Setiap hari selalu ada saja kabar duka dari jalanan. Banyak keluarga yang harus merelakan kepergian sanak saudaranya, sahabat, teman, bahkan kenalan akibat merenggang nyawa di jalanan. Bisa saja hal ini menimpa kita. Tidak mudah untuk menghadapi ini semua, tapi jika ini terjadi, apa kita akan mampu menghadapinya?

Ingat sehat sebelum sakit, ingat hidup sebelum mati. Kata-kata ini selalu mengajak kita untuk menjadi manusia yang lebih mawas diri karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Maka dari pada itu, waspada menjadi kunci utama dalam berkendara di jalanan.


Thread ini dibuat untuk bahan introspeksi diri saya sendiri dan juga bagi yang membacanya.



Penyebab Kecelakaan

Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Bisa dari diri sendiri, orang lain, alam, atau apapun juga. Mari kita analisa satu persatu.

Mengabaikan Keselamatan
Ini hal yang sering diabaikan oleh sebagian besar pengendara. Memang terlihat sepele tapi bisa berakibat fatal jika faktor ini diabaikan. Keselamatan berkendara menurut saya terbagi 3 (tiga). Apa saja itu? Mari kita tela'ah bersama.

a. Keselamatan diri sendiri
Sering kita menyepelekan hal ini. Terkadang saat berkendara kita mengabaikan begitu saja. Jika kita saja tidak peduli dengan diri sendiri, bagaimana orang lain peduli kepada kita? Ada saja alasan kita untuk mengabaikan keselamatan diri saat berkendara. "cuma dekat aja kok, ngapain pakai helm" atau "cuma sebentar aja, lagian pun gak ada polisi".
Hello!!! Yang namanya kecelakaan/musibah bisa datang kapan saja & dimana saja. Alasan-alasan tidak akan berlaku jika kecelakaan terjadi.

Menggunakan alat-alat keamanan wajib bagi setiap pengendara. Gunakan alat pengaman dengan benar. Hal simpel aja, memakai helm bukan hanya asal pakai saja, tapi tali pengaman di helm di rekatkan. Mengapa saat kecelakaan banyak helm yang terlepas dari pengendara? Hal ini disebabkan karena helm hanya di pasang di kepala, bukan dipakai. Makanya saat kecelakaan banyak helm yang terlepas, akibat tali pengaman helm yang tidak direkatkan. Begitu juga dengan sabuk dan pengaman lainnya dan juga mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

b. Keselamatan orang lain
Ini merupakan kesinambungan dari poin a yang sudah dijabarkan. Saat berkendara, bukan diri sendiri saja yang ada di jalanan tapi orang lain juga. Ngebut, ugal-ugalan, melebihi kapasitas, mengantuk, mabuk, dll bisa menyebabkan kecelakaan, korbannya bukan hanya diri sendiri tapi juga orang lain. Pengendara yang baik bukan hanya memikirkan keselamatan diri sendiri saja, tapi keselamatan orang lain juga penting. Alasan-alasan klasik sering digunakan untuk membenarkan aksi seperti ini, "takut terlambat ke kerjaan", "pamer ke teman-teman" atau apapun alasannya hanya mendatangkan kesengsaraan. Jika takut terlambat, kenapa tidak berangkat lebih awal? Jika ingin pamer pamer, kenapa tidak ikut balapan legal? Bahkan ikut balapan legal bukan hanya pamer ke teman-teman doang, tapi ke orang lain juga.

Masih ingat kejadian tugu tani atau anak kecil yang terlindas mobil di sebuah SPBU? Kecelakaan yang terjadi hanya karena si pengendara lalai akan keselamatan orang lain. Setidaknya jika kita tidak bisa menolong jangan membuat orang lain susah.

c. Keselamatan kendaraan
Jujur pada diri sendiri, apa kita pernah memikirkan hal ini? Apa yang dimaksud keselamatan kendaraan? Kendaraan yang berfungsi normal dan layak jalan merupakan keselamatan kendaraan. Sebelum berkendara, pastikan disetiap bagian kendaraan berfungsi dengan normal. Mulai dari mesin, lampu, spion, roda, dll harus diperiksa rutin sebelum berkendara. Pernah suatu kali saya melihat kecelakaan fatal yang merenggut nyawa hanya karena fungsi kendaraan tidak normal. Ternyata penyebabnya hanya karena tali gas motor putus dan di akali dengan cara mengikatkan tali rafia di handle gas. Dua nyawa melayang sia-sia, jika sudah begini siapa yang rugi?





Sarana dan Prasarana
Tidak bisa dipungkiri jika jalanan banyak yang berlubang dan rusak. Membuat pengendara harus ekstra waspada. Ini harus diperhatikan khusus oleh pihak terkait. Bagaimana tidak, banyak pengendara merenggang nyawa akibat kendaraan terjembab lubang jalanan. Saban tahun hal ini selalu berulang terus. Seperti terjadi pembiaran akibat dari rumitnya birokrasi dan juga masalah anggaran. Jika ada dari pihak terkait yang membaca tulisan ini, mohon dengan sangat agar bisa segera diselesaikan masalah ini. Harus berapa nyawa lagi yang hilang akibat buruknya sarana dan prasarana yang ada?





Cuaca dan Alam
Faktor ini memang sering mengakibatkan kecelakaan. Cuaca dan alam merupakan bagian yang harus diperhatikan. Kita tidak bisa menghilangkan kecelakaan akibat faktor ini, tapi kita bisa meminimalisir. Saat tengah berkendara, terjadi hujan deras, angin kencang ataupun yang lain, alangkah baiknya jika kita berhenti sejenak hingga cuaca bersahabat. Sangat berbahaya jika kita berkendara saat cuaca sedang buruk.





Statistik Kecelakaan

Setiap hari KORLANTAS POLRI mengupdate angka kecelakaan yang terjadi di seluruh Indonesia. Hanya sedikit yang peduli dengan ini (termasuk saya). Setiap hari ada saja berita kecelakaan yang terjadi, saya pun penasaran dengan statistik kecelakaan di Indonesia. Saya pun melihatnya ke situs resmi KORLANTAS POLRI. Hasilnya pun wow banget. Dari situlah muncul pemikiran untuk membuat thread ini, bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga buat orang lain. (curhat)

So mari kita lihat pembagian statistiknya

1. Fatalitas Kecelakaan



Dilihat dari tahun ke tahun, kecelakaan fatal tahun ini menurun dibandingkan sebelumnya. Walaupun demikian, angka kecelakaan fatal yang terjadi di tahun ini masih sangat tinggi.


2. Jenis Kendaraan



Kecelakaan roda dua dan roda empat mengalami kenaikan dibandingkan periode sebelumnya. Kecelakaan roda dua di Indonesia sangat tinggi. Ini bisa jadi warning untuk agan dan sista yang menggunakan kendaraan roda dua.


3. Tipe Kecelakaan



Dari data diatas bisa dilihat, kecelakaan yang paling sering terjadi dari depan (adu banteng). Kecelakaan seperti ini terjadi saat ingin menyalip kendaraan di depan dan dari arah berlawanan muncul kendaraan lain. Kecelakaan ini sangat fatal bisa membuat korban meninggal di TKP. Tipe kecelakaan lain juga perlu diperhatikan untuk pengendara. Kita tidak bisa menghindari kecelakaan, tapi kita bisa mencegahnya.


4. Umur Pengendara



Banyak jiwa muda yang merenggang nyawa di jalanan. Dari statistik yang ada umur 15 - 24 tahun yang paling banyak menjadi korban. Pengawasan dari keluarga sendiri menjadi kunci utama mencegahnya. Jangan pernah bosan untuk mengingatkan anggota keluarga, teman, sahabat, kenalan, atau bahkan orang tidak dikenal sekalipun agar berkendara dengan baik. Lebih baik mereka marah kepada kita karena telah di ingatkan, daripada kita menangisi kepergiannya dari dunia ini.


5. Pelanggaran



Beberapa pelanggaran dari statistik yang ada didominasi kendaraan roda dua. Pelanggaran yang sering terjadi adalah tidak memiliki SIM. Banyak pengendara yang belum cukup umur, tapi sudah membawa kendaraan di jalan. Hal ini sangatlah berbahaya dilihat dari berbagai sisi. Salah satunya adalah merasa tidak memiliki tanggung jawab akan keselamatan diri sendiri dan orang lain, sehingga berkendara sesuka otaknya saja. Bagaimana dengan pengendara yang sudah cukup umur, tapi tidak memiliki SIM?


6. Jumlah Pelanggaran Berdasarkan Polda



Pelanggaran di Pulau Jawa tercatat sangat tinggi di Indonesia.


Keselamatan berkendara bukan menjadi tugas beberapa kelompok saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Kesadaran berkendara dengan baik harus ditanamkan kepada diri sendiri, sebelum ke orang lain.

Saya juga bukan ahli dalam bidang ini, akan tetapi saya ingin mengajak kepada semua agan dan sista agar lebih waspada saat berkendara di jalanan.

Jika ada salah kata atau hal yang tidak berkenan, saya pribadi mohon maaf. Semoga kita bisa mengambil manfaat dari thread ini.

SAAT BERKENDARA, NYAWA SEJENGKAL DIATAS ASPAL





Jika ingin berdiskusi atau curhat seputaran pembahasan di thread ini, SILAHKAN