TS
Krisa
[LOVE LETTER] Surat Cinta yang Pertama
Dear Ms. E,
Aku masih ingat ketika pertama kalinya sahabatku menunjukkan fotomu.
“hey, dia cantik juga kok, manis” kata sahabatku sambil menunjukkan hpnya. Tampak dirimu sedang tersenyum merayakan ulang tahun temanmu.
Aku memperhatikan lebih dekat lagi, dan aku menyadari satu hal, kamu memang manis dengan rambut panjangmu yang terurai, senyumanmu yang natural.
“kenapa, kok terdiam?”
Aku tersenyum kecil, “jatuh cinta?” tanya hati kecilku
Sosok di foto tersebut membuat diriku penasaran, aku menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada sahabatku, hingga pertanyaan yang cukup sepele.
“Apakah dia masih single? Kamu yakin?”
“Kamu sudah kenal berapa lama dengan dia? Orangnya gimana sih?”
“Dia itu tinggalnya dimana?”
“Sukanya makan apaa??”
Sahabatku hanya tersenyum, “kamu suka ya?”
Aku sendiri tidak sadar bertanya cukup banyak, suka? Jujur, aku suka, meski dari foto saja. Namun rasa ingin tahu tetap menghantuiku. Hingga akhirnya pada suatu malam aku putuskan untuk mengirimkan pesan singkat.. “hai..”
Butuh keberanian lebih untuk seorang introvert yang harus keluar dari zona nyamannya dan melakukan stunt seperti itu, dalam hal ini stuntman juga tidak bisa menolong diriku.
Selang beberapa detik, kamu pun membalas pesan singkatku, “hai juga..
”Rasa takut dan bimbang itu hilang seketika, percakapan kita berjalan seiring waktu, tidak kusadari aku berani mengajakmu untuk bertemu.
Malam pertemuan itu diawali dengan rintik hujan yang sempat membuatku kecewa, namun pada akhirnya kita bertemu makan malam bersama, dan aku melihat sosok seorang gadis yang menawan, diriku gugup tak berdaya di hadapanmu.
Sesekali aku melirik wajahmu, mencoba untuk memulai percakapan, namun pada akhirnya aku tetap kalah saat kita saling menatap satu sama lain, membuatku tersipu malu dan terdiam.
Seiring berjalannya waktu, aku merasa nyaman berada di sampingmu, kamu membuatku menjadi seorang yang lebih baik, dan tanpa kusadari aku telah jatuh cinta kepadamu.
Ketika tidak ada kabar darimu, aku merasa kehilangan, cemas, mungkin takut, seolah ada sesuatu yang kurang dan tanpa dirimu, hari terasa tidak sempurna.
Di balik perasaan itu, aku sendiri juga mulai bertanya-tanya, apakah kamu juga memiliki perasaan yang sama? Ataukah hanya aku saja yang merasakannya?
Ingin rasanya aku membisikkan dengan lembut kepadamu, “hey, aku suka kamu” dan mencubit pipimu. Tidak bisa kubayangkan apa yang terjadi apabila kulakukan hal itu, apakah kamu akan tersenyum dan tersipu malu atau kamu malah akan menghindariku setelahnya.
I wonder if you feel the same way as i do,
Will you be my valentine, Ms. E?
Love,
Mr.K
tata604 memberi reputasi
1
1.4K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan