Judul: CoupL(ov)e
Pengarang: Rhein Fathia
Penerbit: PT Bentang Pustaka
ISBN: 978-602-7888-12-8
Jumlah Halaman: 387
Rilis: 2013

Bersamamu karena terbiasa atau mencinta?

Siapa bilang persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak akan pernah abadi? Itulah yang terjadi dengan persahabatan Raka dan Halya, setidaknya mitos diatas hampir saja mereka pecahkan, hampir..

Persahabatan mereka terjalin semenjak bangku SMA hingga sekarang saat umur mereka menginjak kepala tiga. Hubungan mereka layaknya dua orang sahabat sejati, tanpa Raka atau Halya harus mempedulikan perbedaan jenis kelamin. Mereka bisa gila-gilaan, bebas mengeluarkan ekspresi tanpa harus jaim, saling support disaat salah satu diantara mereka ada yang jatuh, saling hibur disaaat ada yang bersedih.

Sampai datanglah saat itu, saat tiba-tiba saja Raka datang melamar Halya. Dan jawaban Halya yang menerima lamaran Raka menjadi titik awal bagi sang penulis untuk mengaduk-aduk perasaan pembaca hingga kedepannya.

Cerita awal masa pernikahan dimana saat Raka dan Halya berusaha menumbuhkan benih cinta dalam hati mereka, berusaha merubah rasa sayang sebagai sahabat menjadi rasa sayang sebagai pasangan suami-istri, dengan gamblang dijelaskan oleh penulis yang saat itu baru duduk dibangku kuliah. Kembalinya cinta lama yang sempat hilang dalam kehidupan Raka, dan Halya yang masih terperangkap dalam kenangan masa lalu menjadi bumbu intrik yang saling melengkapi dalam usaha mereka menerima kelebihan dan keurangan pasangan masing-masing.

Apakah bakal tumbuh cinta diantara mereka? Atau malah masa lalu dari Raka dan Halya yang bakal menghancurkan biduk pernikahan mereka yang baru seumur jagung?

Alur cerita yang maju-mundur sukses membuat kita penasaran dengan jalannya cerita. Saat lagi asik disuguhi adegan mesra pengantin baru tiba2 saja sang penulis sukses menarik kita kembali kemasa belasan tahun lalu, masa-masa SMA Raka dan Halya, masa kuliah dan masa mereka meniti karir.

Keseluruhan saya kasih nilai: 8,0/10

"Can’t stop reading form the very first. Cerita ini secara tidak langsung mengajarkan persahabatan dalam cinta, dan cinta dalam persahabatan, yang ternyata beda tipis. Rhein Pandai sekali membawa emosi pembaca naik turun. Sekilas ceritanya sederhana, tapi ternyata dalam kesederhanaan tersimpan banyak hal yang tersembunyi, dan sekali lagi, Rhein jago banget menyibak apa yang tersembunyi itu, satu per satu." (Deasy Rizkinanti– Editor Majalah Nylon)

Kau tahu kenapa orang menikah selalu mendapat ucapan "Selamat Menempuh Hidup Baru"?
Karena mereka harus meninggalkan orang-orang yang pernah mereka cintai di masa lalu