkenalan denganmu.

Kamu tau, 5 tahun lalu aku diam2 memendam perasaanmu dan aku mulai mencintaimu secara tidak sadar. Perasaan memendam yg sakit ditambah kamu jadian dengan 2 orang temanku, luka di hatiku semakin membesar. Aku pun bertahan dari rasa sakit itu sampai akhirnya aku mengungkapkan perasaanku kepadamu, walaupun kamu tertawa tetapi sebenernya kamu tau kalo aku dari dulu aku menyukaimu. Dan aku masih ingat ketika kamu lagi di rumahmu kamu bertengkar dengan pacarmu lalu aku (pura2) pingsan, supaya kalian bisa berbaikan. Konyol bukan caraku? Tapi yg lebih penting kalian bisa ngomong lagi.

Jarak Bandung - Bekasi tak akan mampu untuk membendung rasa ini, seandainya kamu di Bandung kamu bisa menemaniku tapi aku mau menghilangkan rasa suka padamu dan digantikan oleh rasa teman. Ketika lulus SMA aku memelukmu dengan erat di sebuah hotel, i don't wanna lose u.

Sudah dulu yah aku mau kuliah dulu. Kamu baik2 disana yah. Oh iya kamu hari sabtu mau ke Bandung yah? Semoga kita bisa bertemu yah. Chitchat with u and i wanna tell u something about my feeling kalo Allah ditakdirkan jodoh padamu, aku mau menjadi teman hidupmu

Bandung, 27 Januari 2017

Sahabatmu yg aneh tapi rindu