arfiandsAvatar border
TS
arfiands
Perbedaan Gaya Liburan Antara Turis Indonesia dan Turis Bule





Beda budaya tentu beda pula gaya liburan para traveler. Tak terkecuali turis Indonesia dan turis asing
yang tentu punya perbedaan yang cukup mencolok. Perbedaan ini diakibatkan oleh kultur yang sudah
mendarah daging di diri setiap traveler. Ada kultur yang baik, tapi tak jarang kultur buruk. Sayangnya,
kebiasaan buruklah yang sering diingat dan jadi stereotype sebuah bangsa. meskipun gak semua begitu

Yuk coba kita bandingkan gaya liburan turis Indonesia dan turis luar negeri.










Pernahkah kamu melihat turis bule menenteng belanjaan yang banyak di kedua tangannya? Mungkin
ada tapi jarang sekali. Biasanya mereka mencari oleh-oleh khas semisal gantungan kunci, magnet,
blangkon, atau kaos. Tapi bandingkan dengan turis Indonesia. Anggaran untuk oleh-oleh pun
terkadang lebih besar dibandingkan liburannya sendiri. Tak pelak, turis Indonesia di bandara
sepulang liburan selalu membawa banyak tas dan bagasi yang cukup besar.
Apalagi orang Indonesia tipikal peminta oleh-oleh









Kalau di ruang tunggu, perhatikan apa yang dilakukan turis bule dan turis Indonesia. Turis biasanya
membaca buku atau panduan perjalanan, sementara turis Indonesia pegang gadget sambil main
instastory, check in lokasi, dll. Kalau keabisan baterai sibuk cari lubang charger itupun kalau
gak bawa powerbank. Ya namanya juga hidup, beda itu biasa









Turis bule liburan untuk refreshing dari penatnya pekerjaannya sehari-hari. Untuk itu, mereka memilih
untuk santai dan menikmati suasana liburan. Nggak terlalu sibuk dengan foto-foto. Sementara turis
Indonesia sebaliknya. Nenteng kamera ke mana-mana, dikit-dikit cekrek, hasil fotonya bergiga-giga.
Sampai baterai dan memori kamera habis. Kebayakan fotonya gak pemandangan, tapi liatin dia ada
di tempat itu entah full body / selfie background tempat yang terkenal, Biasaya tempat Hits / Mahal.
Kalau nemuin beginian di batin aja daripada di katain malah dikira iri.










Kalau kamu perhatikan, jarang sekali turis bule liburan beramai-ramai. Mereka lebih memilih solo traveling,
atau kalau tidak, bersama pasangannya. Sementara orang Indonesia (terutama emak-emak sosialita) lebih
suka kalau rame-rame perginya. Biar nggak kagok nggak bisa bahasa Inggris karena ada temannya.
Makanya open trip laris di Indonesia









Lihat deh kalau bule lagi traveling. Nenteng tas kecil, pake kaos, celana pendek, dan cuma pake sandal.
Simpel dan nggak terlalu banyak gaya. Sementara kalau turis Indonesia, apalagi yang belum lama
traveling, sering rempong bawa segala macam. Ya entah bajunya berapa, aksesoris buat fotonya
sebanyak apa, mereka nggak peduli. Itu sangat berarti bagi turis Indonesia.
Sekali lagi nggak semua ya.









Untuk negara-negara Eropa, mereka memang punya waktu khusus liburan di musim panas yang
sangat panjang, bisa sampai 30 hari. Untuk itu mereka berlibur cukup lama & menikmati setiap
destinasi dengan seksama. Nggak buru-buru. Sementara kalau turis Indonesia selalu nyari
liburan pas weekend, syukur-syukur pas dapat long weekend. Maklum cutinya susah!








Demikian perbedaan antara keduanya yang sangat kontras. walaupun kadang bule juga kelakuannya
sama kayak orang kita dan orang indonesia kayak orang sono. Tapi pasti kalian pernah berfikiran
sama kayak ane kalo lihat orang seperti itu. Bagi yang merasa dimohon jangan Baper emoticon-Big Grin
Ya sebisa mungkin budaya kita yang baik dipertahankan,
Sementara yang buruk jangan dibawa traveling emoticon-Blue Guy Peace




Diubah oleh arfiands 23-06-2017 02:09
0
16.2K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan