Sudah lama ya kita tidak jumpa?
Sudah lama ya kita tidak bicara?
Sudah lama ya kita tidak bercanda?

Kamu tau di perpustakaan itu aku pertama kali melihatmu, entah kenapa sejak mataku melihat wajahmu aku merasa kamu lah wanita tercantik pada saat itu.

Ya menurutku kamu benar-benar cantik dan manis, apalagi ketika kamu memberiku sebuah senyuman yang manis saat pandangan kita bertemu, masih hangat ingatanku saat matamu bertemu mataku.

Jujur waktu itu kamu membuatku terpesona. Setiap hari aku duduk ditempat itu sekedar untuk melihat wajahmu, hariku seperti ada yang kurang jika aku tak melihat wajahmu. Setiap ku melihat senyum diwajahmu, entah mengapa itu menimbulkan efek candu kepadaku.

Walaupun aku belum tau nama kamu dan siapa kamu, tetapi kamu berhasil membuatku kagum. Kamu juga yang membuat hari-hariku terasa lebih berwarna. Ya kamu jadi penyemangatku.

Aku mulai jatuh hati kepadamu, tetapi rasa ini aku pendam, karena aku tau kamu terlalu sempurna untuk kumiliki.

Waktu terus berlalu detik, menit, jam, hari, bulan, hingga tahun. Selama itu aku terus mengagumimu, tak pernah ada kata bosan saat aku memandangi dirimu.

Tepat setahun setelah pertama aku melihatmu akhirnya aku bisa mengenal dirimu, aku dan kamu di pertemukan di sebuah kelas, aku tidak menyangka itu akan terjadi, aku merasa seperti menemukan sesuatu yang sangat indah.

Di kelas itu juga aku ingat akan semua kenangan tentang kita berdua, dimana kita saling bercanda dan berbagi cerita.

Semakin hari aku merasa nyaman saat berada didekatmu, ingin rasanya aku mengungkapkan semua rasa yang ada di dalam hatiku. Tapi itu hanya menjadi sebuah rencana abadi karena kamu telah menjadi milik orang lain.

Jujur aku kecewa saat mengetahui itu, aku memang bodoh, mengapa tidak dari dulu aku ungkapkan semuanya kepadamu, sekarang telah berbeda, kesempatan yang dulu telah ada aku sia-siakan begitu saja , menyesal? Kecewa? Ya Cuma itu yang aku rasakan.