Masa kecilmu kurang greget kalau dulu sama sekali tidak pernah membuka lembaran-lembaran komik Doraemon. Bagaimana tidak, cerita si kucing masa depan ini begitu asyik dan melenakan, serta membuat masa kecil dipenuhi dengan imajinasi-imajinasi keren tentang masa depan. Bahkan ketika si kreatornya, Fujiko F Fujio, meninggal, cerita ini terus dilanjutkan hingga saat ini.

Doraemon bercerita tentang Nobita, anak kelas 5 SD yang tiap harinya jadi bulan-bulanan teman-teman sepermainannya. Tak hanya selalu sial, si Nobita ini juga kurang beruntung soal akademis. Nah, karena kondisi yang miris ini, cucu Nobita dari masa depan mengirim sebuah robot kucing bernama Doraemon yang ditugaskan untuk membantu kakeknya dalam melewati hari-hari yang sulit.

Siapa yang menyangka jika hubungan Nobita dan Doraemon menjadi sangat erat. Keduanya pun bersama-sama melewati banyak hal dan petualangan seru. Keduanya sempat terpisah dan bertemu kembali dalam film keren berjudul Stand By Me.

Ada alasan kenapa serial Crayon Shincan masih terus diproduksi sampai sekarang. Apalagi kalau bukan peminatnya yang memang luar biasa. Ya, harus diakui meskipun kadang jahil dan guyonannya dewasa, serial komik Crayon Shincan ini jadi teman paling seru di saat santai dan sukses bikin kita dikira aneh gara-gara tertawa sendiri.

Seperti yang kamu tahu, cerita komik ini adalah tentang Nohara Shinosuke, bocah sekolah taman kanak-kanak yang aslinya cerdas dan out of the box, tapi sering salah arah. Shinchan begitu teman-temannya memanggilnya, adalah sosok periang yang bisa memberikan kebahagiaan tak terduga kepada orang-orang disekitarnya.

Kisah lucunya memang sekilas konyol sih namun kadang di dalamnya terdapat hal-hal yang harusnya tidak boleh sampai dibaca oleh anak-anak. Salah satunya adalah hobinya yang erat dengan wanita-wanita dewasa. Terlepas dari kontroversi yang dihadirkan, cerita Crayon Shincan sukses bikin masa kecil lebih menantang.

“Mimpi itu dari mana datangnya? Jawabnya ada di ujung langit” familiar dengan penggalan bait ini? Yup, kali ini kita akan membahas tentang cerita bocah Planet Saiya bernama Son Goku dalam cerita legendarisnya mencari Dragon Ball. Anak 90an sudah barang pasti mengenal kisah satu ini dan sukses terpukau dengan aksi si Goku dkk.

Dragonbal merupakan kisah paling laris sepanjang masa. Serial televisinya sendiri sudah menghiasi layar kaca hingga bertahun-tahun, pun begitu dengan komiknya yang sukses dikoleksi banyak anak-anak. Cerita tentang Dragonball ini sebenarnya hanya seputar pencarian tujuh bola naga, namun Akira Toriyama si kreatornya mengemas sedemikian rupa sehingga hasilnya sangat epic dan mengena di pikiran anak-anak.

Cerita Goku ini dimulai ketika ia masih kecil lalu kemudian bertemu dengan teman-teman baru lewat aksi petualangan seru. Kemudian si tokoh utama ini beranjak dewasa hingga akhirnya punya anak dan bahkan cucu. Bahkan kita mungkin sudah tidak ingat lagi berapa kali Goku mati dan hidup lagi. Ceritanya sendiri sebenarnya berpola dan bisa ditebak, tapi tetap saja rasa penasaran dan takjub selalu ada.

Kalian sekarang mungkin sudah berumur lebih dari seperempat abad, tapi coba tanya tentang tagline-nya Sailor Moon, pasti hampir rata-rata tahu. “Dengan kekuatan bulan, akan menghukummu!” kalimat ini begitu lekat dengan serial yang peminatnya rata-rata adalah anak-anak perempuan ini.

Sailor Moon bercerita tentang pasukan prajurit cantik pembela kebenaran yang diketuai oleh si gadis ceroboh bernama Usagi Tsukino. Ceritanya sendiri mirip tokoh superhero Power Ranger, dimana ketika itu Bumi diserang monster-monster maka Usagi dkk akan keluar untuk memberantasnya. Nah, salah satu hal yang paling diingat lagi dari cerita Sailor Moon ini adalah kisah cinta antara Usagi dan Mamoru Chiba yang kadang membantu para Sailor dengan berbekal kostum Tuxedo dan topeng.

Asyiknya mengikuti cerita ini kita juga jadi hafal nama-nama planet di tata surya. Pasalnya, tiap Sailor punya nama belakang planetnya sendiri. Mulai Sailor Mercury sampai Sailor Jupiter.

Dragonball, Doraemon, dan Sailor Moon memang populer komiknya, namun tidak akan pernah mengalahkan Kungfu Boy. Ya, cerita bocah jago silat ini sangat fenomenal di kalangan anak-anak dulu. Ceritanya sendiri adalah tentang Chinmi, bocah China yang berpetualang mencari para master beladiri untuk bisa belajar dari mereka.

Sepanjang perjalanan, Chinmi tidak hanya mendapatkan teman dan ilmu baru tapi juga konflik-konflik kelas berat. Nah, biasanya dari sini berkembanglah ilmu beladirinya. Uniknya komik satu ini adalah penjelasan secara logis dan terperinci tentang jurus-jurus yang dikeluarkan Chinmi atau tokoh lainnya. Hal tersebut sukses membuat anak-anak turut ikut pula menirukan teori-teori yang ada di dalam komik tersebut.

Cerita komiknya sendiri ada beberapa seri. Misalnya, Kungfu Boy, New Kungfu Boy dan Kungfu Boy Legends yang serinya masih rilis hingga sekarang. Versi anime Kungfu Boy juga pernah tayang di Indonesia, tapi entah kenapa pesonanya tidak se-greget komiknya.