Orang Jepang akan terlihat sibuk, konon mereka setiap kali mempunyai tujuan, mulai dari keluar rumah ingin segera sampai ke tempat tujuan. Misalnya dalam bekerja, berbelanja, pergi ke tempat kerabat dan hal lainnya. Orang Jepang tidak ingin membuang waktu, karena itulah mereka akan terlihat seperti sedang terburu-buru ketika di trotoar atau pada saat menyebrang jalan

Mungkin istilah “time is money” cocok dengan kehidupan di Jepang sana. Orang Jepang selalu mengerjakan tugas maupun proyek yang diberikan dengan bersungguh-sungguh dan mengerahkan seluruh tenaga agar hasil yang didapat sempurna.

Jangan heran jika menyaksikan ada seorang yang tertidur sebentar saja di meja kantor atau meja kerja pada malam hari. Walau hanya sebentar tertidur di meja, mereka rela begadang mengerjakan tugas agar pekerjaan itu cepat selesai. Dan kemudian pada pagi harinya bergegas mengejar kereta agar tidak terlambat, bahkan tanpa mandi sekalipun.

Selain budaya sendiri, Orang Jepang sangat menjunjung dan menghormati soal waktu. Dari kecil sudah menjadi budaya dan diajari untuk tidak membuang waktu, dan ajaran ini akan terus teringat hingga mereka dewasa.

Kereta merupakan transportasi umum yang digunakan sebagian bersar masyarakat di Jepang. Biaya pembelian mobil dan bahan bakar yang mahal serta aturan super ketat untuk mendapatkan SIM, menjadikan sebagian warga Jepang lebih memilih menggunakan kereta. Selain itu, transportasi kereta lebih nyaman digunakan dan waktu kedatangan kereta juga lumayan cepat.

Kalau sedang musim dingin di Jepang, pastinya cuaca di luar akan begitu terasa saat berjalan keluar rumah. Untuk melawan dingin inilah biasanya masayarakat Jepang akan berjalan cepat. Karena jika berjalan lambat, akan memperburuk keadaan sendiri, yaitu kedinginan.