Judul Buku : Gerak dan Rotasi Bumi (Realitas Ilmiah dalam Al-Qur'an)
Penulis : Prof. Muhammad Ali Al-Sabouni
Penerjemah : H.M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi
Penyunting : Ali Yahya & Alwi Abubakar Assegaf
Penata Letak dan Perwajahan : Wido Wahyudi
Desain Sampul : Eja Assagaf
Penerbit : Dar Al-Kutub Al-Islamiyah
Tahun Terbit : 2003
ISBN : 979-3154-13-6
Jumlah Halaman : 119





Saat ini, masih ada sekelompok orang yang meyakini bahwa Bumi itu datar, Bumi itu diam dan menjadi pusat alam semesta. Tidak sedikit juga orang-orang yang beragama Islam yang meyakini Bumi datar. Mereka menyangka bahwa kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur'an ada tercantum ayat-ayat yang menyatakan bahwa Bumi itu datar, bahkan ada orang yang sampai repot-repot untuk membuat tabel perbandingan daftar ayat-ayat yang dalilnya cenderung ke Bumi datar maupun Bumi bulat. Menariknya, tabel tersebut mencantumkan banyak sekali ayat yang dianggap cenderung ke Bumi datar, sedangkan ayat yang cenderung ke Bumi bulat hanya satu saja, itupun dilengkapi dengan keterangan yang secara tidak langsung menuduh bahwa ayat yang dianggap cenderung ke Bumi bulat hanyalah cocoklogi yang dipaksakan.

Karena saya bukan Ahli Tafsir Al-Qur'an dan ilmu yang saya miliki belum memadai untuk menafsirkan Al-Qur'an, maka saya mencari pendapat-pendapat ulama yang membahas tentang bentuk Bumi dari berbagai sumber. Salah satunya adalah saya memiliki buku yang saya resensi ini, buku ini membahas tentang dalil gerak dan rotasi Bumi yang terkandung dalam Al-Qur'an. Penulisnya, yaitu Prof. Muhammad Ali Al-Sabouni, saat buku ini diterbitkan adalah Anggota Dewan Konsultatif Bidang Kajian I'jaz 'Ilmiah di Rabithah Al-'Alam Al-Islami Makkah Al-Mukarramah.

Di dalam buku ini, anda diajak oleh penulis untuk mensyukuri bahwa kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia telah berkontribusi besar dalam mengungkap fakta-fakta ilmiah yang terkandung dalam Al-Qur'an. Dengan pemahaman Ilmu Tafsir mumpuni yang dimiliki penulis, maka arah pembahasan dalam buku ini banyak mengutip dalil-dalil yang terdapat di dalam Al-Qur'an yang dilengkapi oleh penafsiran secara bahasa maupun makna yang diungkapkan oleh penulis.

Buku ini sangat pas untuk para pembaca yang didalam hatinya masih terdapat keraguan mengenai kesesuaian antara fakta-fakta ilmiah tentang Bumi bulat yang bergerak dan berputar pada porosnya dengan dalil yang terkandung pada ayat-ayat Al-Qur'an.

Tidak hanya itu, penulis di dalam buku ini juga mengingatkan kepada umat Islam untuk tidak terbuai dengan kemajuan sains dan teknologi saat ini dalam mengungkap fakta-fakta ilmiah mengenai Bumi dan Alam Semesta. Sekalipun umat manusia sudah pernah sukses membawa pesawat antariksa beserta para astronotnya untuk mencapai Bulan, satelitnya Bumi, hal ini tidak berarti bahwa umat manusia sudah menguasai dan mengetahui seluruh rahasia alam semesta secara mendetail. Bahkan penulis mempertanyakan hakikat dari pengiriman manusia ke Bulan, apakah berdampak positif bagi umat manusia secara keseluruhan ataukah ini hanya sebuah perlombaan bagi negara-negara maju untuk membuktikan negara yang peradabannya paling maju dan layak "menguasai" dunia.

Resensi ini saya tutup dengan sebuah qasidah dari Almarhum Syaikh Muhammad Al-Hamawy, sebagaimana yang dikutip oleh penulis dalam buku ini.