BOARD GAME
My Waifus Come to Life Dating Simulation
Players : 6 - 10 || Duration : ?? days || Game Type : Story & Action || Difficulty : Based on choice

WELCOME




Masa kini, dimana arus globalisasi semakin tidak bisa diberhentikan dan dihambat begitu saja. Semua orang, bahkan dari orang-orang golongan kecil, bisa menikmati pesatnya perkembangan. Mereka mulai mengenal media massa virtual sebagai salah satu bentuk teknologi bidang komunikasi. Hampir jarang orang ditemukan tidak mempunyai barang-barang berikut di rumah mereka : televisi, komputer, telepon genggam, dan sejenisnya.

Kartun-kartun Jepang menjadi peringkat pertama budaya Jepang digemari di seluruh dunia. Gambar setiap karakter kartun Jepang berbeda dibandingkan kartun biasa lain. Karakter pada kartun Jepang mempunyai penggambaran lebih real. Jadi, tidak bisa dipungkiri juga terjadilah fenomena unik dimana orang-orang menyenangi karakter tersebut sama dengan menyenangi orang lain lawan jenisnya. Terdengar aneh dan berlebihan, namun itulah kenyataannya. Mereka menyebut diri mereka yang menggemari kartun Jepang sebagai otaku. Ialah sebutan bagi orang dianggap tidak normal dikarenakan mereka lebih menyukai makhluk yang tidak nyata dibandingkan dengan makhluk nyata jelas di depan mata.

"Hahaha, penjelasan yang basi ! Kau belum pernah merasakan jikalau mereka yang kamu sukai muncul di dunia nyata bukan ? Tertarik mencoba ? Duduklah dan pahami instruksiku", ucap seorang gadis berambut putih sembari tersenyum manis, duduk di tengah sebuah kegelapan.

Gadis yang dikenal sebagai sang pemberi misi, sedang mencari seorang lelaki penggemar animeyang beruntung. Kiranya, apa si gadis itu hendak katakan ?

taken from Chapter 1, Team A : Local Confrotation