TS
degarawidjnrko
[LOVE LETTER 2] Titip Cinta Untuk Bapak
Quote:
Dearest Bapakku Tercinta
Salam cinta dengan penuh airmata
anakmu,
degarawidjnrko
Bapak, tiada kata yang mampu mendeskripsikan ketangguhanmu, ketegaranmu, kehebatanmu dan kekuatanmu diusiamu yang tak lagi muda itu. Dibalik kerutan-kerutan di wajahmu yang menandakan tuanya dirimu tak menyurutkan langkahmu untuk membahagiakan keluarga kecilmu yang ada aku didalamnya, anakmu.
Bapak, diusiamu yang tak lagi muda. Aku salut dengan kegigihanmu menapaki hidup. Mengais rupiah demi rupiah demi membahagiakan anakmu ini. Anak yang kau besarkan dengan sejuta kasih dan sayang namun terkadang tak segan untuk membantahmu. Maafkan aku bapak
Terkadang kau menggodaku demi membuat cair suasana namun tak jarang aku membentakmu karena aku tak terlalu suka dengan perlakuanmu. Tapi dengan sabarnya kau memperhatikanku, menyuruhku tetap makan walau tak jarang aku merasa risih dengan segala perlakuanmu yang sebenarnya aku malu. Aku malu pak, aku malu karena telah memperlakukanmu demikian buruk padahal kau begitu menyayangiku
Jiwamu adalah seorang pemimpin pak, namun tak jarang aku mempecundangimu dengan sikap-sikapku yang kasar namun sekali lagi tanpa amarah kau tetap membimbingku agar merubah kelakuanku, Jika aku sakit, kaulah yang repot memapahku ke rumah sakit dengan tubuh kurusmu itu. Aku bangga memiliki ayah sepertimu pak, aku bangga
Saat aku terpuruk sekalipun, kaulah yang mampu membangkitkan semangatku mendukungku hingga aku terbangun dan bangkit kembali. Terkadang aku ingin sekali kembali ke masa-masa dimana kau sering menggodaku pak, aku ingin memperbaiki segalanya. Aku ingin memperbaiki sikap kasarku kepadamu akhir-akhir ini. Aku ingin selalu menjadi anak yang bisa dan selalu kau banggakan, seperti yang kau harapkan. Aku ingin menjadi yang terbaik bagimu
Bapak, dalam doaku selalu berharap semoga kau baik-baik saja. Kau akan selalu mendampingiku sampai aku sukses nanti. Aku selalu berdoa semoga Tuhan memanjangkan umurmu sampai aku dapat membahagiakanmu nanti. Aku sangat mencintaimu bapak, Aku sangat menyayangimu. Semoga saja Tuhan mendengar segala doa-doaku agar Tuhan tak mengambilmu dengan cepat. Karena aku begitu membutuhkanmu untuk menjadi penyemangatku sekarang
Bapak, maafkan aku yang sedari kecil selalu merepotkanmu dengan segala rengekan manjaku, Meskipun kau tak punya uang, kau selalu berupaya mengusahakan apa yang aku inginkan. Sehingga terkadang terpaksa berbohong kepada ibu demi membahagiakan aku, anakmu. Maafkan aku yang selalu membuatmu khawatir jika aku tak pulang kerumah hingga berhari-hari
Bapak, diusiamu yang kian menua seharusnya aku sudah bisa membahagiakanmu bukan malah selalu menyusahkanmu. Maafkan aku bapak, aku janji akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi orang yang sukses hingga suatu saat nanti membuatmu bangga.
Terima kasih atas yang kau beri dan tak mau kuganti. Terima kasih atas perjuangan selama 25 tahun untuk membesarkanku dengan cintamu. Terima kasih atas kasih sayang yang tak terhingga sampai sekarang aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terima kasih atas 25 tahun yang tak mau kau hitung sebagai jasa. Terima kasih bapak, Aku sangat Mencintaimu
Maafkan anakmu ini, yang terkadang lalai dan khilaf hingga berlaku kasar kepadamu. Maafkan anakmu ini, yang tak pernah berhenti menyusahkanmu. Maafkan anakmu ini, yang tak tahu diri dan tak tahu balas budi.
Aku menyayangimu pak, Semoga Tuhan membalas segala yang telah kau beri untukku dan semoga suatu saat nanti aku bisa membahagiakanmu. Aku rindu dengan canda, tawa serta senandungmu pak
Bapak, diusiamu yang tak lagi muda. Aku salut dengan kegigihanmu menapaki hidup. Mengais rupiah demi rupiah demi membahagiakan anakmu ini. Anak yang kau besarkan dengan sejuta kasih dan sayang namun terkadang tak segan untuk membantahmu. Maafkan aku bapak
Terkadang kau menggodaku demi membuat cair suasana namun tak jarang aku membentakmu karena aku tak terlalu suka dengan perlakuanmu. Tapi dengan sabarnya kau memperhatikanku, menyuruhku tetap makan walau tak jarang aku merasa risih dengan segala perlakuanmu yang sebenarnya aku malu. Aku malu pak, aku malu karena telah memperlakukanmu demikian buruk padahal kau begitu menyayangiku
Jiwamu adalah seorang pemimpin pak, namun tak jarang aku mempecundangimu dengan sikap-sikapku yang kasar namun sekali lagi tanpa amarah kau tetap membimbingku agar merubah kelakuanku, Jika aku sakit, kaulah yang repot memapahku ke rumah sakit dengan tubuh kurusmu itu. Aku bangga memiliki ayah sepertimu pak, aku bangga
Saat aku terpuruk sekalipun, kaulah yang mampu membangkitkan semangatku mendukungku hingga aku terbangun dan bangkit kembali. Terkadang aku ingin sekali kembali ke masa-masa dimana kau sering menggodaku pak, aku ingin memperbaiki segalanya. Aku ingin memperbaiki sikap kasarku kepadamu akhir-akhir ini. Aku ingin selalu menjadi anak yang bisa dan selalu kau banggakan, seperti yang kau harapkan. Aku ingin menjadi yang terbaik bagimu
Bapak, dalam doaku selalu berharap semoga kau baik-baik saja. Kau akan selalu mendampingiku sampai aku sukses nanti. Aku selalu berdoa semoga Tuhan memanjangkan umurmu sampai aku dapat membahagiakanmu nanti. Aku sangat mencintaimu bapak, Aku sangat menyayangimu. Semoga saja Tuhan mendengar segala doa-doaku agar Tuhan tak mengambilmu dengan cepat. Karena aku begitu membutuhkanmu untuk menjadi penyemangatku sekarang
Bapak, maafkan aku yang sedari kecil selalu merepotkanmu dengan segala rengekan manjaku, Meskipun kau tak punya uang, kau selalu berupaya mengusahakan apa yang aku inginkan. Sehingga terkadang terpaksa berbohong kepada ibu demi membahagiakan aku, anakmu. Maafkan aku yang selalu membuatmu khawatir jika aku tak pulang kerumah hingga berhari-hari
Bapak, diusiamu yang kian menua seharusnya aku sudah bisa membahagiakanmu bukan malah selalu menyusahkanmu. Maafkan aku bapak, aku janji akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi orang yang sukses hingga suatu saat nanti membuatmu bangga.
Terima kasih atas yang kau beri dan tak mau kuganti. Terima kasih atas perjuangan selama 25 tahun untuk membesarkanku dengan cintamu. Terima kasih atas kasih sayang yang tak terhingga sampai sekarang aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terima kasih atas 25 tahun yang tak mau kau hitung sebagai jasa. Terima kasih bapak, Aku sangat Mencintaimu
Maafkan anakmu ini, yang terkadang lalai dan khilaf hingga berlaku kasar kepadamu. Maafkan anakmu ini, yang tak pernah berhenti menyusahkanmu. Maafkan anakmu ini, yang tak tahu diri dan tak tahu balas budi.
Aku menyayangimu pak, Semoga Tuhan membalas segala yang telah kau beri untukku dan semoga suatu saat nanti aku bisa membahagiakanmu. Aku rindu dengan canda, tawa serta senandungmu pak
Salam cinta dengan penuh airmata
anakmu,
degarawidjnrko
Spoiler for untuk bapak:
Spoiler for lagu favorit bapak:
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan