Semakin ke sini, biaya pernikahan semakin mahal, mulai dari pemilihan gedung yang juga masih harus antri dengan pasangan lain, vendor fotografer, dekorasi, makanan dan berbagai vendor lainnya. Nggak heran, tingginya biaya pernikahan ini memaksa para pasangan untuk menunda pernikahannya sampai mendapatkan budget yang cukup.

Padahal, sebenarnya mengadakan pernikahan tuh nggak semahal itu kok! Kamu bisa siasatin dengan cara menghemat biaya pernikahan berikut. Nggak perlu tunggu bertahun-tahun, dengan tips ini kamu udah bisa nikah tahun depan!

1. Undangan online



Sadar nggak sih kalau undangan pernikahan cuma berakhir terbuang gitu aja? Kamu juga pasti melakukan hal yang sama terhadap undagan pernikahan teman atau keluarga. Satu atau dua bulan seusai acara, pasti undangan tersebut sudah berakhir entah di mana.

Daripada kamu membuang uang untuk hal yang sia-sia, lebih baik kamu beralih ke undangan online. Minta bantuan temanmu yang bisa mengoperasikan website atau kamu bisa menggunakan cara mengirimkan e-mail ke para tamu undanganmu. Namun, untuk bos dan juga keluarga yang dituakan, kamu sebaiknya tetap memberikan undangan cetak ke mereka.

2. Hemat dalam Pre Wedding



Nggak usah muluk-muluk dengan pre-wedding, biaya sewa gaun pernikahan untuk pre-wedding bisa ratusan hingga jutaan ribu. Foto pre-wedding kasual dengan tema camping atau kegiatan kasual di rumah juga lebih menceritakan kedekatan kalian lho.

3. Perketat tamu undangan



Pasalnya, undangan pesta pernikahan biasanya didominasi oleh rekan orang tua dan juga keluarga besar. Untuk menekan biaya pernikahan, cukup berikan pengertian kepada keluarga mengenai budget-mu dan saring tamu undanganmu sesuai dengan orang yang kamu temuin 2 tahun terakhir ini. Teman SD yang sudah lama nggak pernah komunikasi nggak perlu diundang!

4. Kerahkan Bridesmaid dan Groomsmen



Sejatinya, gunanya bridesmaid dan groomsmen bukan hanya mejeng di hari pernikahan dengan menggunakan kain seragam darimu, tapi juga membantu kamu dalam mempersiapkan pernikahan. Jadi, kerahkan mereka saat persiapan, mulai dari menyiapkan vendor, mengecek kesediaan suvenir dan berbagai hal lainnya.

5. Andalkan usaha teman



Kalau punya temen yang berprofesi sebagai fotografer, make up artist atau fashion designer, jangan ragu minta pertolongan mereka dan minta harga teman. Selain lebih terjamin karena kamu udah kenal langsung dengan orangnya, kamu juga dapat harga yang lebih bersahabat.

6. Souvenir DIY



Toko komersil di luar sana emang banyak menawarkan suvenir dengan harga murah. Tapi, apa sebenarnya berguna dan bagus? Biasanya sih desainnya mainstream banget dan nggak banyak digunain orang. Jadi mendingan kamu bikin suvenirmu sendiri, misalnya DIY clutch untuk uang receh atau make up. Cuma butuh kain polos dan tali serut, kamu tinggal jait sendiri deh! Lebih berkesan, maksimal dan pastinya lebih keren dibandingkan di toko komersil sana.

7. Pemilihan waktu sore hari



Konsumsi menjadi salah satu pengeluaran terbesar untuk biaya pernikahan. Makanya, biar hemat, usahain kamu mengadakan pesta pernikahan di sore hari: orang sudah selesai makan siang namun belum waktunya makan malam. Jadi, kamu hanya perlu sediakan camilan dan berbagai pilihan pasta atau crepes. Simple, kan?

8. Ganti bahan seragam dengan warna seragam



Apalagi buat kamu yang berada di tengah keluarga besar, bahan seragam untuk keluarga terlihat sangat memakan budget. Tapi, kamu bisa siasati dengan menyuruh mereka mengenakan satu warna senada, putih, biru, atau merah misalnya. Usahakan untuk memilih warna yang netral yang kemungkinan besar pasti dimiliki oleh setiap orang. Untuk menandakan pihak keluarga, kamu bisa memberikan pita bunga untuk pria dan memberikan flower crown untuk para wanitanya.