Salah satu cerita yang sangat terkenal diantara para mahasiswa dan mahasiswi UGM adalah mitos penunggu gedung fakultas FE (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Hantu penunggu yang sangat termasyur disini dinamakan “Mbak Yayuk”. Konon hantu mbak yayuk ini dulunya merupakan seorang mahasiswi yang mati-matian memperjuangkan tugas akhirnya. Namun, seringkali skripsi yang dia ajukan berakhir dengan penolakan. Merasa tidak kuat dengan cobaan yang menimpanya perihal skripsi ini, kemudian mbak yayuk akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas gedung fakultas ini. Menurut kabar yang beredar, sosoknya sering sekali “nampang” tak sengaja terekam kamera CCTV di lorong fakultas.

Bila ada diantara ciwi-ciwi disini yang akhirnya memutuskan untuk stay di asrama mahasiswi UGM selama menuntut ilmu di Universitas ini. Maka kalian patut tahu mitos yang satu ini. Gedung megah yang berdiri dengan kamar-kamar yang tersedia disana dengan penuh keramaian tak pelak juga memiliki sisi angker dan mistinya tersendiri. Salah satu gedung yang disebut gedung parangtritis ternyata sering terjadi hal mistis. Hal-hal yang bisa bikin bulu kuduk berdiri dari benda-benda yang tiba-tiba jatuh sendiri sampai sosok misterius yang tampak berkeliaran di lorong-lorong gedung ini ternyata telah menjadi makanan sehari-hari buat para penghuni gedung ini.

Tak banyak yang tahu cerita ini, ternyata lapangan parkir pemadam yang baru dibuat di sudut komplek dosen tersebut ternyata dulunya merupakan sebuah lahan pemakaman China. Memang sih sekarang lokasi tersebut sudah cukup terang karena memang baru dibangun menjadi lapangan parkir pemadam. Dulu tempat ini terkenal sebagai satu sudut angker di kampus UGM. Terlebih pohon beringin besar di sampingnya yang menjulang tinggi berumur ratusan tahun disebelahnya menambah kesan wingit yang kental.

Konon ceritanya di spot ini sering muncul sosok hantu China yang berwajah pucat berkeliaran dengan baju cheongsam yang suka mengganggu para tukang becak yang kebetulan mangkal di dekat situ. Bahkan hantu ini sering bikin iseng mengganggu para pemilik toko-toko figura dan lukisan yang ada disebelahnya. Bahkan tempat ini menjadi semakin angker karena beberapa saat yang lalu ada mayat tanpa identitas yang ditemukan disekitar lokasi tersebut.

Bila kalian sedang melewati jalan berpaving, yakni di jalan Olahraga UGM, bisa dipastikan akan melewati jembatan yang satu ini yang tampak mendatar menghubungkan Fakultas pertanian dan lab diagnostik kedokteran hewan. Jembatan ini terletak di sebelah utara lembah UGM yang juga terkenal memiliki taji dalam hal mistis. Sepintas bila anda sering lewat daerah tersebut, anda pasti akan melihat betapa jembatan tersebut terkesan sepi dan misterius. Dan ternyata hal itu bukan datang tanpa alasan.

Konon dahulu kala ada seorang mahasiswi yang frustasi. Ada beberapa versi cerita yang menjelaskan bahwa mahasiswi tersebut frustasi karena masalah cinta. Namun ada pula yang menyatakan bahwa dia frustasi karena skripsi yang tak kunjung selesai. Hingga akhirnya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di jembatan tersebut. Nahas, arwahnya tak bisa tenang di alam baka, dan malah menjadi penghuni tetap jembatan ini. Sosok wanita hantu tersebut dikenal dengan nama Rohana. Dia sering menampakkan diri dengan wajah murung dengan kerudung putih yang memang dulu dia kenakan ketika kuliah.

Menurut beberapa sumber-sumber terpercaya, dahulu kala sebelum masjid kampus UGM berdiri megah, spot di area tersebut terkenal sebagai salah satu area yang ditakuti oleh mahasiswa dan mahasiswi UGM. Daerah masjid UGM ini terletak bersebelahan dengan pohon beringin besar yang merupakan satu area yang dulunya merupakan kuburan Cina yang cukup bertaji dalam hal-hal mistis.

Konon dahulu kala, daerah ini merupakan petilasan (tempat singgah) seorang tamu Sultan Hamengkubuwono dari kerajaan Demak. Tamu tersebut merupakan orang sakti yang cukup disegani. Menurut cerita, orang tersebut telah menakhlukkan para hantu di daerah tersebut dan dijadikan muridnya. Semenjak kepergian tamu tersebut kembali ke Demak, petilasan tersebut dijaga oleh para makhluk halus yang merupakan murid-murid dari orang sakti itu. Tak jarang, orang yang melintas di daerah tersebut dimalam hari mengalami kejadian mistis. Seperti ada yang mengikuti dari belakang, ditepuk punggungnya oleh seseorang yang wujudnya tak tampak, atau dikejutkan oleh sosok anak-anak kecil yang berseliweran di daerah tersebut di malam hari.

Buat mahasiswa-mahasiswi baru UGM, apalagi yang doyan banget selfie atau mengabadikan momen di tempat-tempat yang instagrammable. Tentu berfoto dan pose di depan gerbang utama UGM terdengar keren. Tetapi kalo bisa jangan deh. Soalnya ada semacam mitos legenda bahwa seseorang yang berfoto di depan gerbang utama Universitas Gajah Mada, maka akan memiliki perjalanan perkuliahan yang cukup sulit. Dalam artian susah untuk lulus. Kan serem!

Kampus UGM memang penuh dengan mahasiswa dan mahasiswi pertukaran dari luar negeri. Jadi jangan kaget kalo kalian ketemu bule lagi nongkrong di seputaran kampus. Namun bila sosok bule yang kalian temui terlihat sebagai sosok orang paruh baya dan lokasi kalian bertemu dengannya adalah di sekitaran Gedung Pusat yang berfungsi sebagai gedung Rektorat sekarang. Maka kalian perlu curiga. Karena jangan-jangan dia adalah sosok makhluk astral yang dikenal dengan sebutan “Menir Joseph” yang memang terkenal suka menampakkan diri diseputaran gedung tersebut. Pihak staff dari gedung tersebut kebanyakan sudah familiar dengan hal tersebut. Jadi jangan kaget kalo kalian tanya kepada mereka dan mereka merespon dengan santai.