Judul: Aku (Berdasarkan Perjalanan Hidup dan Karya Penyair Chairil Anwar)
Penulis : Sjuman Djaya
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : Januari 2017, cetakan kelima
ISBN : 978-602-03-2831-7
Tebal : xii + 155 hlm
Harga : Rp 50.000

Chairil Anwar, siapa yang tidak tahu nama itu? Sang penyair besarangkatan ’45 yang karya-karyanya selalu abadi. Namun, siapa sangka orang dibalik sajak-sajak yang penuh dengan makna itu, memiliki kehidupan yang tidak seindah bait-bait puisi. Kisah keluarganya yang tidak terlalu bahagia, atau saat dirinya sangat kehilangan ditinggalkan oleh orang terdekatnya.

Lewat tangan Sjuman Djaya, pembawaan cerita-cerita dalam buku ini tidak biasa. Buku ini lebih mirip sebuah skenario adegan-adegan film ketimbang novel atau biografi. Dengan tata bahasa klasik, membawa imajinasi liar keluar dalam benak pembaca. Penempatan cerita perjalanan hidup dan sajak dari Chairil Anwar pun sangatlah natural dan tidak dipaksakan.

Tak hanya sebatas puisi-puisi, tetapi situasi Indonesia di tahun 1945-an. Saat Jepang masih menduduki Indonesia atau saat Belanda kembali menyerang Indonesia. Saat dirinya ditahan dan disiksa oleh tentara Jepang, atau saat dirinya ikut ke Surabaya saat penyerangan oleh Belanda. Poster Afandi yang dicoretnya “Boeng, Ayo Boeng!”, merupakan idenya untuk membakar jiwa-jiwa muda melawan penjajah.

Kisah cinta asmara Chairil Anwar pun ikut mewarnai buku ini. Kisah cintanya dengan anak seorang Mirat Tua, atau dengan anak seorang guru sekolah dan guru agama yang memiliki tanah luas di Karawang. Dengan siapakah hatinya akan berlabuh? Bagaimanakah kisah rumah tangganya?

Semua semangat penyair besar yang berbadan kecil dan bermata merah ini tertuang dibuku ini.