lapar.bang
TS
lapar.bang
[LOVE LETTER 2] Maafkan Prasaan Ini Bu Dosen
Selamat pagi ibu dosen..
Sibuk apa engkau pagi ini bu..
Ah.. pertanyaan bodoh, tak usah kau jawab pertanyaan ini karena sudah jelas kau sedang mengajar di sana..

Kesibukanmu yang kian hari semakin bertambah tak membuat aura kecantikan itu menghilang..
Senyun manismu..
Mata indahmu..
Hidung mancungmu..
Bibir tipismu..
Semua terekam jelas di memori kepalaku..

Oh ibu dosenku..

Salahkah aku mengagumi dosenku sendiri..
Hingga suatu ketika saat hanya ada aku dan engkau di ruangan itu kau berusaha membuka pembicaraan terhadap diri ini yang semakin lama semakin salah tingkah karena senyumanmu itu..

Aku berharap waktu dapat berhenti dan menikmati setiap obrolan yang kita bicarakan..
Aku berdoa agar semua mahasiswa saat itu datang terlambat dan memaksa kita untuk terus melanjutkan gurauan ini..

Kau.. tak seperti dosen dosen yang lain..
Ya, kau tak seperti kebanyakan dosen yang di ceritakan setiap mahasiswa di kampus ini..

Datar ketika di sapa..
Sulit di temui saat mahasiswa akan revisi judul skripsi..
Suka datang seenaknya untuk memberi tugas lalu pergi keluar karena urusan lainmu..

Kau.. ahh aku tak bisa mendeskripsikanya..

Dikau lah yang membuat aku berubah..
Karena engkau aku giat berkuliah..
Karena engkau aku selalu duduk di bangku depan..
Karena engkaulah aku rela berangkat lebih awal..

Ibu dosen oh ibu dosen..

Aku sadar, posisiku seperti apa..
Bertahun-tahun aku hanya bisa mengagumimu dari jauh..
Entah perasaan apa yang aku rasakan saat itu, bukan engkau sebagai dosen dan aku sebagai mahasiswa, tapi lebih dari semua itu..
Aku menemukan titik balik saat aku hampir menyerah dengan tugas-tugas ataupun soal-soal yang kau berikan, tapi dengan sabar kau membimbingku hingga semua terasa mudah..

Aku sangat ingat saat aku harus bersusah payah menyelesaikan soal yang kau berikan, lagi lagi dengan sabar kau mengajari aku, jarak yang terpisah hanya beberapa centi saja membuat aku salah tingkah..

Sangat jelas..
Ya jelas sekali..
Kulit wajahmu yang putih mulus..
Lesung pipimu saat kau tersenyum..
Bola matamu yang bulat sempurna terlihat dengan jelas di balik kaca mata itu..

Sepertinya aku jatuh hati denganmu wahai dosenku..

Tak cukup dengan imajinasi liar seorang mahasiswa saat itu, kau berhasil membuat sekelumit pikiranku tumbuh akan ingatan ingatan tentang dirimu..

Smenarik apa engkau dimataku sehingga aku tergila-gila denganmu wahai ibu dosen..

Sekian lama benih ini aku pupuk sendiri tanpa campur tanganmu..
Terukir jelas nama dosen yang berhasil membuat mahasiswa cupu sepertiku merasa gila..
Dan kau juga yang berhasil menutup harapanku saat itu juga..

Tersiar kabar pernikahanmu baik dari para dosen ataupun para mahasiswa..
Aku harap aku salah dengar..
Aku harap semua ini hanya ilusi..
Ternyata semua ini nyata dan bukan mimpi..

Kau ingat..
Saat aku berpura-pura menanyakan tugas hanya untuk sekedar melihat notifikasi WhatsApp-ku agar lebih hidup..
Bahagia seketika yang aku rasakan langsung pergi entah kemana saat aku melihat profil WhatsApp-mu bersanding dengan lelaki lain..

Dosenku..

Dosen yang membuat aku berubah lebih baik berhasil membuat aku kembali ke masa masa kelam seperti masa lalu..

Maafkan mahasiswa sepertiku yang pernah menyimpan kasih dan sayang untukmu wahai dosenku..

Aku tak tau harus memendam berapa lama lagi dan aku merasa lega walaupun hanya dengan surat aku bisa mengungkapkan nya..

Aku tak berharap engkau membaca surat ini..
Aku juga tak tau menau apakah engaku mempunyai id KASKUS atau tidak..
Tapi jika kau benar-benar membaca surat ini aku sangat bersyukur karena kau tau perasaan seorang Mahasiswa yang diam diam menyayangi Dosen nya selama ini..

Teruntuk dosenku.. Terima kasih dengan apa yang kau beri walaupun perasaan ini tak terbalas..



Pasuruan, 31 Januari 2018

9.00 AM





Spoiler for sketsa sederhana ibu dosen:
tata604aldysadi
aldysadi dan tata604 memberi reputasi
2
3.2K
22
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan