Cinta...

Sebagian dari kita mungkin akan mengorbankan seluruh hidupnya demi cinta, perbedaannya adalah cara dan ketulusan.

Aku menulis ini berharap engkau baca sisi lain dari hatiku.
8 tahun lalu aku mengenalmu yang jauh disana, jauh dari jangkauan fisikku
6 tahun lalu aku meminangmu walau saat itu aku masih belum tentu yakin bisa membahagiakanmu,
walau saat itu aku juga belum yakin apakah ini kebahagiaanku?

Tapi, cinta adalah salah satu drama hidup yang mau tak mau aku jalani,
drama hidup yang menuntut aku untuk berfikir lebih dewasa,
drama hidup yang meng-haram-kan aku untuk sebuah kegagalan,
lebih memandang jauh kedepan walau kadang aku harus mengubur sebagian kebahagiaanku demi kebahagiaan kita.
ego yang telah aku singkirkan demi membuatmu bahagia,
karakter yang telah lama aku bangun harus aku dustakan berkali-kali,
Bahagiakah aku dengan semua pengorbanan tersebut?
Tidak!
Karena aku tidak menganggap semua itu sebuah pengorbanan
Karena saat aku sudah meneguhkan hati, saat aku sudah menentukan pilihan
saat itu pula aku harus tahu semua konstelasi tersebut.
Ibarat motor, apakah ganti oli dan nambal ban yang bocor adalah sebuah pengorbanan?
Aku bahagia tanpa mengorbankan apapun...

Aku utuh memilikimu, aku memiliki hitam putihmu, aku memiliki baik burukmu, dan aku tidak akan mendustakannya meski pada dasarnya kau lahir dengan nama "indah"

Kini kita telah menjadi keluarga lengkap dengan 2 buah hati yang cantik-cantik.
Saat ini aku hanya ingin kalian bahagia,
Andai bisa, aku ingin me-monopoli semua rasa sakit kalian
Andai bisa, aku ingin menanggung semua beban hidup kalian

Tolong... biarkan aku berbohong sedikit demi senyum manismu,
biarkan aku membanting otak dan ototku demi tidur nyenyakmu.
tapi,

Tolong... biarkan juga aku berkata "tidak" pada suatu pintamu,
biarkan juga aku berdiam saat kau dengan amarahmu datang
bukan berarti aku tidak menyayangimu,
bukan berarti aku totaliter dan tidak sensitif
Percayalah, aku melakukan semua itu demi kamu, demi kebaikanmu, demi kalian...

Semu kah hidupku?
Tidak karena aku menghayati setiap lembar cerita cintaku padamu
Tidak karena aku selalu merasa bahagia memilikimu tanpa harus aku jelaskan sebabnya padamu
Tidak karena aku... begitu tulus mencintaimu