powerpunk
TS
powerpunk
Namanya Sate Kere, Tapi Bukan Satenya Wong Kere

HOT THREAD KE 66
*01 November 2017*





Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi

Beberapa hari ke depan, presiden kita, Bapak Joko Widodo akan menyelenggarakan hajatan yaitu menikahkan satu - satunya putri beliau, Kahiyang Ayu. Pernikahan ini sendiri akan di selenggarakan di kampung halaman pak presiden di Solo, Jawa Tengah. Karena menyangkut pemimpin bangsa, segala persiapannya tidak luput dari sorotan media. Mulai dari persiapan gedungnya, baju yang akan di kenakan, seluk beluk calon menantunya. Semua di kepoin media.

Tidak hanya itu, media juga ramai memberitakan mengenai suguhan apa yang akan beliau hidangkan untuk para tamu undangannya. Dan seperti yang sudah menjadi kebiasaan beliau yang low profile, bahkan untuk pernikahan putrinya, beliau memesan sate kere untuk hidangan para tamu. Ha, sate kere? Apaan tuh?




Apa itu sate kere?.


Menurut sumber om Wiki, sate kere merulakan salah satu makanan khas kota Solo. Sate ini terdiri dari potongan tempe gembus atau tempe yang berasal dari ampas tahu (kalau di Jawa Timur sering di sebut tempe menjes) dan jeroan sapi (bisa usus atau paru). Sate ini juga menggunakan bumbu kacang seperti sate pada umumnya.



Kenapa di sebut sate kere?


Kere, kata yang dalam bahasa Jawa menggambarkan kasta yang rendah, hina, tidak mampu secara finansial. Tidak salah jika sate ini di namai sate kere, karena jaman dulu sate (sate kambing atau ayam) hanya bisa di nikmati oleh orang dengan golongan ekonomi menengah ke atas. Dan karena orang dengan ekonomi bawah pengen makan sate juga tapi tidak mampu beli daging, makanya mereka membuat menu sate sendiri dengan bahan tempe gembus tadi.



Sate kere jadi makanan favorit keluarga Jokowi.


Seperti yang sudah TS sampaikan di awal, di saat Presiden Jokowi akan menyelenggarakan pesta pernikahan putrinya, beliau akan menjamu tamu undangannya salah satunya dengan menu sate kere ini. Dan ternyata beliau sekeluarga memang sangat suka dengan menu ini. Hampir setiap beliau pulang kampung, beliau tidak lupa mampir ke warung yang menjual sate kere, terutama sate kere Bu Ngatmi.



Yang awalnya terkesan "kere", sekarang harganya tak terjangkau kalangan " kere".


Jika di awal kemunculannya sate kere ini bahannya hanya perpaduan antara tempe gembus dan jeroan sapi, tapi saat ini sudah mengalami perubahan. Sate ini sekarang menggunakan bahan daging sapi juga, tidak hanya jerohannya. Sehingga harganya pun menyesuaikan. "Sate kere, enak rasane, larang regane" .


Kalau GanSis sedang berlibur atau sekedar lewat di kota Solo, nggak ada salahnya mencoba menu kuliner yang satu ini yang cuman bisa ente dapetin di kota ini. Biar tahu rasa dari sate ini, sate orang kere yang mahal hargane.




emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Ini dan ini
Sumur Gambar : Mbah Google





Diubah oleh powerpunk 01-11-2017 00:07
0
20.3K
155
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan