Siapa yang nggak tau senjata api? Itu loh, pistol (versi pendeknya). Yups, senjata yang lebih kita kenal dengan nama pistol ini ternyata banyak berperan dalam agenda perjalanan sejarah dunia. Dan senjata- senjata revolusioner ini jugalah yang pernah membunuh orang-orang penting dan banyak digunakan dalam taktik peperangan militer dalam perang dunia 1 ataupun perang dunia ke 2 khususnya persenjataan Infanteri, pertempuran prajurit Angkatan Darat dalam jarak dekat alias one by one.

Senjata beladiri perorangan (personal defence weapon) yang memadukan pistol mitraliur dengan senapan serbu juga ikut menentukan keberhasilan perang pasukan Infanteri. Salah satu senjata yang paling disegani tersebut adalah Uzi yang diciptakan oleh Mayor Uzil Gal pada tahun 1940.


Penggunaan senjata api pertama jarak dekat ini sendiri sangat diminati dan sudah diekspor lebih ke 90 negara oleh Israel Weapon Industries, perusahaan senjata terkenal di dunia milik negara Israel. Berbagai varian Uzi dijual dari pistol mitraliur uzi, mini uzi dan micro uzi untuk penggunaan masyarakat sipil.

Senapan Tanegashima dikenal sebagai senapan pertama yang digunakan dalam sejarah militer Jepang. Ceritanya, dulu waktu abad ke 16, waktu orang Jepang mulai kenal mesiu, ada orang Portugis yang bawa senapan terus terdampar di Tanegashima. Karena tertarik sama senapan, ada orang jepang yang beli dua senapan dari orang Portugis itu buat dipelajari.

Singkatnya, para tuan tanah yang ada di situ tertarik sama teknologi senapan yang tergolong baru. Jadilah, Senapan Tanegashima diproduksi secara besar-besaran waktu itu. Senapan ini emang nggak terlalu populer dan agak susah kalau mau dibandingin sama panah tradisional jepang yang namanya ‘yumi’.



Gimana enggak, senapan ini cuma bisa melontarkan 2 peluru per menit, padahal pemanah tradisional yang udah pro bisa nembak 15 anak panah per menitnya. Tapi jangan salah, senjata ini bisa dipake siapa aja tanpa harus banyak latihan. Beda sama panah ‘yumi’ yang pemakaiannya butuh banyak latihan.

Senapan ini juga tercatat menyumbang keberhasilan besar di sejarah militer Jepang lho. Soalnya, dulu senapan ini pernah dipake 3.000 pasukannya Oda Nobunaga buat ngelawan 4.000 kavaleri Takeda Katsuyori. Kamu bisa nebak nggak siapa yang menang? Pasukan Oda Nobunaga! Keren banget kan ini senjata?

Senapan flintlock musket (lontak) ini populer waktu abad 17. Senapan jenis ini menyulut mesiu pake batu api (bolah timah plus mesiu). Senapan ini disebut-sebut bisa bikin tentara lebih gampang gerak sekaligus nembak di medan pertempuran. Nggak heran, senapan ini cepat populer waktu itu. Senapan jenis ini juga sukses menggantikan model senapan lain yang banyak dipake waktu itu.


Biarpun gitu, senapan ini tetep punya kelemahan, lho! Penyulutan mesiu bisa macet kalau cuacanya lembap atau basah.

Biarpun tergolong jadul dan punya beberapa kelemahan, senapan musket ini cukup berpengaruh juga. Soalnya, gaya bertarung prajurit Eropa jadi berubah sangar gara-gara senapan ini meskipun belum dilengkapi bayonet. Singkatnya, senapan ini bikin prajurit semakin akrab sama senjata api.

Peranan penting penemuan senjata mesin ringan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan dalam perang dunia ke 1 dan perang dunia ke 2. Diciptakan oleh Brigadir Jenderal John Taliafero Thomsopson semasih awal perang dunia 1 bergejolak.


Dengan sistem mekanik Blish Locking System, kaliber 45ACP kecepatan peluru 700 rpm menjadikan Thompson, senapan submesin ikonik dan terbaik dijaman perang dunia 1 sampai perang dunia 2 yang pernah dimiliki oleh militer Amerika Serikat dan memenangkan banyak perang parit.

Akibat kegagalan Senapan Mosin-Nagent yang daya tembaknya kurang akurat saat dipakai dalam pertempuran jarak dekat. Membuat Georgi Shpagin menciptakan Senjata PPSh-41 sebagai salah satu senjata Infanteri Andalan Tentara Soviet selama perang dunia ke 2.


Terbukti, dalam perang musim dingin Pasukan Finlandia yang dibekali senjata Suomi KP/-31 pun kewalahan menghadapi tentara Soviet (Rusia). Senjata PPSH-41 ini terbilang sangat canggih dijamannya sebagai senapan mesin ringan, mampu menembakkan 1000 peluru per menit.

Senapan ini pertama dibuat oleh dokter gigi Amerika Richard J. Gatling. Loh aneh ya? Bukannya diciptain oleh penemu yang emang ahli di bidang senjata, senapan ini justru dibikin sama dokter gigi. Nah, ceritanya tuh gini mang dadang. Dulu, ada perang saudara di Amerika. Nah, Richard J. Gatling ini ngerasa sedih soalnya banyak prajurit yang mati kelaparan di medan perang.


Gara-gara itu, Richard J. Gatling ini nyiptain senapan yang dikenal dengan nama Gatling Gun alias senapan gatling ini. Senapan ini bisa nembak peluru sampe 200 peluru per menit lho!

Wah, nggak heran deh kalau senapan gatling ini cukup ditakuti di masa itu. Senapan ini juga disebut-sebut sebagai pelopor senapan mesin serbu yang pertama di dunia lho! Soalnya, keganasannya emang udah teruji semasa perang saudara yang berlangsung di Amerika.

Needle rifle alias senapan jarum ini bisa dibilang sebagai pelopor senjata Bolt Action Rifle. Senjata ini dirancang dan dikembangkan oleh Johann Nikolaus von Dreyse pada tahun 1836. The Dreyse Needle Gun alias senjata needle rifle ini cukup revolusioner di masa itu. Soalnya, waktu abad 19 di Eropa, senjata yang dipake masih menganut konsep rifled musket.


Nah, buat ngisi peluru di rifled musket ini, penembak mesti berdiri jadi rawan kena serangan musuh. Kelebihannya, peluru di senapan jarum ini bisa diisi biarpun posisi penembaknya lagi tiarap. Ngisi peluru di needle rifle ini juga bisa dibilang lebih ringkas daripada senjata yang model rifled musket.

Senjata api pertama militer ini mulai nunjukkin kebolehannya waktu perang unifikasi Jerman. Needle rifle ini dipake pasukan Prusia dan membawa kemenangan buat mereka. Setelah perang Unifikasi Jerman usai, negara lain ikut mengadopsi konsep bolt actionnya needle rifle dan jadilah si needle rifle ini memelopori senjata bolt action rifle yang kita kenal sekarang.

Maschinen Pistole Modell 1918 atau MP 18 dikembangkan oleh Hugo Schmeisser. Senjata ini dibuat atas permintaan dari tentara Imperial Jerman yang pengin senjata yang efektif buat jarak dekat selama Perang Dunia I. Senjata otomatis ini sederhana tapi efektif.


Di masa berikutnya, senjata ini dikembangkan oleh Nazi Jerman jadi senjata baru yang dipake selama perang dunia II. Bisa dibilang senjata ini jadi pelopor senjata sub mesin canggih yang ada dan dikenal saat ini.

Pistol Colt Revolver ini diciptakan oleh Samuel Colt dari Amerika. Senjata pistol dengan silinder bergulir ini jadi terkenal di tahun 1836. Soalnya bisa menembakkan beberapa peluru secara berturut-turut sebanyak 6 kali. Beda dengan senjata waktu itu yang umumnya peluru harus terus diisi ulang sebelum bisa ditembakkan.


Gara-gara kelebihannya itu, senjata ini jadi banyak peminatnya, termasuk Angkatan Darat Amerika. Selanjutnya, senjata ini dipake secara luas di perang-perang contohnya Perang Meksiko dan perang Saudara Amerika.

Senapan ini awalnya cuma dipakai sebagai senapan berburu. Tapi, karena tingkat akurasinya yang cukup tinggi, senapan ini jadi favorit pasukan Amerika.


Senapan ini juga disebut-sebut sebagai senjata kunci kemenangan pasukan Amerika disetiap peperangan waktu itu, lho! Keren kan? Peran senapan ini mulai menonjol setelah Amerika memenangkan peperangan New Orleans pada tahun 1815.

Senapan M1918 Browning Automatic Rifles ini dikembangkan oleh John Browning untuk digunakan pasukan Amerika dalam perang Eropa. Senapan ini punya beberapa kelebihan diantaranya tingkat akurasinya yang tinggi, ringan dan kecepatan menembak hingga 600 RPM.


Karena kelebihannya ini, senapan M1918 Browning Automatic Rifles ini terus eksis dalam perang dunia I, perang dunia II bahkan hingga perang sipil Palestina.

Senapan StG 44 atau Sturmgewehr 44 adalah senjata api yang diproduksi oleh Nazi Jerman saat Perang Dunia II berlangsung. Kemampuan senjata ini bener-bener hebat dan patut diacungi jempol. Dan varian dari StG 44 ini sendiri adalah MP43 dan MP44 hanya sedikit perbedaan produksi dan waktu pembuatannya.


Meskipun penggunaan senjata ini bisa dibilang terlambat, tapi performanya yang oke ternyata bisa memperkuat pertahanan Jerman waktu Jerman terdesak biarpun sesaat. Mungkin kalau penemuan StG 44 ini ngga terlambat datangnya, Jerman udah menang telak kali ya? Mungkin

Senapan serbu AK-47 ini disebut-sebut sebagai versi Rusianya StG 44. Loh kok bisa? Soalnya, desain AK-47 ciptaan Mikhail Kalashnikov ini emang mirip banget sama StG 44, biarpun ukuran kalibernya beda. Senjata ini bisa dibilang jadi salah satu senjata api berbahaya yang paling terkenal di dunia.

Senjata ini juga dipakai negara-negara yang berperang dari mulai Afrika, Iraq, sampai Afganistan. Senjata ini juga disebut-sebut sebagai senjata yang dipake Salvador Allende, presiden Chili ke-29 buat bunuh diri loh! Wow..

Sahabat kejadiananeh.com itulah 13 senjata api pertama yang berhasil merubah sejarah militer di dunia, meskipun masih ada beberapa senjata populer lainnya yang banyak dipakai oleh pasukan Infanteri seperti Karabiner 98K, Carbine M1, Sten Gun, Luger P08.

Dan penggunaan M1 Garand sebagai senapan semi otomatis pertama yang banyak digunakan prajurit saat berperang untuk menggantikan senapan manual alias jadul sebelumnya, yang terasa ribet harus mengokang kembali setelah menembak.