Ahhh surat cinta ya?
entah mengapa aku menuangkan isi hatiku dengan cara jadul seperti ini
tak pernah terbesit sedikitpun dibenakku akan membuat surat cinta untuk gadis cerewet seperti mu
gadis yang selalu mengejek ku untuk menjadi bahan tertawaan nya.

Argghhhh, mungkin aku sudah gila
gila karna senyummu
gila karna sorot mata mu
gila karna tingkah mu itu
dan yang lebih gila lagi, karna aku mencintai gadis cerewet sepertimu
gadis yang sedikitpun tak pernah peka akan perasaan ku.

Sedih?kecewa?
yaa, itu sudah pasti
bahkan langit malam pun tau akan kesedihan dan kekecewaan ku ini
langit seakan mengerti apa yang sedang kurasakan,
tapi sayang, angin tak pernah mau mengerti akan perasaanku.

Haii, gadis cerewet!!
apakah engkau tau?
terlalu banyak kata-kata yang terperangkap dan bermuara dihati ku ini namun tak semuanya terucapkan
pernah tak sengaja sedikit kata-kata itu keluar dari mulutku
tapi apa balasmu? Kau terdiam sejenak lalu memukul keras kepala ku
HAHAHA, sakit. Bukan kepala ku yang sakit
tetapi hati ini sakit, sakit melihat tingkahmu yang seperti itu.

Huhh CINTA…
mengapa aku harus jatuh cinta kepada gadis sepertimu?
mengapa? mengapa? mengapa?
ahhhh, aku tau!!
aku tak butuh alasan untuk mencintaimu,
karna apabila alasan itu hilang maka hilang lah rasa cintaku padamu.

“all I want is you to understand”
sepenggal lirik lagu greenday ini seakan mengerti tentang apa yang ku butuhkan
yaa, hanya itu yang ku butuhkan untuk saat ini.
but when?
setahun? Dua tahun? Atau bahkan 50 tahun?
entahlah, aku juga tak tau.
tapi satu yang kutahu pasti dan kau pun juga harus mengetahui nya.

I still waiting for you

so tell me when it’s time to say
“I LOVE YOU”