- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
[Cinta Indonesia] Suamiku, Pahlawanku
TS
otihime
[Cinta Indonesia] Suamiku, Pahlawanku
Masih teringat jelas masa jumpa pertamaku dengannya. Perjuanganku untuk bisa bersanding dengannya pun tidaklah mudah.
Tetapi akhirnya kami bisa bersama sampai saat ini, itu adalah anugerah terindah dalam hidupku.
Di balik semua sikap cueknya, suamiku adalah orang yang sangat perhatian dan sabar. Dialah sosok penyemangat dalam hidupku.
Tahun lalu adalah saat terendah dalam hidupku. Aku harus kehilangan pekerjaan, dan kami juga di usir dari rumah yang selama ini kami tempati. Sehingga kami terpaksa mengajukan pinjaman pada bank dengan jumlah yang tidak sedikit, untuk merenovasi rumah yang jauh dari kata layak untuk ditempati.
Suamiku tidak pernah mengeluh meskipun kami hidup jauh dari kata kecukupan. Justru dia selalu mengingatkanku agar aku selalu bersyukur atas apa yang kami miliki saat ini dan tidak boleh menyerah walau keadaan kami benar-benar terpuruk.
Kadang aku merasa kasihan dan bersalah melihat suamiku yang harus banting tulang sendiri demi memenuhi kebutuhan hidup kami berempat. Sempat ku utarakan keinginan untuk bekerja kembali supaya bisa meringankan bebannya.
Namun suamiku melarang untuk melakukan itu. Dia selalu berpesan, bahwa tugasku hanyalah untuk menjaga rumah tangga, merawat dan mendidik anak-anak dengan baik.
Bahkan di balik semua kesibukannya untuk mencari nafkah, suamiku masih membantuku mengerjakan tugas rumah tangga. Itu semua dia lakukan demi meringankan bebanku. Dan mencontohkan hal-hal baik untuk anak-anakku.
Suamiku, terima kasih kau selalu ada untuk kami. Aku tau yang kamu lalui tidaklah mudah. Aku hanya bisa mendukungmu, mendoakanmu dan menuruti semua keinginanmu.
Semoga saja kita mampu menghadapi semua ujian kehidupan ini. Terima kasih kau telah menjadi imamku dan ayah yang sangat baik bagi anak-anak kita. Bagiku kau lebih dari seorang suami, tapi kau adalah pahlawanku.
Tak lupa kuucapkan selamat ulang tahun untukmu, wahai imamku....
Alasan trit saya layak menang adalah :
Tulisan ini adalah curahan hatiku sebagai seorang istri. Terimalah suamimu dengan apa adanya, karena perjuangan menjadi suami tidaklah mudah. Selain harus menafkahi keluarga, tugas suami adalah mendidik istri dan anak-anaknya dengan baik. Hormati dan sayangilah suamimu bagaimanapun keadaannya
Tetapi akhirnya kami bisa bersama sampai saat ini, itu adalah anugerah terindah dalam hidupku.
Di balik semua sikap cueknya, suamiku adalah orang yang sangat perhatian dan sabar. Dialah sosok penyemangat dalam hidupku.
Tahun lalu adalah saat terendah dalam hidupku. Aku harus kehilangan pekerjaan, dan kami juga di usir dari rumah yang selama ini kami tempati. Sehingga kami terpaksa mengajukan pinjaman pada bank dengan jumlah yang tidak sedikit, untuk merenovasi rumah yang jauh dari kata layak untuk ditempati.
Suamiku tidak pernah mengeluh meskipun kami hidup jauh dari kata kecukupan. Justru dia selalu mengingatkanku agar aku selalu bersyukur atas apa yang kami miliki saat ini dan tidak boleh menyerah walau keadaan kami benar-benar terpuruk.
Kadang aku merasa kasihan dan bersalah melihat suamiku yang harus banting tulang sendiri demi memenuhi kebutuhan hidup kami berempat. Sempat ku utarakan keinginan untuk bekerja kembali supaya bisa meringankan bebannya.
Namun suamiku melarang untuk melakukan itu. Dia selalu berpesan, bahwa tugasku hanyalah untuk menjaga rumah tangga, merawat dan mendidik anak-anak dengan baik.
Bahkan di balik semua kesibukannya untuk mencari nafkah, suamiku masih membantuku mengerjakan tugas rumah tangga. Itu semua dia lakukan demi meringankan bebanku. Dan mencontohkan hal-hal baik untuk anak-anakku.
Suamiku, terima kasih kau selalu ada untuk kami. Aku tau yang kamu lalui tidaklah mudah. Aku hanya bisa mendukungmu, mendoakanmu dan menuruti semua keinginanmu.
Semoga saja kita mampu menghadapi semua ujian kehidupan ini. Terima kasih kau telah menjadi imamku dan ayah yang sangat baik bagi anak-anak kita. Bagiku kau lebih dari seorang suami, tapi kau adalah pahlawanku.
Tak lupa kuucapkan selamat ulang tahun untukmu, wahai imamku....
Quote:
Alasan trit saya layak menang adalah :
Tulisan ini adalah curahan hatiku sebagai seorang istri. Terimalah suamimu dengan apa adanya, karena perjuangan menjadi suami tidaklah mudah. Selain harus menafkahi keluarga, tugas suami adalah mendidik istri dan anak-anaknya dengan baik. Hormati dan sayangilah suamimu bagaimanapun keadaannya
Diubah oleh otihime 31-05-2017 09:08
0
24.6K
842
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan