Assalamualaikum wrwb
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh umat muslim sedunia,bagaimana tidak? Allah sendiri yang menjanjikan bahwa jika kita beribadah dan melakukan kebaikan dibulan ini semua pahala yang kita dapatkan akan dilipat gandakan,tentunya ini membuat jutaan insan di Bumi ini berbondong bondong untuk melakukan segala kebaikan.
Pada Bulan ini Allah menurunkan rahmat-Nya melalui Ramadhan. Dimana kita dapat mendapatkan pahala, rahmat, hidayah dan ampunan-Nya.
Quote:
Namun pernahkah kalian berfikir bagaimana orang yang disebut "Gila" dalam menyikapi bulan Ramadhan ini? Apakah mereka masih diwajibkan untuk Berpuasa? Jawabannya tentu adalah tidak.
Syarat Sah Puasa adalah harus sehat, sehat disini dalam artian sehat jasmani dan rohani.
Mereka yang dikatakan sebagai "orang gila" itu tadi tidak pernah menginginkan bahwa diri mereka akan jadi seperti itu nantinya,yang mereka fikirkan dari hari kehari melainkan hanya untuk
Bagaimana Caranya Bertahan HidupBagaimana tidak? Dirinya siapa saja mereka tak kenali
Kalau mereka diberi kesempatan satu kali lagi mungkin saya berani jamin mereka akan memilih untuk selalu menaati perintah Rabb-Nya dan menjauhi Larangan-Nya
Namun bisakah kita lepas dari beberapa penyataan berikut?
Quote:
1.Apakah kita pantas disebut "Normal"?
Jika kita simak dengan teliti orang yang disebut dengan sebutan "Orang Gila" itu tadi tentu tidak diwajibkan untuk berpuasa,tidak diwajibkan untuk beribadah.
Kita yang biasa disebut "Normal" kadang seringkali lalai bahkan sengaja untuk tidak berbuat kebaikan ini apakah masih pantas disebut "Normal"?
Bolos puasa,Bolos Shalat,Selalu Iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain,masih suka mendendam,suka mengganggu kehidupan orang lain dan semacamnya.
Apakah kita tidak malu kepada
mereka?apakah kita masih lebih baik daripada
mereka? memang mereka mungkin tak memiliki
akal tapi setidaknya mereka tidak pernah iri dengan kepunyaan orang lain,tidak pernah dendam dengan orang lain,tidak pernah memusuhi orang lain jika tidak dimusuhi.
Bagaimana?
Pantaskah kita disebut normal?Padahal kita masih selalu mengingkari kewajiban kita sebagai seorang muslim.
Lantas apa bedanya kita dengan mereka?
2. Jangan Melihat Dari Luarnya Saja
Kalau anda melihat orang tersebut dipinggir jalan lantas apa yang anda pikirkan pertama mengenai mereka? Kotor,lusuh,bau dan masih banyak sebutan sebutan buruk bagi mereka.
Kalau boleh saya simpulkan memang benar mereka "kotor" jika dilihat dari fisiknya (luarnya)
Namun apakah kalian pernah berfikir dalam hati kecil mereka itu bersih? Coba kita lihat contoh kecilnya saja,
Apakah mereka berani mengganggu kita jika tidak diganggu duluan?
Apakah mereka pernah memusuhi "kita" yang dalam penglihatan mereka mungkin kita yang dianggap
Gila oleh mereka.
Apakah mereka pernah berfikir untuk mencuri hak yang bukan milik mereka?
Lantas kita yang bersih diluar ini belum tentu bersih didalam,Kita masih suka untuk berbuat dosa,masih suka untuk melakukan hal maksiyat,masih suka mengumbar ngumbar aurat sangat berbeda dengan cover kita yang terlihat "bersih" diluar ini. Sungguh sangat disayangkan jika kita tidak bisa menjaga perilaku kita sebagaimana orang "Normal" pada umumnya.
3.Mereka tidak malas
Maaf sebelumnya mereka memang terlihat hanya berjalan jalan setiap harinya,bengong,melamun,tapi pernahkah anda sekalian berfikir bagaimana cara mereka hidup? Memang ada segelintir diantara mereka yang
Dikasihani tetapi yang lain?
Justru mereka "mungkin" lebih rajin dari diri kita sendiri,mereka yang tiap hari mandiri mencari apa apa sendiri itu tidak pernah malu,bahkan untuk "mengais" makanan dari tempat sampah pun tak segan mereka lakukan,demi agar mereka bisa terus menginjakkan kaki mereka diatas bumi ini.
Bahwa sesungguhnya mereka dengan kita adalah sama,sama sama manusia, sama sama Makhluk Ciptaan Allah,lantas janganlah kita anggap remeh mereka sekalipun,bahwa masih ada pelajaran yang dapat dipetik dari orang yang "mungkin" sangat dikucilkan di negri kita ini.
Suatu ketidak sengajaan disini saya ingin membahas mereka sungguh demi apapun pada hari ini entah dapat ajakan dari mana saya tidak tahu,saya yang sekarang ini cuma anak SMA yang baru lulus tahun ini dan sedang mencari universitas ini sungguh meminta maaf bila ada kata kata yang salah ataupun kata yang kurang berkenan dihati para kaskuser sekalian,Sungguh kesalahan murni hanya milik saya dan tidak dibuat buat.
Saya yang menulis ini sungguh belum tentu lebih baik dari anda sekalian,belum tentu saya lebih suci daripada kaskuser sekalian,saya masih mengakui bahwa saya masih jauh dari kata sempurna,tidak ada niatan menggurui dalam benak saya didalam tulisan ini.
Maka dari itu marilah sama sama kita berbenah diri di bulan Ramadhan ini agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,lebih peduli pada sesama dan melatih hidup untuk lebih sederhana.
Wassalamualaikum wrwb
Pict Source: Google Image