- Beranda
- Komunitas
- KASKUS Ramadan
[KURMA] Mudik Wisata Di Kerajaan Mojopahit
TS
methamvitamine
[KURMA] Mudik Wisata Di Kerajaan Mojopahit
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Quote:
Mudik lebaran adalah salah satu tradisi masyarakat di indonesia menjelang lebaran, kata mudik berasal dari bahasa jawa ngoko. Mudik yaitu singkatan dari kata "mulih dilik"yang artinya pulang sebentar.
Kegiatan mudik lebaran ini sering dimaknai dengan pulang kekampung halaman buat ngerayain lebaran bersama keluarga terdekat, Bisa mudik ke Orang tua , Saudara , Mertua dan sebagainya.
Begitu pula dengan saya yang juga sempet mudik ke rumah orang tua pada tahun ini yang kebetulan jarak mudiknya cukup dekat yakni dari Sidoarjo ke Mojokerto yang berjarak +/- 50km.
Banyak cerita soal mudik lebaran yang cukup menarik untuk diceritakan, mulai dari cerita macet dalam perjalanan ataupun keseruan lainnya. Begitu juga saya, yang ingin menceritakan sekelumit pengalaman mudik pada tahun ini :
Kegiatan mudik lebaran ini sering dimaknai dengan pulang kekampung halaman buat ngerayain lebaran bersama keluarga terdekat, Bisa mudik ke Orang tua , Saudara , Mertua dan sebagainya.
Begitu pula dengan saya yang juga sempet mudik ke rumah orang tua pada tahun ini yang kebetulan jarak mudiknya cukup dekat yakni dari Sidoarjo ke Mojokerto yang berjarak +/- 50km.
Banyak cerita soal mudik lebaran yang cukup menarik untuk diceritakan, mulai dari cerita macet dalam perjalanan ataupun keseruan lainnya. Begitu juga saya, yang ingin menceritakan sekelumit pengalaman mudik pada tahun ini :
Persiapan Mudik
Quote:
Mudik lebaran pada tahun ini saya lakukan pada hari senin tanggal 19 juni 2017. Persiapan yang saya lakukan cukup sederhana seperti biasa, tentu saja karena jaraknya yang tergolong cukup dekat. Mulai dari pakaian, kendaraan, serta oleh-oleh untuk keluarga yang ada di Mojokerto.
Saya dan suami berangkat dari rumah pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Karena nantinya kami berencana akan mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Mojokerto bersama saudara dan keponakan yang sudah menunggu di rumah mojokerto
- Kab. Mojokerto adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terletak 50 km barat daya Surabaya. Beberapa kecamatan yang mempunyai distinasi wisata yang cukup menarik yakni Kec. Trowulan, Kec. Pacet & Kec. Trawas
- Kec. Trowulan adalah daya tarik utama wisata sejarah di kabupaten ini, karena terdapat puluhan candi peninggalan Kerajaan Majapahit, makam raja-raja Majapahit, serta Pendopo Agung yang diperkirakan berada tepat di pusat istana Majapahit
- Kawasan pegunungan di kecamatan Pacet dan Kecamatan Trawas di selatan juga merupakan kawasan wisata andalan Kabupaten Mojokerto karena pemandangan yang sangat bagus dan hawa sejuk pegunungan yang dirasa sangat nyaman
Perjalanan ke Candi Gentong
Quote:
Kami tiba di Mojokerto pada pukul 09.30 WIB. Sesampai di rumah kami beristirahat duduk & selonjoran sejenak dan abis itu langsung berangkat menuju tempat wisata pertama yang berjarak +/- 20km dari rumah yaitu Candi GentongTrowulan
Perjalanan saat menuju ke situs sejarah Candi ini terasa sangat menyenangkan. Karena di sisi kanan dan kiri jalan, terhampar banyak pematang sawah.
Dan belum lagi, hiasan jalan berupa deretan pohon rindang menghiasi tepian jalan, di sepanjang perjalanan ini anda akan benar-benar merasakan suasana hening dan damai di daerah pedesaan yang berbanding terbalik dengan suasana di kota besar.
Spoiler for Pemugaran Candi Gentong:
Kami tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB. Setelah parkir mobil dan beli karcis kami langsung menuju bangunan candi. Namun candi gentong sampai saat ini masih dalam tahap pemugaraan, sehingga masih tampak tumpukan batu bata yang tidak tersusun dengan rapi.
Hanya tampak indah taman-taman bunga yang ada disekilingnya
Spoiler for Taman bunga candi gentong:
Namun bangunan ini nampaknya pernah mengalami vandalism= perusakan hasil karya seni dan barang berharga lain baik dengan menulisi, mencorat-coret dan atau memberi tanda khusus.
- Terletak di Dukuh Jambu Mete Desa Bejijong. Berdeketan dengan candi Brahu sekitar +/-350 meter
- Dinamakan Candi Gentong karena candi tersebut tertimbun oleh tanah menggunung yang akhirnya membentuk menyerupai Gentong (tempat air).
- Candi Gentong ini telah di bangun sejak zaman pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389), tepatnya pada tahun 1370.
- Candi Gentong merupakan bangunan stupa yang relatif besar di bagian pusat.
Wisata di Candi Brahu
Quote:
Lokasi kedua yang kami kunjungi yaitu Candi Brahu, yang lokasinya terletak berdekatan dengan candi gentong. Berbeda dengan sebelumnya yakni candi gentong, candi Brahu ini tampak gagah berdiri dikelilingi taman - taman yang indah, serta banyaknya pepohonan yang cukup rindang di sekitar area candi sehingga pengunjung akan tetap merasa sejuk dan betah berlama - lama disini.
Bahkan di salah satu sisi taman, terdapat tanaman beringin yang dibonsai dan dimodifikasi bentuknya sehingga menyerupai bentuk sebuah stupa candi.
Spoiler for Taman Pelataran Candi:
- Candi Brahu, dengan ukuran lebar ± 18 meter dan ukuran panjang ± 22.5 meter serta tinggi 39 meter dengan posisi bangunan candi yang menghadap ke arah barat.
- Candi Brahu ini dibangun pada saat masa kejayaan Kerajaan Mataram kuno tahun 939 M.
- Pada saat masa kerajaan Majapahit, Candi Brahu ini berfungsi sebagai tempat peribadatan.
- Dalam prasasti Alasantan tertulis sebuah tempat yang bernama Wanaru yakni sebuah nama yang merupakan cikal bakal bagi penamaan candi
Kampung Mojopahit
Quote:
Sebenarnya tujuan perjalanan kami selanjutnya yaitu Patung Budha tidur yang terletak 1,5 km ke arah selatan dari Candi Brahu. Namun sebelum sampai di tempat tujuan kami melewati perkampungan yang cukup unik dan indah. Kampung ini dikenal dengan sebutan "Kampung Mojopahit". Kampung Majapahit adalah kawasan pemukiman penduduk berupa deretan rumah tinggal berarsitektur Majapahit, mulai dari desain pagar depan rumah sampai dengan desain rumah bagian dalamnya.
Spoiler for Pagar Rumah:
Spoiler for Deretan Rumah Warga:
Spoiler for :
Spoiler for Tempat Jual Bakso Ala Mojopahit:
Spoiler for Pagar Rumah:
Tidak hanya satu desa yang dijadikan kawasan kampung mojopahit tapi sebanyak 3 desa.
- Rencana awal akan dibangun sebanyak 296 unit rumah
- Disebar di tiga desa; Bejijong, Sentonorejo dan Jatipasar.
- inisiator Kampung Majapahit adalah Soekarwo atau Pak De Karwo, gubernur Jawa Timur
- rumah bergaya Majapahit yang dibangun di Desa Bejijong ini merupakan renovasi terhadap rumah-rumah penduduk
- Ciri lainnya adalah, di ujung atapnya terdapat bubungan yang berornamen lengkungan.
Patung Budha Tidur
Quote:
Setelah puas bercengkrama dengan penduduk kampung mojopahit yang ramah dan santun kami lanjutkan perjalanan kami ke wisata selanjutnya yaitu Patung Budha Tidur yang jaraknya cukup dekat sekitar 500 meter dari kampung mojopahit, Patung Buddha Tidur ini dibangun di dalam kompleks Maha Vihara Mojopahit di desa Bejijong, Kecamatan Trowulan. Kompleks vihara ini terletak di belakang rumah rumah penduduk kampung mojopahit.
Spoiler for Gerbang Vihara:
Di pintu gerbang masuk sudah tercium wangi asap dupa dari kejauhan. Banyak pula dijumpai pengunjung umat budha yang sembahyang di vihara tersebut. Patung Budha tersebut dikelilingi kolam ikan dan taman yang begitu indah yang bisa memanjakan mata pengunjung sehingga kami tak henti-hentinya meluapkan kegembiraan dengan berfoto-foto ria disekeliling patung.
Spoiler for Kolam Ikan:
- Patung Siddharta Gautama ini memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter,serta tinggi 4,5 meter.
- Patung Budha Tidur ini dibuat pada tahun 1998 oleh seorang pemahat patung profesional dari Trowulan, bernama YM Viryanadi Maha Tera. dan selesai pada Tahun 1999.
- patung ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia pada tahun 2001 sebagai patung budha terbesar di indonesia & 3 Didunia.
Kolam Segaran Trowulan
Quote:
Tujuan berikutnya yaitu Kolam Segaran yang letaknya ke arah selatan yang berjarak +/- 1 km dari tempat patung Budha. Kolam Segaran ini sangat luas di kelilingi dinding kolam yang terbuat dari batu bata, terlihat banyak para pengunjung yang sedang memancing ikan. Kolam kuno Segaran ini diyakini sebagai tempat rekreasi Raja terdahulu dan menjamu tamu dari luar daerah. Diceritakan apabila penjamuan telah selesai, maka peralatan penjamuan seperti piring, mangkuk sendok yang terbuat dari emas dibuang ke dalam kolam segaran untuk menunjukkan betapa kayanya Kerajaan Majapahit pada masa itu. Waduk air dan beberapa warga menyebutnya sebagai telaga.
- Kolam segaran pertama kali ditemukan oleh seoran Belanda, Ir. Marc Lain Pont bekerjasama dengan Bupati Mojokerto pertama yaitu Kromojoyo pada tahun 1926.
- Nama Kolam Segaran berasal dari bahasa Jawa 'segara' yang berarti 'laut', mungkin masyarakat setempat mengibaratkan kolam besar ini sebagai miniatur laut.
- Kolam ini memiliki panjang 375 meter, lebar 175 meter, tebal tepian 1,6 meter dengan kedalaman 2,88 meter.
- diakui beberapa ahli anthropologi nasional sebagai kolam kuno terbesar di Indonesia.
- Pada masa Kerajaan Majapahit berfungsi sebagai waduk dan penampung air
- Fungsi yang lain yaitu untuk tempat bersantai para putri – putri raja.
Museum Arkeolog Trowulan
Quote:
Letak kolam segaran yang berdempetan dengan museum trowulan membuat kami penasaran ada apa saja di dalam museum itu sekalian untuk beristirahat, sehingga kami memutuskan untuk masuk juga ke dalam museum. Suasana yang asri dan tenang terlihat mulai dari halaman depan sampai ke dalam. Dan ternyata di dalam museum terdapat banyak sekali benda/peninggalan kerajaan mojopahit antara lain guci, prasasti, arca, potongan relief dan benda - benda lainnya.
Spoiler for Barisan Relief:
Spoiler for Lingga_Yoni:
Spoiler for Benda Peninggalan :
Spoiler for Benda Peninggalan:
Walaupun di dalam terdapat peringatan "Dilarang Memotret" tetap aja kami sedikit bandel untuk mengabadikan foto benda-benda peninggalan kerajaan mojopahit untuk para kaskuser semua dimanapun berada.
Spoiler for Dilarang Memotret:
- Selain mencegah pencurian larangan memotret benda koleksi juga dilakukan untuk mencegah duplikasi atau peniruan terhadap koleksi benda yang mayorits peninggalan kerajaan Majapahit.
- Museum Trowulan adalah museum arkeologi yang terletak di Trowulan, Mojokerto.
- Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa kerajaan Majapahit
- Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik yang berasal dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
- Museum ini didirikan oleh Henri Maclaine Pont, seorang arsitek Belanda sekaligus seorang arkeolog, serta berkat peran Bupati Mojokerto, Kanjeng Adipati Ario Kromodjojo Adinegoro.
- Museum baru secara resmi dibuka pada tahun 1987
- Bangunan museum ini mencakup lahan seluas 57.625 meter persegi.
- satu koleksi terkenal, yakni arca raja Airlangga yang digambarkan sebagai dewa Wishnu tengah mengendarai Garuda
Spoiler for Gedung Museum:
Spoiler for Halaman Tengah Museum:
Spoiler for Belakang Museum:
Candi Bajang Ratu
Quote:
Setelah melihat - lihat dan beristirahat di Museum Trowulan perjalanan kami lanjutkan ke Candi Bajang Ratu yang jaraknya +/- 1km ke arah timur. Sesampainya dihalaman kami langsung berfoto-foto sambil berkeliling di area candi. Candi Bajang Ratu ini tidak jauh beda dengan Candi Brahu sebelumnya terutama dalam penataan taman dan jenis-jenis tanamannya namun tetap mempunyai daya pikat yang mempesona.
Tampak beberapa pengunjung juga melakukan hal yang sama dan banyak pula dijumpai para remaja yang sedang berindah-indahan.
- Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura / candi peninggalan Majapahit
- Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14
- gapura ini berfungsi sebagai pintu masuk bagi bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara
- "Bajang Ratu" dalam bahasa Jawa berarti "raja / bangsawan yang kecil / kerdil / cacat". Dari arti nama tersebut, gapura ini dikaitkan penduduk setempat dengan Raja Jayanegara (raja kedua Majapahit)
- candi ini merupakan bangunan pintu gerbang tipe "paduraksa" (gapura beratap)
- Denah candi berbetuk segiempat, berukuran ± 11,5 (panjang) x 10,5 meter (lebar), tinggi 16,5 meter, lorong pintu masuk lebar ± 1,4 meter.
Candi Tikus
Quote:
Candi terakhir yang kami kunjungi yaitu Candi Tikus yang memiliki arsitektur berupa bangunan semacam kolam air yang dibuat dari 2 bahan utama yaitu batu bata merah dan batu andesit. Bentuk situs ini sangat menyerupai kolam pemandian dengan beberapa bangunan candi kecil di dalamnya.
Uniknya bangunan ini letaknya menurun kebawah sekitar 3 meter di bawah permukaan tanah sekitarnya. Disekitaran area candi terdapat banyak sekali taman - taman kecil berserta pepohonan yang rindang. Kami di candi tikus ini sampai pukul 15.00 WIB dan harus melalukan perjalanan kami berikutnya ke tempat wisata yang terakhir yaitu wisata air panas pegunungan pacet yang berjarak +/-35km lagi ke arah selatan
Spoiler for Candi Tikus:
- Ukuran kolam yaitu sekitar 29,5 x 28,25 meter dengan beberapa undakan membentuk selasar semakin ke dalam semakin kecil
- candi ini dibangun pada masa Majapahit di abad 13 atau 14 berdasarkan pada analisa dari beberapa bukti fisik candi.
- Latar belakang pemberian nama sebutan tersebut adalah karena pada saat dilakukan penggalian di situs ini, ternyata lokasi itu merupakan sarang tikus yang jumlahnya luar biasa banyak
- Sebuah proses pemugaran kemudian dilakukan pada tahun 1984 sampai dengan tahun 1985.
- Terletak di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur.
- Arsitektur bangunan melambangkan kesucian Gunung Mahameru sebagai tempat bersemayamnya para dewa
Pemandian Air Panas Pacet
Quote:
Setelah melakukan perjalanan 1 jam sampailah kami di tempat wisata tujuan terakhir yaitu wisata air panas pacet, suasana sejuk dan sepi membuat pikiran menjadi tenang, untung saja kami berangkat ke tempat ini pada hari kerja jadinya sepi & kami bisa menikmati keindahan alam dengan sepuasnya. Kolam renang yang bersih dan jernih serta dikelilingi hutan pinus membuat tempat ini jadi tampak indah. Di luar area kolam renang banyak penjual kuliner ataupun oleh-oleh, mulai dari jagung bakar sampai sayur-sayuran organik hasil perkebunan penduduk lokal.
Hanya satu kata yang masih belum dapat mewakili tempat ini yaitu "Indah". Suasana yang menyenangkan dan kami memutuskan sampai malam hari di tempat wisata ini.
Spoiler for Jalanan Di Malam Hari:
- terkenal sebagai wisata alam di lereng gunung welirang.
- Disediakan 5 kolam renang pemandian air hangat sampai panas dengan tingkat suhu yang berbeda-beda.
- wisata pemandian air hangat ini dikelola oleh KKPH Mojokerto dibawah naungan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.
- wisata air panas di pacet ini buka 24 jaml, 7 hari seminggu.
- salah satu kolam renang dingin di Wisata Air Panas Padusan Pacet Mojokerto dikhususkan orang dewasa memiliki ukuran 75m x 25m dengan kedalaman 2,5m yang merupakan standar kolam renang nasional.
- pemandian air panas Pacet yang sumber airnya dari gunung Welirang.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Diubah oleh methamvitamine 07-07-2017 08:16
0
10.2K
Kutip
161
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan