oxie14
TS
oxie14
Hari Gini Masih Patah Hati? Jangan Gan, Ini Reaksi yang Dilakukan Oleh Tubuh


Alhamdulillah dikasih HT sama momod, Hot Thread keenam ane
Bukti :




Perpisahan memang menguras sisi emosional kita. Hal ini terjadi meski hanya di hubungan pacaran, dan tak jarang juga pernikahan. Namun ternyata tidak hanya sisi emosional yang terkuras, kesehatan pun juga.

Tentu tidak secara langsung para pasangan yang berpisah ini kadar kesehatannya menurun. Meski terkadang seseorang yang putus langsung jadi 'liar' dengan merokok dua pak sehari dan menenggak minuman keras di malam hari, namun tak bisa dipungkiri bahwa sisi emosional sangat berpengaruh pada kesehatan.

Nah apa saja reaksi tubuh yang terjadi ketika kita patah hati? Simak ulasannya dibawah.
1. Otak kamu mengirim rasa sakit, dan rasa ingin bertemu sang mantan
]

Jika kamu merasa ingin bertemu mantan, itu hanyalah imajinasi belaka. Hal ini terjadi karena otak dapat mendistorsi rasa sakit hati akibat patah hati ketika kamu sedang memperjuangkannya. Seseorang yang diberikan gambar mantannya, beberapa bagian otak akan mengirimkan sinyal sakit secara fisik kepada aktivitas tertentu yang dilakukan tubuh(Journal of Neurophysiology, 2010).

Sebuah area di otak akan aktif untuk berhasrat menginginkan kembalinya sang mantan, dengan cara kerja yang sama dengan kokain yang adiktif


2. Tubuh berubah ke 'fight-or-flight' mode


Fight-or-flight adalah fenomena biologis alamiah tubuh kita, di mana jika kita mengalami ketakutan akan mengalami ancaman dan bahaya, tubuh akan secara alami merilis hormon adrenalin dan kortisol. Ini akan kita alami jika kita berada di hutan dan takut akan binatang buas, atau kita akan melakukan bungee jumping yang pertama kalinya.

Permasalahannya adalah, ketika patah hati, entah mengapa tubuh kita berubah pada moda fight-or-flight, di mana sebenarnya tidak ada orang patah hati yang kerjaannya hanya merenung membutuhkan reaksi biologis yang menyebabkan 'adrenaline rush' semacam ini.

Dampaknya cukup membuat tidak nyaman, seperti pegal linu, otot yang membengkak karena hormon kortisol secara alami membangun otot kita untuk persiapan dalam keadaan bahaya. Selain itu detak jantung yang berdegup kencang yang disebabkan oleh adrenalin dan kortisol.

3. Sistem pencernaan melambat


Hormon kortisol yang dirilis secara alami oleh tubuh ketika kita patah hati dapat mengurangi aliran darah ke sistem pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang terjadi dalam pencernaan kita. Selain itu, menurut studi stress yang berkepanjangan berpengaruh pada distribusi lemak tubuh, di mana hormon kortisol akan memusatkan distribusi lemak di bagian perut.

Tidak heran mengapa banyak orang yang makin menggemuk ketika putus cinta. Hal itu bukan karena porsi makan yang bertambah, namun karena sistem pencernaan yang tidak lancar. Sehingga distribusi asupan tak baik yang menjadi tumpukan lemak di perut.

4. Kulit lebih sensitif pada jerawat


Karena mereka mengalami stress level tinggi. Salah satu penyebab stressnya secara detil disebut 'dissolution of romantic relationship' atau putusnya hubungan percintaan. Orang yang mengalami hal ini akan lebih rawan berjerawat daripada orang yang tidak patah hati.

5. Rambut Rontok


Tingkatan stress kita yang tinggi yang menyebabkan rontoknya rambut yang membuat kita mau tidak mau harus melupakan si doi secepatnya sebelum rambut sebagai mahkota kamu yang berharga menjadi rusak.

6. Tekanan darah meningkat drastis


Dampak dari patah hati yang tidak segera hilang akan menyebabkan tekanan darah menjadi naik. Tekanan darah akan meninggi ketika seseorang mengalami stress. Nah dampak selanjutnya adalah kamu bisa gampang marah.

7. Broken heart syndrome


Ketika kita stress, salah satu bagian dari jantung akan membesar dan tidak memompa dengan begitu baik. Secara teknis hal ini disebut 'stress-induced cadiomyopathy,' dan lebih dikenal dengan broken heart syndrome. Hal ini terjadi cukup langka, seperti cacar air yang akan dialami seseorang hanya sekali seumur hidup. Dalam sejarah medis pun, hanya dua persen pasien yang terkena sindrom ini dan akhirnya terdiagnosa terkena problem koroner yang akut. (The American Heart Association)

Berita buruknya adalah, sindrom ini lebih menjangkit wanita, di mana 80 persen dari seluruh kasus ini didominasi kaum hawa. Jadi jika sehabis putus cinta kita merasa pusing, mungkin kamu berpikir hal tersebut adalah problem kesehatan yang bisa dihiraukan. Tapi tidak! Itu adalah khayalan imajinasi kita tentang betapa sakitnya patah hati.





Itulah reaksi tubuh yang terjadi dalam diri kita ketika patah hati. Saran saya bijaknya memilih pasangan sebelum memulai hubungan yang lebih lanjut. Saling terbuka antar pasangan juga diperlukan agar tidak adanya rasa curiga / dengki agar kalian semakin mengenal satu sama lain dan hubungan pun semakin erat. Bila berkenan mohon di rate ya, saya juga nggak nolak diberi cendol kok.


TS ngarep cendol
TS ngarep HT
TS ngarep rate sama comments
emoticon-Om Telolet Om!emoticon-Om Telolet Om!emoticon-Om Telolet Om!

>>>> REKOMENDASI HOT THREAD <<<<






Diubah oleh oxie14 15-02-2017 16:19
terbitcomyt
terbitcomyt memberi reputasi
1
27K
204
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan